Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi Pasien Manajemen Luka Akut irfan 2022-02-08T10:32:22+07:00 2022-02-08T10:32:22+07:00
Manajemen Luka Akut
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Manajemen Luka Akut

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Edukasi pasien manajemen luka akut adalah edukasi pasca tindakan penutupan luka akut dan informasi mengenai komplikasi yang dapat dijumpai.

Edukasi Selama Tindakan Penutupan Luka Akut

Pada luka kotor dengan riwayat vaksinasi tetanus tidak diketahui pasien akan dianjurkan untuk vaksin tetanus. Pada gigitan hewan, profilaksis rabies dapat diberikan.[16,17]

Nyeri pada suntikan anestesi lokal dapat menyebabkan trauma pada pasien. Sehingga pasien perlu diberitahu efek nyeri awal suntikan anestesi lokal. Beberapa tindakan dapat dilakukan untuk meminimalkan rasa nyeri injeksi anestesi lokal, seperti:

  • Gunakan diameter spuit yang lebih kecil
  • Suntikan awal tegak lurus dengan kulit, hindari penyuntikan bersudut
  • Memberikan jeda saat memberikan suntikan anestesi[22]

Perawatan Luka di Rumah

  • Sebaiknya jaga area luka agar tetap kering dan bersih. Pasien boleh mandi, namun sebaiknya jaga area luka agar tidak terkena air
  • Ganti perban atau kassa jika basah
  • Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti timbulnya nyeri, bengkak, kemerahan, atau adanya demam
  • Jika nyeri masih berlangsung dan mengganggu dapat menggunakan obat analgesik, seperti paracetamol

  • Sebaiknya kembali kontrol ke dokter untuk melakukan pemeriksaan luka dan pelepasan benang jahit 5-10 hari setelah penutupan luka[3,8]

Referensi

3. Tsao S. Basic Wound Management. 2015. The Society for Academic Emergency Medicine (SAEM). Tersedia di: https://www.saem.org/about-saem/academies-interest-groups-affiliates2/cdem/for-students/online-education/m3-curriculum/group-emergency-department-procedures/basic-wound-management
8. Danks RR. Wound Closure Technique – Medscape. 2021. Tersedia: https://emedicine.medscape.com/article/1836438-overview#a3
16. Baddour L, Harper M. Animal bites (dogs, cats, and other animals): Evaluation and management. Uptodate. 2021.
17. Ellis R., Ellis C. Dog and Cats Bites. Am Fam Physician. 2014 Aug 15;90(4):239-243.
22. Strazar R, Lalonde D. Minimizing injection pain in local anesthesia. CMAJ. 2012;184(18):2016. doi:10.1503/cmaj.111780

Komplikasi Manajemen Luka Akut
Pedoman Klinis Manajemen Luka Akut

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
    Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
  • Perlu Tidaknya Antibiotik Topikal untuk Luka Tanpa Komplikasi
    Perlu Tidaknya Antibiotik Topikal untuk Luka Tanpa Komplikasi
  • Debridemen Luka Berkala pada Penatalaksanaan Luka Kronik
    Debridemen Luka Berkala pada Penatalaksanaan Luka Kronik
  • Prinsip Penatalaksanaan Luka Kronik
    Prinsip Penatalaksanaan Luka Kronik
  • Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
    Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
7 hari yang lalu
Wound dehiscence post sectio caesarean
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin konsultasi dok. Saya dapat pasien post SC dan buka jahitan hari kamis. Di H-3 post buka jahitan itu luka nya ada yg terbuka + pus dok....
dr.Khairunisa Sinulingga
18 April 2022
Pasien anak usia 4 tahun dengan vulnus laseratum di dagu
Oleh: dr.Khairunisa Sinulingga
2 Balasan
Alo dokter. Pasien saya anak 4 tahun dengan vulnus laseratum di dagu ukuran 3x0,5 cm, dasar subkutis, perdarahan sudah terkontrol.Saat akan dibisu dan...
Anonymous
06 April 2022
Debridement luka kronis - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Sonny, Sp.BMohon bertanya dok. Untuk pasien dengan luka kronis seperti ulkus diabetikum, sebenarnya seberapa sering ya dok debridement perlu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.