Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Oxazepam
Penggunaan oxazepam berada pada kategori D menurut FDA dan kategori C menurut TGA, sehingga sebaiknya tidak digunakan pada ibu hamil. Pada ibu menyusui, obat ini dikeluarkan ke ASI dan berisiko menyebabkan sedasi pada bayi yang disusui.[5,6,12]
Penggunaan pada Kehamilan
Penggunaan oxazepam saat kehamilan perlu dihindari. FDA memasukkan obat ini dalam Kategori D, sedangkan TGA memasukkan dalam kategori C, yang berarti telah ada bukti efek buruk pada janin. Salah satu yang perlu dipertimbangkan adalah risiko gejala putus zat pada bayi yang nantinya dilahirkan. Selain itu, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan adanya peningkatan risiko malformasi kongenital di trimester pertama.[3,5,6]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Oxazepam, seperti benzodiazepine lain, diekskresikan pada air susu ibu. Efek oxazepam pada ibu menyusui sendiri belum banyak diteliti, namun bayi yang menyusui dari ibu yang menggunakan benzodiazepine berpotensi mengalami letargi dan penurunan berat badan. Penggunaan oxazepam tidak direkomendasikan pada ibu menyusui dan disarankan menggunakan terapi alternatif non-benzodiazepine.[5,12]