Penggunaan Alat Pelindung Diri untuk Mencegah Penyakit Infeksius pada Tenaga Medis dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

Oleh :
dr.Saphira Evani

Di era pandemi seperti COVID-19, penggunaan alat pelindung diri (APD) sangatlah penting untuk menurunkan risiko penularan penyakit infeksius pada tenaga kesehatan (nakes).  APD dapat menghindarkan kontak nakes dengan patogen. Hal-hal yang perlu diketahui nakes termasuk jenis APD, cara menggunakan dan melepaskan APD, dan bagaimana meningkatkan kepatuhan nakes dalam menggunakan APD. Karena itu, sistem kesehatan tidak hanya harus memprioritaskan pengadaan dan distribusi APD, melainkan juga memberikan pelatihan yang memadai kepada nakes dalam penggunaannya.[1-3]

Terdapat berbagai penyakit sangat infeksius yang bisa cepat menular melalui kontak dengan droplet batuk maupun bersin penderita, kontak dengan darah dan cairan tubuh penderita, needle stick injury, bahkan kontak dengan benda-benda yang sudah terkontaminasi patogen. Penularan secara cepat tersebut dapat menyebabkan pandemi, seperti penyakit virus Ebola, severe acute respiratory syndrome (SARS), influenza, dan COVID-19. Penggunaan APD atau personal protective equipment (PPE) merupakan salah satu upaya pencegahan global terhadap penyebaran COVID-19.[1-3]

Kontak dengan penyakit-penyakit sangat infeksius dengan angka fatalitas penyakit yang tinggi membuat banyak nakes meninggal selama pandemi.

Referensi