Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Penyakit Radang Panggul (PID) irfan 2018-06-22T14:31:22+07:00 2018-06-22T14:31:22+07:00
Penyakit Radang Panggul (PID)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Penyakit Radang Panggul (PID)

Oleh :
Yelsi Khairani
Share To Social Media:

Prognosis PID (pelvic inflammatory disease) atau penyakit radang panggul sangat tergantung pada kecepatan pasien untuk mencari dan menerima pengobatan. Sekitar 25% pasien PID mengalami komplikasi jangka panjang.

Komplikasi

Sekitar 25% pasien PID mengalami komplikasi jangka panjang. Komplikasi jangka panjang dari PID meliputi nyeri panggul kronik, infertilitas, dan kehamilan ektopik. Infertilitas terjadi sampai 20%. Perempuan dengan riwayat PID memiliki risiko untuk mengalami kehamilan ektopik 6 sampai 10 kali lebih tinggi. Sebuah penelitian kohort memperkirakan dari 100.000 perempuan dengan PID yang berusia 20-24 tahun, 18.600 orang akan mengalami nyeri panggul kronik, 16.800 orang akan mengalami infertilitas, dan 8.550 orang akan mengalami kehamilan ektopik. [2,12]

Prognosis

Prognosis PID sangat tergantung pada kecepatan pasien untuk mencari dan menerima pengobatan. Pasien yang diterapi dalam 3 hari dari onset gejala dan yang mampu menyelesaikan terapi hingga tuntas memiliki prognosis yang baik untuk sembuh secara total.  Angka kesembuhan pada pasien PID setelah penggunaan antibiotik adalah 88%-100%. Risiko oklusi tuba dan infertilitas tergantung tingkat keparahan infeksi sebelum pengobatan. Perbaikan klinis tidak dapat diartikan sebagai perbaikan infertilitas. Pasien dengan kondisi penyerta seperti infeksi HIV, kehamilan, penggunaan AKDR, riwayat PID sebelumnya, dan abses tubo-ovarium membutuhkan observasi yang lebih ketat dan biasanya membutuhkan rawat inap. Adapun faktor-faktor yang dapat menyebabkan pasien rawat inap membutuhkan waktu yang lama untuk diterapi (rawat inap >7 hari) dan atau membutuhkan terapi bedah di antaranya:  usia lanjut, riwayat tindakan bedah ginekologi sebelumnya (mis.biopsi endometrium, kuretase, dan histeroskopi), lesis kistik apapun yang teridentifikasi dengan pemeriksaan USG, dan level CRP yang tinggi. Sementara itu pada pasien yang mengalami PID berulang, rata-rata diagnosis berikutnya akan terjadi dalam waktu 1 tahun. [7,13]

Referensi

2. B. Hadijanto, dalam Ilmu Kebidanan, ed. T.Rachimhadi dan G.H.Wiknjosastro, PT.Bina Pustaka Sarwono Prawirohadjo, Jakarta, 2014, hal.227-31.

7. M.Trent, Pediatrics in Review (Adolescent Medicine/Gynecology), 2013, 34(4), 163-72. Tersedia pada https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4530285/pdf/pedsinreview.2013018.pdf

12. J.F. Peipert dan T. Madden, Long-Term Complication of Pelvic Inflammatory Disease, , 2016.

13. BMJ Best Practice, Prognosis Pelvic Inflammatory Disease, , 2016.

Penatalaksanaan Penyakit Radang ...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Pe...

Artikel Terkait

  • Risiko Penyakit Radang Panggul pada Penggunaan IUD (Intrauterine Device)
    Risiko Penyakit Radang Panggul pada Penggunaan IUD (Intrauterine Device)
  • Peran Dokter Dalam Pendidikan Seksual di Sekolah
    Peran Dokter Dalam Pendidikan Seksual di Sekolah
  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
    Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
  • Peran IGRA dalam Mendiagnosa Tuberkulosis Laten
    Peran IGRA dalam Mendiagnosa Tuberkulosis Laten

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Irene Cindy Sunur
20 Januari 2022
Artikel SKP - Pemilihan Antibiotik untuk Radang Panggul
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
ALO Dokter!Selama ini masih ada perdebatan mengenai jenis antibiotik yang paling tepat diberikan untuk pasien penyakit radang panggul. Regimen antibiotik...
dr.tia fajar sari
13 Agustus 2021
Monosit dan led tinggi apakah diagnosa yang tepat
Oleh: dr.tia fajar sari
2 Balasan
Alo dokter, saya mau tanya, saya ada pasien medical dg hasil led 40 dan monosit 8,5, itu pertanda apa ya terimkasih 
Anonymous
12 Mei 2021
Terapi Pustula pada bayi umur 10 hari
Oleh: Anonymous
3 Balasan
izin bertanya sejawatbayi LK umur 10 hari keluhan muncul pustula disekitar kelopak mata 3 hari yg lalu dan semakin bertambahdemam(-), bayi tidak rewel, ASI,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.