Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Penyakit Radang Panggul (PID) irfan 2018-06-22T14:30:00+07:00 2018-06-22T14:30:00+07:00
Penyakit Radang Panggul (PID)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Penyakit Radang Panggul (PID)

Oleh :
Yelsi Khairani
Share To Social Media:

Etiologi PID (pelvic inflammatory disease) atau penyakit radang panggul tersering adalah C.trachomatis dan N.Gonorrhoeae. Keduanya termasuk bakteri penyebab infeksi menular seksual (IMS). Namun, ternyata bukan hanya bakteri penyebab IMS yang dapat menyebabkan PID, melainkan bakteri yang tergolong flora vaginalis juga dapat berperan. Mikroorganisme, selain C.trachomatis dan N.Gonorrhoeae, yang dapat menyebabkan PID adalah sebagai berikut:

  • Gardnerella vaginalis
  • Mycoplasma hominis
  • Mycoplasma genitalium
  • Ureaplasma urealyticum
  • Herpes simplex virus 2 (HSV-2)
  • Trchomonas vaginalis
  • Cytomegalovirus (CMV)
  • Haemophilus influenza
  • Streptococcus agalactiae
  • Batang gram negatif (mis.Eschericia coli)

  • Enterococcus
  • Peptococcus
  • Bakteri anaerob  [4,6,10,11]

 

penyakit radang panggul - 2

Gambaran erosi dan eritema pada serviks akibat infeksi klamidia. Infeksi klamidia merupakan bakteri penyebab infeksi menular seksual yang berkaitan erat dengan penyakit radang panggul. Sumber: dr. Lourdes Fraw, Jim Fledger, PHIL CDC, 1985.

Faktor Risiko

Berikut ini adalah faktor-faktor risiko dari PID:

  • Usia kurang dari 25 tahun
  • Riwayat PID sebelumnya
  • Memiliki partner seksual lebih dari satu
  • Mengidap penyakit menular seksual khususnya yang disebabkan oleh trachomatis dan N.gonorrhoeae

  • Melakukan hubungan seksual tanpa barrier/kondom
  • Riwayat tindakan bedah ginekologis seperti biopsi endometrium, kuretase, histeroskopi
  • Pemakaian AKDR (terutama saat adanya penyakit menular seksual dan pada 1 bulan pertama pemakaian) [2,8,11]

Referensi

2. B. Hadijanto, dalam Ilmu Kebidanan, ed. T.Rachimhadi dan G.H.Wiknjosastro, PT.Bina Pustaka Sarwono Prawirohadjo, Jakarta, 2014, hal.227-31.

4. Centers for Disease Control and Prevention. Morbidity and Mortality Weekly Report: Sexually Transmitted Diseases Treatment Guidelines. Atlanta: CDC; 2015. Tersedia pada https://www.cdc.gov/mmwr/pdf/rr/rr6403.pdf

6. C. Mitchell dan M. Prabhu, Infectious Disease Clinics of North America Journal, 2013, 27(4), 1-21. Tersedia pada https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3843151/pdf/nihms523477.pdf

8. I. Simms, dkk., Sexual Transmitted Infections, 2006, 82(6), 452-57. Tersedia pada https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2563866/pdf/452.pdf

10. R.L. Sweet, Infectious Diseases in Obstetric and Gynecology Journal, 2011, 1-13. Tersedia pada https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3249632/pdf/IDOG2011-561909.pdf

11. S.M. Shepherd, Pelvic Inflammatory Disease, , 2017.

Patofisiologi Penyakit Radang Pa...
Epidemiologi Penyakit Radang Pan...

Artikel Terkait

  • Risiko Penyakit Radang Panggul pada Penggunaan IUD (Intrauterine Device)
    Risiko Penyakit Radang Panggul pada Penggunaan IUD (Intrauterine Device)
  • Peran Dokter Dalam Pendidikan Seksual di Sekolah
    Peran Dokter Dalam Pendidikan Seksual di Sekolah
  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
    Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
  • Penggunaan Antibiotik untuk Abses Kulit Tanpa Komplikasi
    Penggunaan Antibiotik untuk Abses Kulit Tanpa Komplikasi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Irene Cindy Sunur
20 Januari 2022
Artikel SKP - Pemilihan Antibiotik untuk Radang Panggul
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
ALO Dokter!Selama ini masih ada perdebatan mengenai jenis antibiotik yang paling tepat diberikan untuk pasien penyakit radang panggul. Regimen antibiotik...
dr.tia fajar sari
13 Agustus 2021
Monosit dan led tinggi apakah diagnosa yang tepat
Oleh: dr.tia fajar sari
2 Balasan
Alo dokter, saya mau tanya, saya ada pasien medical dg hasil led 40 dan monosit 8,5, itu pertanda apa ya terimkasih 
Anonymous
12 Mei 2021
Terapi Pustula pada bayi umur 10 hari
Oleh: Anonymous
3 Balasan
izin bertanya sejawatbayi LK umur 10 hari keluhan muncul pustula disekitar kelopak mata 3 hari yg lalu dan semakin bertambahdemam(-), bayi tidak rewel, ASI,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.