Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Penyakit Radang Panggul (PID) irfan 2022-07-13T16:38:05+07:00 2022-07-13T16:38:05+07:00
Penyakit Radang Panggul (PID)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Penyakit Radang Panggul (PID)

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan PID/pelvic inflammatory disease atau penyakit radang panggul adalah mengenai pencegahan infeksi menular seksual (IMS) karena PID paling sering dikaitkan dengan klamidia dan gonorrhea. Pasien yang sudah didiagnosis perlu diedukasi mengenai regimen terapi dan pentingnya menyelesaikan terapi antibiotik untuk mencegah komplikasi dan kebutuhan tindakan pembedahan.

Edukasi Pasien

Edukasi yang perlu diberikan pada pasien dengan PID yaitu mengenai penyakit yang dialami, etiologi yang mendasari, pemilihan terapi yang sesuai dengan pasien, serta prognosis dan komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien.

Infeksi Menular Seksual (IMS)

Edukasi mengenai etiologi yang mendasari (terutama apabila akibat IMS) penting dilakukan dengan benar, karena masuk ke dalam bagian upaya pencegahan dan pengendalian penyakit IMS di masa mendatang.  Edukasi yang diberikan meliputi tata cara melakukan hubungan seksual yang sehat, termasuk merekomendasikan agar pasien hanya memiliki satu partner seksual, memiliki partner seksual yang juga tidak berganti-ganti partner, serta menggunakan barrier atau kondom saat melakukan hubungan seksual. Terapi pada partner seksual juga penting dilakukan untuk mengurangi angka kejadian kekambuhan IMS.[3]

Prognosis dan Komplikasi

Edukasi mengenai prognosis dan komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien juga perlu ditekankan. Sampaikan bahwa terapi adekuat akan dapat mencegah kemungkinan kerusakan permanen pada organ dan sebagai hasilnya akan mencegah kemungkinan kehamilan ektopik dan infertilitas. Selain itu, pastikan untuk memotivasi pasien agar dapat berkomitmen untuk konsisten melakukan skrining berkala, setidaknya dua tahun sekali untuk mengurangi angka kekambuhan infeksi.[2,4]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Sekitar 85% kasus PID disebabkan oleh IMS yang mengalami ascending infection, terutama klamidia dan gonorrhea. Maka dari itu, upaya pencegahan dan pengendalian penyakit berupa sex education  dan skrining rutin IMS menjadi penting.

Pada sex education, dapat direkomendasikan agar pasien menunda hubungan seks sampai di atas usia 16 tahun, tidak berganti-ganti partner seksual, serta menggunakan barrier atau kondom saat melakukan hubungan seksual. Di sisi lain, pemeriksaan skrining rutin untuk penyakit IMS umumnya ditujukkan kepada wanita berusia 25 tahun ke atas yang sudah aktif secara seksual.[4]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Yelsi Khairani

Referensi

2. Jennings LK, Krywko DM. Pelvic Inflammatory Disease. StatPearls. NCBI. 2022.
3. Curry A, Williams T, Penny ML. Pelvic inflammatory disease: diagnosis, management, and prevention. Am Fam Physician. 2019; 100(6): 357-364.
4. DeSapri KAT Pelvic Inflammatory Disease. Medscape, 2021. https://emedicine.medscape.com/article/256448-overview

Prognosis Penyakit Radang Panggu...

Artikel Terkait

  • Risiko Penyakit Radang Panggul pada Penggunaan IUD (Intrauterine Device)
    Risiko Penyakit Radang Panggul pada Penggunaan IUD (Intrauterine Device)
  • Pemilihan Antibiotik untuk Radang Panggul
    Pemilihan Antibiotik untuk Radang Panggul
Diskusi Terkait
dr. Irene Cindy Sunur
20 Januari 2022
Artikel SKP - Pemilihan Antibiotik untuk Radang Panggul
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
ALO Dokter!Selama ini masih ada perdebatan mengenai jenis antibiotik yang paling tepat diberikan untuk pasien penyakit radang panggul. Regimen antibiotik...
dr. Jeffry Kristiawan
08 Oktober 2018
Berbagi kasus PID dengan retensio urine dan hidronefrosis
Oleh: dr. Jeffry Kristiawan
4 Balasan
seorang wanita 49 tahun dengan keluhan awal nyeri perut sejak 6 hari lalu. nyeri dirasakan di perut bagian bawah disertai adanya keputihan berbau.vital sign...
dr. Firda Jusela
27 September 2018
apakah bisa terapi ozon untuk pengobatan salphingitis?
Oleh: dr. Firda Jusela
2 Balasan
selamat siang docs, ingin bertanya.ada user yang menanyakan mengenai terapi ozon untuk pengobatan salphingitis. apakag sudah ada di indonesia dan apakah...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.