Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Komplikasi Manajemen Luka Akut irfan 2022-02-08T10:31:58+07:00 2022-02-08T10:31:58+07:00
Manajemen Luka Akut
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Manajemen Luka Akut

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Komplikasi manajemen luka akut dapat berupa hematoma, infeksi, pembentukan skar hipertrofik dan keloid.

Komplikasi manajemen luka dapat terjadi, terutama pada kasus manajemen luka yang memerlukan jahitan. Komplikasi terbagi menjadi dua, komplikasi dini dan komplikasi lanjutan dan biasanya terjadi akibat jahitan yang kurang tepat. Infeksi juga dapat terjadi apabila pada saat irigasi debris atau benda asing belum sepenuhnya terbuang sebelum penutupan luka dilakukan.[1,2,8,13]

Komplikasi Dini

Komplikasi dini dapat berupa adanya hematoma dan infeksi luka. Hematoma dapat disebabkan oleh karena proses homeostasis yangasien trauma dengan luka tertutup maupun terbuka sebaiknya dilakukan asesmen status imunisasi tetanus. Pasien yang sudah melengkapi imunisasi dan mendapatkan imunisasi booster lebih dari lima tahun sebaiknya mendapatkan vaksin tetanus (0,5 ml IM) saat evaluasi awal. Vaksin tetanus toxoid dan human tetanus immunoglobulin (HTIG) (250 unit secara IM) dapat diberikan pada pasien dengan luka tusuk yang tidak diketahui riwayat vaksinasi.[16,17]

Komplikasi Lanjut

Komplikasi lanjut dapat berupa pembentukan skar akibat kurang tepatnya jahitan (jahitan terlalu kuat atau terlalu lemah), adanya pembentukan skar hipertrofik dan/atau keloid. Komplikasi lain dapat berupa bekas jahitan dan nekrosis luka.[1,2,8,13]

Referensi

1. Nagle SM, Waheed A, Wilbraham SC. Wound Assessment. [Updated 2021 Jul 29]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Tersedia di: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482198/
2. Lee N, Di Mascio L. Classification and management of acute wound and open fractures. volume 32, ISSUE 3, P134-138. 2014. Tersedia di: https://www.surgeryjournal.co.uk/article/S0263-9319(13)00282-2/pdf
8. Danks RR. Wound Closure Technique – Medscape. 2021. Tersedia: https://emedicine.medscape.com/article/1836438-overview#a3
13. Azmat CE, Council M. Wound Closure Techniques. [Updated 2021 Jul 27]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-.Tersedia di: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470598/
16. Baddour L, Harper M. Animal bites (dogs, cats, and other animals): Evaluation and management. Uptodate. 2021.
17. Ellis R., Ellis C. Dog and Cats Bites. Am Fam Physician. 2014 Aug 15;90(4):239-243.

Teknik Manajemen Luka Akut
Edukasi Pasien Manajemen Luka Akut

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
    Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
  • Perlu Tidaknya Antibiotik Topikal untuk Luka Tanpa Komplikasi
    Perlu Tidaknya Antibiotik Topikal untuk Luka Tanpa Komplikasi
  • Debridemen Luka Berkala pada Penatalaksanaan Luka Kronik
    Debridemen Luka Berkala pada Penatalaksanaan Luka Kronik
  • Prinsip Penatalaksanaan Luka Kronik
    Prinsip Penatalaksanaan Luka Kronik
  • Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
    Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
3 hari yang lalu
Wound dehiscence post sectio caesarean
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin konsultasi dok. Saya dapat pasien post SC dan buka jahitan hari kamis. Di H-3 post buka jahitan itu luka nya ada yg terbuka + pus dok....
dr.Khairunisa Sinulingga
18 April 2022
Pasien anak usia 4 tahun dengan vulnus laseratum di dagu
Oleh: dr.Khairunisa Sinulingga
2 Balasan
Alo dokter. Pasien saya anak 4 tahun dengan vulnus laseratum di dagu ukuran 3x0,5 cm, dasar subkutis, perdarahan sudah terkontrol.Saat akan dibisu dan...
Anonymous
06 April 2022
Debridement luka kronis - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Sonny, Sp.BMohon bertanya dok. Untuk pasien dengan luka kronis seperti ulkus diabetikum, sebenarnya seberapa sering ya dok debridement perlu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.