Pendahuluan Vaksin COVID-19 Moderna
Vaksin Moderna diindikasikan untuk menginduksi imunitas terhadap virus SARS-CoV2 pada individu berusia 18 tahun atau lebih sehingga mencegah terjadinya penyakit COVID19. Vaksin ini merupakan vaksin yang dikembangkan dengan platform mRNA. Vaksin Moderna bekerja dengan membangkitkan respon imun terhadap antigen S virus SARS-CoV2 sehingga dapat memberikan proteksi terhadap COVID-19. Efikasi vaksin Moderna pada partisipan uji klinik yang berusia 18 hingga <65 tahun mencapai 95,6%. Sementara itu, untuk partisipan berusia 65 tahun atau lebih efikasinya sebesar 86,4%.[2,3]
Vaksin ini diperoleh melalui COVAX facility yang merupakan jalur multilateral dan diproduksi oleh Moderna TX., Inc USA. Pada awal Juli 2021, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin COVID-19 Moderna.[1-3]
Nama generik: COVID-19 Vaccine (mRNA of SARS-CoV 2 Virus Spike Protein).[2-4]
Sinonim: Vaksin mRNA-1273.[4]
TABEL 1. Deskripsi Singkat Vaksin COVID-19 Moderna
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Vaksin COVID-19 [1-4] |
Subkelas | Inactivated Vaccine mRNA-1273 (mRNA of SARS-CoV 2 Virus Spike Protein) [2-4] |
Akses | Resep [2,3] |
Wanita hamil | Data mengenai penggunaan vaksin Moderna pada kehamilan belum tersedia [2,3] |
Wanita menyusui | Belum diketahui apakah vaksin Moderna diekskresikan di air susu ibu [2,3] |
Anak-anak | Belum ada data keamanan dan efikasi pada anak-anak [2,3] |
Infant | Belum ada data keamanan dan efikasi pada bayi[2,3] |
FDA | Sudah mendapat EUA.(Emergency Use Authorization) [2,5] |