Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Tetanus general_alomedika 2019-11-29T15:47:11+07:00 2019-11-29T15:47:11+07:00
Tetanus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Tetanus

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Tetanus didefinisikan sebagai penyakit akut yang ditandai dengan spasme dan rigiditas otot yang disebabkan oleh infeksi Clostridium tetani. Gejala tetanus bervariasi mulai dari kesulitan membuka mulut (trismus), kesulitan menelan (disfagia), kaku kuduk, opistotonus, hingga spasme laring yang dapat menimbulkan gagal napas. Gejala-gejala tersebut ditimbulkan akibat toksin yang diproduksi oleh bakteri anaerob Clostridium Tetani yang masuk melalui luka. [1]

Angka kejadian tetanus sudah menurun jauh semenjak dilakukannya vaksinasi tetanus. Kasus tetanus lebih sering ditemukan pada orang lanjut usia yang tidak pernah mendapatkan vaksin ataupun dengan riwayat vaksinasi tetanus yang tidak adekuat. Pada negara berkembang, kasus tetanus pada bayi baru lahir (tetanus neonatorum) masih dapat ditemukan. Hal tersebut disebabkan karena proses persalinan dan pemotongan tali pusat yang tidak steril disertai dengan riwayat vaksinasi tetanus ibu yang buruk.

nail puncture

Tetanus merupakan penyakit dengan prognosis yang buruk, terutama pada kasus tetanus neonatorum dan tetanus sefalik. Tetanus merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yang masuk dalam jadwal imunisasi dasar anak, imunisasi tetanus untuk wanita usia subur dan ibu hamil, pemberian imunisasi aktif dan pasif pada kejadian luka yang berisiko, serta booster vaksin tetanus setiap 10 tahun sekali.

Pencegahan tetanus adalah dengan pemberian antitoksin berupa tetanus immunoglobulin, antibiotik, dan terapi suportif jika diperlukan. Pada pasien tetanus yang disertai gagal napas, penggunaan ventilator mekanik mungkin diperlukan. [1,2,3]

Referensi

1. Faulkner AE, Tiwari TSP. Manual for the Surveillance of Vaccine-Preventable Diseases. Chapter 16:Tetanus. https://www.cdc.gov/vaccines/pubs/surv-manual/chpt16-tetanus.html
2. Hinfey PB, Brusch JL. Tetanus. https://emedicine.medscape.com/article/229594-overview#a6
3. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar 2013. http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013

Patofisiologi Tetanus

Artikel Terkait

  • Protokol Profilaksis Tetanus
    Protokol Profilaksis Tetanus
Diskusi Terkait
Anonymous
29 November 2021
Pasien ibu hamil yang mengalami luka robek apakah perlu suntik TT
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter. Saya ingin bertanya, apakah perlu suntik TT/TIG untuk ibu hamil yang baru saja mengalami luka robek akibat terkena serpihan bekas kebakaran?...
Anonymous
19 November 2021
Pasien laki-laki usia 28 tahun dengan keluhan tertusuk paku 1 hari yang lalu
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok izin menanyakanAda pasien 28 thn laki ertusuk paku berkarat sudah 1 hari lebih yg lalu, sekitar 2 cm, tapi dia dulu pernah tertusuk paku 4 tahun yg...
Anonymous
11 September 2021
Penanganan luka prone tetanus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya dok. Bila ada pasien datang dengan riwayat tertusuk paku sejak 5 hari yang lalu, tidak segera berobat setelah tertusuk. Riwayat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.