Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Perforasi Intestinal general_alomedika 2020-08-07T11:36:20+07:00 2020-08-07T11:36:20+07:00
Perforasi Intestinal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Perforasi Intestinal

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Perforasi intestinal atau perforasi usus adalah suatu celah, lubang, atau ketidaksinambungan pada dinding usus. Kondisi ini juga dapat didefinisikan sebagai lubang pada dinding usus sehingga isi usus dapat keluar ke dalam rongga abdomen dan menyebabkan peritonitis. Perforasi intestinal merupakan suatu komplikasi akibat beragam proses penyakit.[1,2]

Penyebab paling sering yaitu trauma, peradangan (apendisitis, divertikulitis, Crohn’s disease, ), infeksi (demam tifoid), keganasan (kanker kolorektal), dan obstruksi (ileus obstruktif, kanker serviks). Pada bayi prematur dapat terjadi perforasi intestinal akibat komplikasi dari kondisi necrotizing enterocolitis. Diagnosis perforasi intestinal diawali dengan keluhan gangguan pencernaan seperti nyeri perut hebat, disertai mual, muntah, dan demam. Pada pemeriksaan fisik akan ditemukan adanya demam, abdomen tampak distensi, penurunan bising usus, dan nyeri tekan di hampir seluruh area abdomen. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan meliputi pemeriksaan hematologi, serta pencitraan seperti rontgen, ultrasonografi, dan CT scan abdomen.[1,2]

shutterstock_546160549-min

Deteksi awal perforasi intestinal yang dilanjutkan dengan tata laksana yang tepat dapat mencegah morbiditas mortalitas, dan juga sekuel sistemik akibat peritonitis. Tindakan utama untuk perforasi usus adalah operasi, tetapi pada beberapa pasien tanpa tanda peritonitis yang jelas cukup dilakukan observasi dan pemberian terapi penunjang.[1,2]

Referensi

1. Azer SA. Intestinal Perforation. 2018. Medscape. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/195537-overview#a8
2. Hafner J. Tuma F. Marar O. Intestinal Perforation. 2019. Stat Pearls [Internet]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538191/

Patofisiologi Perforasi Intestinal
Diskusi Terbaru
dr. Nurrohman Hardiansyah
1 jam yang lalu
Cidera Lutut
Oleh: dr. Nurrohman Hardiansyah
2 Balasan
Alodokter, saya kedatangan pasien dgn keuhan nyeri lutut kanan dan bengkak 2 hari ini, setelah terjatuh saat bermain basket.TTV : DBNPemeriksaan...
Anonymous
Kemarin, 16:21
Kejang demam anak
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Halo. Apabila ada kasus anak datang post kejang demam pertama kali -> kejang kurang dr 5menit, setelah kejang anak menangis, suhu juga sudah turun, anak mau...
Anonymous
Kemarin, 14:53
Menorrhagia pada pasien baru lepas kb 1 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dokter, Pasien usia 28 tahun datang dgn keluhan haid sudah 10 hari,  kali pertama  dikatakan masih deras, terdapat nyeri. Haid setelha lepas kb...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.