Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Manajemen Luka Akut irfan 2024-08-14T08:32:28+07:00 2024-08-14T08:32:28+07:00
Manajemen Luka Akut
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Manajemen Luka Akut

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Indikasi manajemen luka akut secara umum dapat dibagi menjadi luka traumatik dan luka akibat pembedahan. Center for Disease Control and Prevention membuat sistem klasifikasi luka akibat pembedahan berdasarkan kebersihan luka dari kelas I sampai kelas IV.[1,2,11,12]

Luka Akut Trumatik

Penilaian luka akut biasa dilakukan untuk melihat mekanisme dari cedera pada jaringan lunak dan padat. Untuk semua luka akut, penting untuk menilai onset kejadian cedera (hari atau jam), keterlibatan cedera saraf, otot, tendon, ligamen, dan tulang padat, serta kontaminasi luka.[1,2,10]

Beberapa contoh luka akut traumatik adalah abrasi, crush injury, luka tusuk, laserasi, degloving dan fraktur terbuka. Biasanya luka akut akan sembuh sesuai dengan fase penyembuhan luka. Pada kasus fraktur terbuka, dapat dilakukan klasifikasi Gustillo-Anderson.[1,2]

Luka Akut Akibat Pembedahan

Luka akut akibat pembedahan adalah luka yang sengaja dibuat oleh dokter sebagai terapi suatu penyakit. Center for Disease Control and Prevention membuat sistem klasifikasi luka akibat pembedahan berdasarkan kebersihan luka dari kelas I sampai kelas IV berikut:

  • Luka bersih (kelas I): luka pembedahan nontraumatik, yang tidak melewati sistem respiratorius, gastrointestinal, dan sistem urinaria saat melakukan insisi pembedahan. Selain itu, tidak ada jeda dalam teknik steril.
  • Luka bersih terkontaminasi (kelas II): luka pembedahan nontraumatik, yang ditandai adanya jeda pada teknik steril. Termasuk luka ini adalah pembedahan di sistem urinaria, gastrointestinal, dan/atau sistem respiratorius tanpa disertai kebocoran organ.
  • Luka terkontaminasi (kelas III): luka pembedahan traumatik, dengan kondisi kebocoran dari sistem gastrointestinal atau urinaria, dan melibatkan jaringan atau cairan yang terinfeksi.
  • Luka kotor (kelas IV): luka pembedahan kotor ditandai dengan traumatik, luka kotor, signifikan jaringan devitalized, fecal matter, corpus alienum, serta ada bukti perforasi viskus dan inflamasi.[11,12]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Khrisna Rangga Permana

Referensi

1. Nagle SM, Stevens KA, et al. Wound Assessment. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482198/
2. Lee N, Di Mascio L. Classification and management of acute wound and open fractures. volume 32, ISSUE 3, P134-138. 2014. https://www.surgeryjournal.co.uk/article/S0263-9319(13)00282-2/pdf
10. Saleh K, Sönnergren H H. Chapter 5: Control and Treatment of Infected Wounds. Wound healing Biomaterials. 2016. Pages 107 - 115. DOI: 10.1016/B978-1-78242-456-7.00005-2
11. Ranganathan K. Surgical Techniques and Wound Management. Michigan Manual of Plastic Surgery 2nd Edition. Wolters and Kluwer. 2015.
12. Onyekwelu I, Yakkanti R, et al. Surgical Wound Classification and Surgical Site Infections in the Orthopaedic Patient. J Am Acad Orthop Surg Glob Res Rev. 2017;1(3):e022. Published 2017 Jun 13. doi:10.5435/JAAOSGlobal-D-17-00022

Pendahuluan Manajemen Luka Akut
Kontraindikasi Manajemen Luka Akut

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
    Rasionalisasi Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Luka
  • Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
    Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
  • Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
    Pemilihan Benang Absorbable vs Non-Absorbable untuk Mendapatkan Bekas Luka yang Baik
  • Pertimbangan Untuk Tidak Lagi Menggunakan Hidrogen Peroksida dalam Manajemen Luka
    Pertimbangan Untuk Tidak Lagi Menggunakan Hidrogen Peroksida dalam Manajemen Luka
  • Pentingnya Proses Penyembuhan Luka Lembab daripada Proses Kering
    Pentingnya Proses Penyembuhan Luka Lembab daripada Proses Kering

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 23 jam yang lalu
Bagaimana tatalaksana untuk Luka yang Tidak Sembuh 3 Bulan
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Izin diskusi dok saya bertemu pasien dengan kondisi luka tidak sembuh selama 2-3 bulan riwayat pasien selama 3 bulan ini hanya terapi sendiri tanpa ke...
Anonymous
Dibalas 30 Mei 2025, 21:57
Perawatan Luka KLL yang telah diberi betadine
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter Izin konsul dok, ada pasien kll dengan luka pada dengkul seperti ini, luka sudah diberi betadin cina. Untuk selanjutnya hanya di debri aja atau...
dr.Ciendy Shintya Alhadi
Dibalas 06 Mei 2025, 17:16
Tata Laksana Tersangkut Kail Pancing
Oleh: dr.Ciendy Shintya Alhadi
10 Balasan
Alo dokter. Saya menemui pasien datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan kail pancing tersangkut di jari. Kondisi kail bersih. Dilakukan ekstraksi dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.