Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Oxazepam annisa-meidina 2025-06-17T11:25:41+07:00 2025-06-17T11:25:41+07:00
Oxazepam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Oxazepam

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Indikasi dari oxazepam adalah gejala putus alkohol dan gangguan tidur akibat kecemasan. Oxazepam diberikan dalam jangka pendek dalam dosis terendah yang efektif, biasanya sebanyak 3-4 kali sehari. Penggunaan pada anak tidak disarankan, karena tidak diketahui efikasi dan keamanannya.[1-3,5]

Gejala Putus Alkohol

Oxazepam digunakan untuk meredakan agitasi dan tremor, serta mencegah atau mengobati delirium tremens dan halusinasi yang terkait dengan putus zat alkohol akut (acute alcohol withdrawal).[1-3,5]

Dosis

Oxazepam digunakan dalam dosis 15–30 mg, 3-5 kali/hari. Gunakan dosis efektif terkecil. Jika digunakan dalam waktu lama, jangan langsung menghentikan obat untuk menghindari gejala putus zat benzodiazepine.[5]

Gangguan Cemas

Penatalaksanaan gangguan cemas dan pereda gejala jangka pendek pada pasien yang mengalami kecemasan atau kecemasan yang berkaitan dengan depresi.[1-3,5]

Dosis

Pada kecemasan derajat ringan hingga sedang, dosis yang digunakan adalah 10-15 mg, 3-4 kali sehari. Pada kecemasan yang berat, dosis bisa dinaikkan hingga 30 mg, 3-4 kali sehari.

Dalam penggunaan untuk kecemasan, efikasi obat perlu dievaluasi secara berkala. Penggunaan selama lebih dari 4 bulan tidak dianjurkan, dan perlu dicatat bahwa oxazepam sebaiknya digunakan dalam jangka waktu sependek mungkin. Selama terapi, dosis mungkin perlu disesuaikan, dan diusahakan untuk menggunakan dosis efektif terkecil.[5]

Modifikasi dosis

Tidak ada modifikasi dosis yang direkomendasikan untuk pasien dengan gangguan hati dan ginjal. Pada pasien geriatri, dosis yang disarankan adalah 10 mg, 3 kali sehari, dan dapat ditingkatkan hingga 15 mg, 3-4 kali sehari jika bisa ditoleransi. Pastikan penggunaan dosis efektif terkecil untuk menghindari sedasi berlebihan.[5]

Penghentian Terapi

Penghentian oxazepam secara mendadak berisiko menyebabkan gejala putus zat pada pasien terutama pada pasien yang mendapatkan dosis tinggi atau dalam waktu lama. Pada pasien yang menunjukkan gejala putus zat, pertimbangkan menunda penurunan dosis sementara atau meningkatkan dosis hingga dosis sebelumya.[5-10]

Referensi

1. Singh R, Abdijadid S. Oxazepam - StatPearls - NCBI Bookshelf. StatPearls; 2025. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544349/
2. MIMS. Oxazepam: Uses, Dosage, Side Effects and More | MIMS Indonesia. 2025. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/aminophylline?mtype=generic
3. National Center for Biotechnology Information. Oxazepam | C15H11ClN2O2 | CID 4616 - PubChem. 2023. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/4616
5. ASHP. Oxazepam. 2024. https://www.drugs.com/monograph/oxazepam.html
6. TGA. Prescribing Medicine in Pregnancy Database. 2025. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database
7. Griffin CE 3rd, Kaye AM, Bueno FR, Kaye AD. Benzodiazepine pharmacology and central nervous system-mediated effects. Ochsner J. 2013 Summer;13(2):214-23.
8. Nilsonne G, Tamm S, Golkar A, Olsson A, Sörman K, Howner K, et al. Oxazepam and cognitive reappraisal: A randomised experiment. PLoS One. 2021;16(4 April):1–18.
9. Parvaresh M, Ghalebandi M, Alavi K, Hajsadeghi S, Jolfaei AG. Comparison the effects of gabapentin and oxazepam on sleep quality, anxiety, and pain in unstable angina patients admitted to coronary care unit of Hazrat Rasool Akram Hospital. Adv Biomed Res. 2022;11(1):57.
10. Medscape. Serax (oxazepam) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. 2025. https://reference.medscape.com/drug/serax-oxazepam-342908#0

Formulasi Oxazepam
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Olahraga Sebagai Terapi untuk Gangguan Cemas
    Olahraga Sebagai Terapi untuk Gangguan Cemas
  • Hendaya Kognitif pada Gangguan Cemas
    Hendaya Kognitif pada Gangguan Cemas
  • Pengaruh Durasi Tidur Anak pada Risiko Gangguan Jiwa
    Pengaruh Durasi Tidur Anak pada Risiko Gangguan Jiwa
  • Penatalaksanaan Nonfarmakologis untuk Gangguan Kecemasan
    Penatalaksanaan Nonfarmakologis untuk Gangguan Kecemasan
  • Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
    Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibuat 30 April 2025, 21:17
Buku psikiatri anak dan remaja beserta obat dan dosisnya
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
0 Balasan
Alo dokter. Ada yang tau gak buku psikiatri anak dan remajaBerserta dosis2 obatnya?Terimakasih
Anonymous
Dibalas 01 Februari 2025, 08:46
Terapi insomnia dan ansietas pada pasien usia kerja
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, mhn arahan dan step terapi mengenai pasien usia kerja 30-35 thn dg kecenderungan insomnia dan ansietas....jika mungkin ada gangguan psikotik,...
dr.Wilda Florentina S
Dibalas 04 April 2024, 14:43
Hubungan serangan cemas akut pada penurunan saturasi oksigen
Oleh: dr.Wilda Florentina S
2 Balasan
Izin Bertanya kepada Dokter Spesialis dan Dokter umum, saya pernah menemukan pasien dengan serangan cemas akut dgn keluhan merasa seperti tercekik di tempat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.