Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Teknik Manajemen Luka Akut irfan 2025-05-27T11:38:51+07:00 2025-05-27T11:38:51+07:00
Manajemen Luka Akut
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Teknik Manajemen Luka Akut

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Teknik manajemen luka akut diawali identifikasi luka, irigasi dan debridement luka, pemberian anestesi, penjahitan luka, dan perawatan luka. Pada kasus manajemen luka yang memerlukan jahitan (hecting), pasien perlu kembali ke dokter untuk melepas jahitan, yaitu 5 hari setelah tindakan pada luka di wajah dan kulit kepala, serta 7-10 hari setelah tindakan pada luka di tubuh dan ekstremitas.[1-3,7]

Persiapan Pasien

Pada persiapan melakukan manajemen luka, diperlukan identifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesembuhan luka dan risiko terhadap infeksi. Lakukan pemeriksaan apakah pasien memiliki penyakit komorbid seperti diabetes, anemia, atau imunokompromais. Selain itu, lakukan pemeriksaan terhadap lukanya. Tanyakan riwayat mekanisme terjadinya luka, lokasi, waktu kejadian. Identifikasi adanya kemungkinan kontaminasi atau infeksi.[1-3,7]

Setelah dilakukan pemeriksaan anamnesis dan pemeriksaan fisik, perlu dilakukan informed consent kepada pasien atau anggota untuk menjelaskan mengenai tindakan, indikasi, kontraindikasi, risiko, prosedur, dan komplikasi yang terjadi apabila tindakan tidak dilakukan.[7]

Referensi

1. Nagle SM, Stevens KA, et al. Wound Assessment. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482198/
2. Lee N, Di Mascio L. Classification and management of acute wound and open fractures. volume 32, ISSUE 3, P134-138. 2014. https://www.surgeryjournal.co.uk/article/S0263-9319(13)00282-2/pdf
3. Tsao S. Basic Wound Management. 2015. The Society for Academic Emergency Medicine (SAEM). https://www.saem.org/about-saem/academies-interest-groups-affiliates2/cdem/for-students/online-education/m3-curriculum/group-emergency-department-procedures/basic-wound-management
4. Daley BJ. Wound Care. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/194018-overview#a9
7. Roberts JR, Hedges JR, eds. Clinical Procedures in Emergency Medicine. 7th ed. Philadelphia, Pa: Saunders; 2017
8. Danks RR. Wound Closure Technique. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1836438-overview#a3
9. Smith F, Dryburgh N, et al. Debridement for surgical wounds. Cochrane Database Syst Rev. 2013.
10. Saleh K, Sönnergren H H. Chapter 5: Control and Treatment of Infected Wounds. Wound healing Biomaterials. 2016. Pages 107 - 115. DOI: 10.1016/B978-1-78242-456-7.00005-2
11. Ranganathan K. Surgical Techniques and Wound Management. Michigan Manual of Plastic Surgery 2nd Edition. Wolters and Kluwer. 2015.
13. Azmat CE, Council M. Wound Closure Techniques. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470598/
14. Nicks BA, Ayello EA, et al. Acute wound management: revisiting the approach to assessment, irrigation, and closure considerations. Int J Emer Med. 2010;3(4):399-407.
15. Ratner D. Suturing Techniques Technique. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1824895-technique#c2
16. Baddour L, Harper M. Animal bites (dogs, cats, and other animals): Evaluation and management. Uptodate. 2021.
17. Ellis R., Ellis C. Dog and Cats Bites. Am Fam Physician. 2014 Aug 15;90(4):239-243.
18. The Royal Children’s Hospital Melbourne. Management of Tetanus-prone Wounds. 2021. https://www.rch.org.au/clinicalguide/guideline_index/Management_of_tetanusprone_wounds/
19. Tong QJ, Hammer KD, et al. A systematic review and meta-analysis on the use of prophylactic topical antibiotics for the prevention of uncomplicated wound infections. Infect Drug Resist. 2018;11:417-425.
20. Norman G, Dumville JC, et al. Antibiotics and antiseptics for pressure ulcers. Cochrane Database Syst Rev. 2016;4:CD011586.
21. Nagy K. The American Association for The Surgery of Trauma. Discharge Instructions for Wound Cares. 2013. https://www.aast.org/resources-detail/discharge-instructions-wound-cares

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Kontraindikasi Manajemen Luka Akut
Komplikasi Manajemen Luka Akut

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
    Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
  • Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
    Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
  • Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
    Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
  • Pertimbangan Untuk Tidak Lagi Menggunakan Hidrogen Peroksida dalam Manajemen Luka
    Pertimbangan Untuk Tidak Lagi Menggunakan Hidrogen Peroksida dalam Manajemen Luka
  • Pentingnya Proses Penyembuhan Luka Lembab daripada Proses Kering
    Pentingnya Proses Penyembuhan Luka Lembab daripada Proses Kering

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 22 jam yang lalu
Bagaimana tatalaksana untuk Luka yang Tidak Sembuh 3 Bulan
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Izin diskusi dok saya bertemu pasien dengan kondisi luka tidak sembuh selama 2-3 bulan riwayat pasien selama 3 bulan ini hanya terapi sendiri tanpa ke...
Anonymous
Dibalas 30 Mei 2025, 21:57
Perawatan Luka KLL yang telah diberi betadine
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter Izin konsul dok, ada pasien kll dengan luka pada dengkul seperti ini, luka sudah diberi betadin cina. Untuk selanjutnya hanya di debri aja atau...
dr.Ciendy Shintya Alhadi
Dibalas 06 Mei 2025, 17:16
Tata Laksana Tersangkut Kail Pancing
Oleh: dr.Ciendy Shintya Alhadi
10 Balasan
Alo dokter. Saya menemui pasien datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan kail pancing tersangkut di jari. Kondisi kail bersih. Dilakukan ekstraksi dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.