Prognosis Alzheimer
Prognosis Alzheimer dipengaruhi oleh usia saat onset terjadi. Gangguan kognitif yang terjadi akan terus memburuk hingga pasien tidak mampu melakukan apapun tanpa bantuan pengasuh. Umumnya mortalitas akan terjadi dalam 3 sampai 10 tahun setelah pasien terdiagnosis Alzheimer.[1]
Komplikasi
Komplikasi yang sering menyebabkan kematian pada penderita Alzheimer adalah pneumonia aspirasi. Pneumonia aspirasi dapat terjadi akibat:
- Penurunan tingkat kesadaran pasien
- Disfagia
- Penurunan refleks muntah
- Pemasangan nasogastric tube
Komplikasi lain yang dapat terjadi adalah:
- Infeksi: Pneumonia, infeksi saluran kemih
- Dehidrasi
- Malnutrisi
- Gangguan pencernaan
- Depresi
- Gangguan tidur
- Ulkus dekubitus
- Trauma akibat terjatuh[1,27]
Prognosis
Faktor usia saat onset terjadi mempengaruhi prognosis pasien Alzheimer. Pasien dengan onset dini (usia <65 tahun) akan mengalami progresivitas penyakit yang lebih cepat dibandingkan dengan Alzheimer onset lambat (usia ≥65 tahun). Faktor prognosis lain yang berhubungan dengan penurunan kognitif yang lebih cepat adalah:
- Jenis kelamin laki-laki
- Malnutrisi
- Rendahnya tingkat pendidikan pasien
- Penyakit komorbid seperti hipertensi atau dislipidemia
- Adanya gangguan perilaku yang menyertai[1,28]