Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Demam Tifoid yogi 2022-11-21T16:52:11+07:00 2022-11-21T16:52:11+07:00
Demam Tifoid
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription Alomedika

Epidemiologi Demam Tifoid

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Epidemiologi demam tifoid paling tinggi terutama di negara asia selatan dan afrika, terutama di negara dengan banyak pemukiman kumuh dan sanitasi yang buruk. Namun demam tifoid juga dapat ditemukan di negara maju dari para pelancong dengan riwayat bepergian ke daerah endemik demam tifoid. Demam tifoid termasuk penyakit endemik di Indonesia, terutama pada daerah-daerah padat penduduk dan kumuh.

Global

Epidemiologi demam tifoid di seluruh dunia saat ini diduga angka kejadiannya antara 11-21 juta kasus per tahun dengan angka kematian mencapai 215.000. Demam tifoid paling banyak dijumpai di negara-negara berpenghasilan rendah di benua Asia tengah-selatan dan sisi selatan benua Afrika serta angka kejadiannya jauh lebih tinggi dari negara maju. Demam tifoid juga paling banyak ditemukan di negara tropis dengan sanitasi yang buruk, sulit akses air bersih dan pemukiman padat penduduk.[1,2]

Kasus demam tifoid di negara maju umumnya berhubungan dengan riwayat perjalanan ke daerah endemik demam tifoid. Di Amerika Serikat, tidak kurang  dari 350 kasus demam tifoid terdiagnosa tiap tahunnya dari hasil kultur. Saat ini di dunia sekitar 80% dari seluruh kasus demam tifoid aktif yang ada terjadi di negara Bangladesh, Tiongkok, India, Indonesia, Laos, Nepal, Pakistan serta Vietnam.[1,2,4,6]

Indonesia

Demam tifoid di Indonesia tergolong dalam penyakit endemik. Prevalensi demam tifoid di Indonesia cukup tinggi yaitu mencapai 500 kasus per 100.000 penduduk pertahun. Berdasarkan studi yang dilakukan di daerah kumuh di Jakarta, diperkirakan insidensi demam tifoid adalah 148.7 per 100.000 penduduk pertahun pada rentang usia 2–4 tahun, 180.3 pada rentang usia 5–15 tahun dan 51.2 pada usia diatas 16 tahun [8,9]

Mortalitas

Setiap tahun diperkirakan 215.000 kematian di dunia disebabkan oleh demam tifoid. Sebelum dikenal terapi antibiotik sebagai lini utama terapi demam tifoid, angka fatality rate demam tifoid di Amerika serikat mencapai 9-13%, namun saat ini risiko mortalitas telah jauh menurun hanya 0,2% saja. Angka mortalitas di Indonesia bervariasi antara 0,6-5%.[1,6,9]

Referensi

1. Bhandari, Jenish et al. Typhoid Fever. Statpearl. 2020. Tersedia di: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557513/
2.Center for Disease Control and Prevention (CDC). Typhoid Fever and Paratyphoid Fever. 2021. Tersedia di: https://www.cdc.gov/typhoid-fever/health-professional.html
4. Muresu,Narcisa et al. Travel-Related Typhoid Fever: Narrative Review of the Scientific Literature. Int J Environ Res Public Health. 2020 Jan; 17(2): 615.Tersedia di: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7013505/
9.Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pengendalian Demam Tifoid. 2006. Tersedia di: https://persi.or.id/wp-content/uploads/2020/11/kmk3642006.pdf
8. Alba, Sandra. Risk Factors of Typhoid Infection in the Indonesian Archipelago. PLoS One. 2016; 11(6): e0155286. Tersedia di: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4900629/

Etiologi Demam Tifoid
Diagnosis Demam Tifoid

Artikel Terkait

  • Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
    Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
  • Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
    Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
  • Akurasi Pengukuran Suhu Tubuh
    Akurasi Pengukuran Suhu Tubuh
  • Manfaat Demam: Tunda atau Turunkan dengan Cepat?
    Manfaat Demam: Tunda atau Turunkan dengan Cepat?
  • Perbandingan Jenis-Jenis Termometer
    Perbandingan Jenis-Jenis Termometer

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Felicia
11 hari yang lalu
5 Alasan Tidak Perlu Mengobati Demam - Artikel ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
2 Balasan
ALO Dokter!Pasien maupun tenaga kesehatan sering terobsesi untuk mengobati gejala demam dengan antipiretik, seperti paracetamol.Akan tetapi, bukti klinis...
Anonymous
24 hari yang lalu
Demam septik, demam hektik, demam kontinyu, dan demam siklik
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam dokter. izin bertanya. Untuk demam septik, demam hektik, demam kontinyu, dan demam siklik bisa ditemukan pada kasus penyakit apa ya dok ?...
dr. Rahmi
25 Desember 2022
Anak demam, batuk asma, dan anemia ringan
Oleh: dr. Rahmi
1 Balasan
Alo dokter. Izin diskusi, anak usia 8 tahun demam 5 hari, batuk asma seja 1 hari yll, darah lengkap normal dengan anemia ringan. Gejala dbd (-), gejala tifus...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.