Edukasi dan Promosi Kesehatan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
Edukasi dan promosi kesehatan memegang peran utama dalam penanganan COVID-19. Selama masa pandemi, pemerintah telah merekomendasikan seluruh warga untuk menerapkan 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Dengan edukasi dan promosi kesehatan yang baik maka tingkat penyebaran COVID-19 dapat ditekan.
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Edukasi merupakan salah satu upaya kesehatan masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19. Berikut ini merupakan beberapa edukasi yang dapat diberikan pada komunitas:
- Sering cuci tangan menggunakan sabun dan air. Penggunaan hand sanitizer mengandung alkohol minimal 60% dapat menjadi pilihan alternatif apabila tidak terdapat air dan sabun
- Menerapkan etika batuk dan bersin dengan menutup hidung dan mulut dengan lengan siku atau tisu lalu membuang tisu ke tempat sampah
- Cuci tangan sebelum menyentuh wajah, terutama mata, hidung, mulut
- Menjaga jarak antarindividu minimal 1,5 meter dan menjauhi orang yang batuk atau bersin
- Orang dengan gejala infeksi pernapasan akut dianjurkan untuk memakai masker bedah, menjaga jarak, menutup batuk atau bersin dengan tisu atau baju, dan mencuci tangan.
- Pasien imunokompromais atau sakit disarankan untuk tetap di rumah dan jangan mendatangi keramaian
- Pemakaian masker bedah disarankan pada orang dengan gejala batuk pilek dan tenaga kesehatan melakukan kontak dengan pasien
- Keluar rumah apabila terdapat keperluan penting. Apabila perlu keluar rumah, disarankan menggunakan masker, tidak memakai aksesoris, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air atau hand sanitizer setelah menyentuh benda atau permukaan apapun, dan hindari penggunaan transportasi umum.
- Lakukan disinfeksi pada barang atau permukaan yang sering disentuh
- Melakukan social distancing dan pembatasan perjalanan sebagai upaya kesehatan masyarakat
- Berobat ke fasilitas kesehatan hanya jika diperlukan[6,7]
Salah satu pencegahan dan pengendalian penyakit COVID-19 adalah dengan pemberian vaksin. Akan tetapi, sampai sekarang vaksin COVID-19 masih dalam uji klinis keamanan serta efikasinya dan belum terdapat vaksin COVID-19 yang telah disetujui pemberiannya pada pasien. Vaksinasi di masa depan diharapkan dapat membantu mencapai herd immunity.
Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan mengenai cara pencegahan COVID-19 sangat penting diberikan kepada masyarakat. Selain itu, pemberian informasi mengenai cara transmisi dan tingkat keparahan penyakit juga dapat diberikan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Pemberian informasi dapat diberikan melalui media sosial dan media cetak, seperti poster dan pamflet.[6,7]