Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Osteoarthritis general_alomedika 2022-11-02T08:17:11+07:00 2022-11-02T08:17:11+07:00
Osteoarthritis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Osteoarthritis

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Penatalaksanaan osteoarthritis bertujuan untuk meringankan gejala dan meningkatkan kualitas hidup. Saat ini belum ada modalitas farmakoterapi yang diketahui dapat membalikkan proses patologi akibat osteoarthritis. Injeksi Platelet-Rich Plasma (PRP) dan asam hyaluronat banyak diteliti manfaatnya untuk osteoarthritis, namun hasil studi masih saling bertentangan. Pada kondisi yang sangat berat, dapat dipertimbangkan tindakan operasi penggantian sendi.

Analgesik

Paracetamol dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) oral atau topikal dapat diberikan untuk mengatasi keluhan nyeri pada pasien osteoarthritis. Meski demikian, pemberian OAINS oral sebaiknya dihindari pada pasien yang memiliki riwayat penyakit arteri koroner atau stroke. Pemberian OAINS juga perlu berhati-hati pada pasien dengan riwayat ulkus peptikum, usia tua dan riwayat penggunaan steroid. Pada pasien dengan kondisi khusus tersebut dapat lebih dipilih OAINS topikal.[21,22]

Paracetamol

Paracetamol dapat diberikan pada osteoarthritis dengan gejala ringan sebagai farmakoterapi lini pertama, bila tidak ada komorbid lain. Dosis yang diberikan adalah maksimal 4 gram/hari. Terapi asetaminofen dapat dikombinasi dengan penggunaan pain patch ataupun analgesik topikal.[21,22]

Obat Antiinflamasi Nonsteroid

Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dapat diberikan dengan oral maupun topikal. OAINS oral, seperti diklofenak, dapat diberikan sebagai lini kedua apabila pasien tidak membaik dengan pemberian paracetamol.

Penggunaan OAINS harus memperhatikan toleransi pasien dan risiko efek samping gastrointestinal, kardiologi, hepatik, dan renalis. Gunakan OAINS pada dosis terendah yang efektif dalam waktu yang sesingkat mungkin. Proton pump inhibitor (PPI) dapat diberikan sebagai terapi tambahan OAINS.[21,22,24]

Analgesik Topikal

Penggunaan analgesik topikal dapat diberikan sebagai terapi tambahan obat nyeri oral, terutama pada osteoarthritis lutut dan tangan. Jenis analgesik topikal yang disarankan adalah obat antiinflamasi nonsteroid  topikal, seperti diklofenak dan ketoprofen. Pilihan lain adalah kapsaisin topikal.[21,22]

Penghambat COX-2

Penghambat cyclooxygenase-2 (COX-2) oral, seperti celecoxib, memiliki potensi analgesik yang sama dengan OAINS oral, namun memiliki efek samping gastrointestinal yang lebih baik. Penghambat COX-2 dengan dosis terendah yang efektif dapat digunakan sebagai terapi osteoarthritis.[21,22,24]

Opioid

Obat nyeri golongan opioid dapat diberikan pada pasien dengan gejala nyeri derajat sedang hingga berat, memiliki kontraindikasi terhadap penggunaan OAINS, dan bila pasien tidak respon terhadap terapi analgesik lainnya. Contoh opioid yang dapat diberikan adalah tramadol 100-300 mg per hari dalam dosis terbagi. Meski demikian, dokter perlu mewaspadai risiko penyalahgunaan.[21,22,24]

Injeksi Kortikosteroid Intraartikular

Injeksi steroid intraartikular bekerja dengan mengurangi peradangan sendi dan sinovium. Injeksi kortikosteroid digunakan untuk meredakan gejala osteoarthritis jangka pendek setelah kegagalan terapi non bedah lainnya. Meski demikian, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa injeksi kortikosteroid intraartikular memiliki efek kondrotoksik, utamanya pada sendi lutut.

Kortikosteroid yang banyak digunakan di praktik adalah triamcinolone dengan dosis 10 mg pada sendi kecil atau 40-50 mg pada sendi besar.[6,21,22]

Injeksi Intraartikular Lainnya

Platelet-Rich Plasma (PRP) dan asam hyaluronat juga banyak diinjeksikan secara intraartikular pada kasus osteoarthritis. Meski demikian, bukti ilmiah yang mendukung manfaat keduanya masih saling bertentangan.[6,21,22]

Terapi Non Medikamentosa

Pemilihan terapi okupasi untuk mengurangi beban pada sendi yang terlibat seperti brace, splint, cane, atau crutch dianjurkan pada pasien osteoarthritis terutama yang sudah memiliki kelainan garis sendi dan pasien dengan obesitas.

Pemberian program latihan fisik juga dianjurkan. Selain bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan mengembalikan ruang lingkup sendi, latihan fisik juga terbukti bermanfaat dalam mengurangi nyeri. Latihan fisik yang dianjurkan adalah kombinasi antara latihan aerobik dan latihan kekuatan otot.[22]

Pembedahan

Tujuan pembedahan pada pasien osteoarthritis adalah untuk mengurangi rasa sakit, meminimalkan kecacatan, dan meningkatkan kualitas hidup. Pemilihan tata laksana ini bersifat individual sesuai dengan kondisi fungsional pasien, tingkat keparahan penyakit, dan sifat penyakit yang mendasarinya.

Intervensi bedah untuk pasien dengan osteoarthritis umumnya dilakukan setelah 6-12 bulan tata laksana non-invasif tidak berhasil. Pilihan tata laksana bedah pada osteoarthritis antara lain atroskopi dan total knee replacement (TKR).[6,21,23]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Josephine Darmawan

Referensi

6. Jang S, Lee K, Ju JH. Recent Updates of Diagnosis, Pathophysiology, and Treatment on Osteoarthritis of the Knee. Int J Mol Sci. 2021;22(5).
21. Charlesworth J, Fitzpatrick J, Perera NKP, Orchard J. Osteoarthritis- a systematic review of long-term safety implications for osteoarthritis of the knee. BMC Musculoskelet Disord. 2019;20(1):151.
22. Hermann W, Lambova S, Muller-Ladner U. Current Treatment Options for Osteoarthritis. Curr Rheumatol Rev. 2018;14(2):108–16.
23. Grässel S, Muschter D. Recent advances in the treatment of osteoarthritis. F1000Research. 2020;9(325). 10.12688/f1000research.22115.1
24. Kloppenburg M, Berenbaum F. Osteoarthritis year in review 2019: epidemiology and therapy. Osteoarthritis Cartilage. 2020 Mar;28(3):242-248. doi: 10.1016/j.joca.2020.01.002. Epub 2020 Jan 13. PMID: 31945457.

Diagnosis Osteoarthritis
Prognosis Osteoarthritis

Artikel Terkait

  • Platelet-Rich Plasma (PRP) Intra-Artikular Untuk Pengobatan Osteoartritis
    Platelet-Rich Plasma (PRP) Intra-Artikular Untuk Pengobatan Osteoartritis
  • Asam Hyaluronat Intraartikular untuk Osteoarthritis
    Asam Hyaluronat Intraartikular untuk Osteoarthritis
  • Penggunaan Knee Brace pada Osteoarthritis Lutut
    Penggunaan Knee Brace pada Osteoarthritis Lutut
  • Stop Injeksi Steroid Intraartikular pada Osteoarthritis Genu
    Stop Injeksi Steroid Intraartikular pada Osteoarthritis Genu
  • Olahraga yang Aman pada Penderita Osteoarthritis: Rekomendasi EULAR 2018
    Olahraga yang Aman pada Penderita Osteoarthritis: Rekomendasi EULAR 2018

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
23 November 2022
Kompetensi dokter umum untuk terapi osteoartritis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter untuk terapi osteoartritis, bolehkah dokter umum melakukan injeksi intraartikular dexamethasone atau asam hialuronat?Terimakasih dok...
Anonymous
22 November 2022
Nutrisi untuk osteoarthritis dan osteoporosis - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Kurnia, M.Gizi, Sp.GK, apa saja nutrisi untuk pasien osteoarthritis dan osteoporosis?Lalu apa sebaiknya suplemen yang diberikan? Apakah...
Anonymous
27 Oktober 2022
Obat yang lebih spesifik untuk penyempitan celah sendi terutama pada tulang belakang
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter untuk asam hialuronat, glukosaminoglikan dan chondroitin, manakah yang lebih spesifik untuk penyempitan celah sendi terutama pada tulang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.