Pendahuluan Glaukoma
Glaukoma adalah penyakit oftalmologi yang ditandai dengan peningkatan tekanan intraokular, penurunan lapang pandang, dan peningkatan rasio cup/disk pada saraf optikus. Glaukoma dibedakan berdasarkan etiologi, onset kejadian, dan gejala. Berdasarkan sudut dan tekanannya, glaukoma dibedakan menjadi glaukoma sudut terbuka, glaukoma sudut tertutup, dan glaukoma dengan tekanan normal. Glaukoma sudut tertutup dibedakan lagi menjadi akut dan kronik.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis gejala, tanda, dan faktor risiko pasien; pemeriksaan fisik untuk pengukuran tekanan intraokuler, kondisi lapang pandang, tajam penglihatan, dan kondisi saraf optik. Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk memantapkan penegakan diagnosis, antara lain: topografi saraf optik, foto fundus, dan CT okuler anterior.
Tata laksana glaukoma harus dilakukan secara adekuat dan jangka panjang, terdapat beberapa medikasi yang bekerja menurunkan tekanan intraokular dan terapi suportif. Pembedahan menjadi pilihan untuk glaukoma yang tidak responsif terhadap obat-obatan.
