Etiologi Penyakit Radang Panggul (PID)
Etiologi PID (pelvic inflammatory disease) atau penyakit radang panggul tersering adalah C.trachomatis dan N.Gonorrhoeae. Keduanya termasuk bakteri penyebab infeksi menular seksual (IMS). Namun, ternyata bukan hanya bakteri penyebab IMS yang dapat menyebabkan PID, melainkan bakteri yang tergolong flora vaginalis juga dapat berperan. Mikroorganisme, selain C.trachomatis dan N.Gonorrhoeae, yang dapat menyebabkan PID adalah sebagai berikut:
- Gardnerella vaginalis
- Mycoplasma hominis
- Mycoplasma genitalium
- Ureaplasma urealyticum
- Herpes simplex virus 2 (HSV-2)
- Trchomonas vaginalis
- Cytomegalovirus (CMV)
- Haemophilus influenza
- Streptococcus agalactiae
-
Batang gram negatif (mis.Eschericia coli)
- Enterococcus
- Peptococcus
- Bakteri anaerob [4,6,10,11]
Gambaran erosi dan eritema pada serviks akibat infeksi klamidia. Infeksi klamidia merupakan bakteri penyebab infeksi menular seksual yang berkaitan erat dengan penyakit radang panggul. Sumber: dr. Lourdes Fraw, Jim Fledger, PHIL CDC, 1985.
Faktor Risiko
Berikut ini adalah faktor-faktor risiko dari PID:
- Usia kurang dari 25 tahun
- Riwayat PID sebelumnya
- Memiliki partner seksual lebih dari satu
- Mengidap penyakit menular seksual khususnya yang disebabkan oleh trachomatis dan N.gonorrhoeae
- Melakukan hubungan seksual tanpa barrier/kondom
- Riwayat tindakan bedah ginekologis seperti biopsi endometrium, kuretase, histeroskopi
- Pemakaian AKDR (terutama saat adanya penyakit menular seksual dan pada 1 bulan pertama pemakaian) [2,8,11]