Etiologi Osteoarthritis
Etiologi osteoarthritis (OA) yang dianggap memegang peranan penting dalam perjalanan penyakit adalah stres harian yang dialami oleh sendi, terutama pada sendi yang memikul berat badan. Kebanyakan riset memercayai bahwa gangguan degeneratif pada osteoarthritis diawali secara primer oleh beban yang terlalu berat pada sendi sehat atau beban yang normal pada sendi yang sudah terganggu terlebih dulu. Adanya gaya dari luar akan mempercepat efek katabolik kondrosit dan merusak matriks kartilago lebih jauh lagi.
Faktor Risiko
Banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya OA. Beberapa faktor yang dinilai cukup signifikan adalah:
Usia
Seiring dengan bertambahnya usia, proses degeneratif pada sendi juga meningkat. Hal ini menyebabkan OA lebih sering ditemukan pada usia yang lebih tua (>60 tahun).[1,4]
Jenis Kelamin
Wanita memiliki risiko untuk terkena OA lebih tinggi, terutama OA primer. Hal ini disebabkan struktur sendi wanita yang memiliki ruang antar sendi yang lebih sempit. Wanita juga memiliki lebih banyak hormon esterogen. Esterogen diperkirakan dapat mempengaruhi metabolisme kondrosit.[4,18]
Obesitas
Obesitas menyebabkan meningkatnya beban/stres pada sendi, terutama lutut. Obesitas juga mengakibatkan peningkatan sekresi sitokin adipose (adipokin), seperti interleukin (IL)-1, IL-6, IL-8, dan tumor necrosis factor (TNF)-α yang meningkatkan aktivitas enzim MMP. Studi metaanalisis menemukan risiko terjadinya OA meningkat seiring dengan meningkatnya indeks masa tubuh (IMT). Risiko OA mulai meningkat pada IMT >25.[1,4,19]
Riwayat Trauma
Trauma dapat menyebabkan instabilitas dan beban biomekanik sendi, terutama trauma meniskus, ligament, tulang, dan sendi. Selain dari trauma, tindakan operasi juga bisa menyebabkan hal serupa.[1,4]
Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik yang berat dapat meningkatkan risiko OA. Penggunaan sendi yang berlebih (skuating, jongkok, berlutut, melompat, angkat berat) dapat menyebabkan mikrotrauma dan perlahan-lahan kerusakan sendi. Aktivitas fisik yang berat juga menyebabkan tekanan/stress, terutama pada sendi-sendi penopang/weight-bearing joints.[4,20]
Genetik
Osteoarthritis dapat terjadi secara herediter. Faktor genetik yang terlibat antara lain adalah ADAM12, CLIP, MMP3, COL11, COL12, dan CLIP. Mutasi pada gen tersebut meningkatkan aktifitas enzim degradatif pada kartilago dan reaksi inflamasi.[1,6,20]
Faktor Lain
Faktor-faktor lain yang dinilai berperan antara lain adalah sindrom metabolik, kekuatan otot, infeksi, deposit kristal, akromegali, penyakit tulang metabolik, kelainan morfologi, hemoglobinopati, defisiensi hormon, penyakit metabolik herediter (penyakit Wilson, hemokromatosis, alkaptonuria), gangguan propriosepsi, dan artropati Charcot.[1,4]