Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penatalaksanaan Atresia Ani general_alomedika 2019-09-16T14:49:44+07:00 2019-09-16T14:49:44+07:00
Atresia Ani
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Atresia Ani

Oleh :
dr. Yoke K. Putri, M.Sc, Sp.A, IBCLC
Share To Social Media:

Bayi dengan atresia ani harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan tindakan pembedahan. Keputusan untuk melakukan anoplasti pada masa neonatus atau melakukan kolostomi dan menunda repair/perbaikan malformasi didasarkan pada hasil pemeriksaan.[3,15,16]

Pembedahan

Manajemen dan pembedahan bergantung dari diagnosis kelainan pada bayi. Beberapa jenis pembedahan yang bisa dilakukan pada bayi atresia ani adalah anoplasti, kolostomi, posterior sagittal anorectoplasty (PSARP), anterior sagittal anorectoplasty (ASARP), dan Abdominoperineal pull through.  [3,15,16]

Anoplasti

pembedahan membuat lubang anus artifisial, dilakukan pada bayi laki-laki dengan fistula rektoperineal, dan bayi perempuan dengan fistula rektoperineal atau fistula rektovestibular. [3,15,16]

Kolostomi

Pembedahan yang berfungsi sebagai dekompresi dan proteksi terhadap operasi selanjutnya. Dilakukan pada bayi yang tidak bisa dilakukan pull-through karena kompleksitas malformasinya atau ada komorbid lain. [3,15,16]

Kolostomi dilakukan pada keadaan sebagai berikut :

  • Atresia terletak >1 cm dari kulit perineal
  • Bayi laki-laki dengan fistula urinaria (fistula uretra rektobulbar, fistula uretra rektoprastatik, fistula rectobladder neck), anus imperforata tanpa fistula, dan atresia rektal
  • Bayi perempuan dengan anus imperforata tanpa fistula, kloaka persisten, fistula vestibular, fistula rektovagina, dan atresia rektal [3,15,16]

Posterior / Anterior Sagittal Anorectoplasty

Dilakukan terutama pada bayi perempuan dengan atresia ani dengan fistula rektovestibular. [3,15,16]

Abdominoperineal Pull Through

Dilakukan pada atresia ani letak tinggi. Prosedur dimulai dengan cara yang sama dengan PSARP, namun untuk menutup fistula atau memisahkan rektum dari jaringan sekitar yang tidak dapat dilakukan dengan PSARP, dilakukan melalui laparotomi. [3,15,16]

Persiapan Rujukan

Bayi dengan atresia ani dipuasakan dan diberi asupan nutrisi intravena, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit yang memiliki pelayanan bedah anak. Antibiotik diberikan bila ada tanda infeksi. Bila ada distensi abdomen, dapat dilakukan dekompresi dengan pemasangan nasogastric tube (NGT). [2,15]

Medikamentosa

Kebutuhan cairan dan nutrisi dipenuhi secara parenteral. Nutrisi enteral maupun ASI dapat diberikan setelah pembedahan dilakukan. Antibiotik broad-spectrum digunakan bila ada tanda infeksi, terutama bila dicurigai adanya fistula rektourinarius atau rektouretra. Medikamentosa lainnya bergantung pada adanya penyakit yang menyertai. [2,15]

Terapi Suportif Setelah Operasi

Terapi suportif pasca operasi yang dibutuhkan adalah:

  • Pemasangan kateter foley dilakukan pada bayi laki-laki dengan fistula rektouretra selama sekitar 5-7 hari, kadang lebih lama.
  • Dua minggu pasca operasi dilakukan dilatasi pada anus baru menggunakan alat dilator. Dimulai dari ukuran kecil ke besar sesuai usia anak sampai tercapai ukuran diameter anus yang sesuai usia anak.
  • Konstipasi pasca pembedahan diatasi dengan pemberian laksatif dan pengaturan diet.[2,15]

Referensi

2. Levitt MA, Pena A. Anorectal malformations. Orphanet J. Rare Dis. 2007: 1-13.
3. Gangopadhyay AN, Pandey V. Anorectal malformations. J Indian Assoc Pediatr Surg 2015;20:10-5.
15. Holschneider AM, Hutson JM. Anorectal Malformations in Children. Springer, Berlin 2006.
16. Levitt MA. Surgery for pediatric anorectal malformation (imperforate anus) clinical presentation. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/933524-clinical#b2

Diagnosis Atresia Ani
Prognosis Atresia Ani

Artikel Terkait

  • Risiko Malformasi Kongenital pada Ibu Hamil dengan Asthma
    Risiko Malformasi Kongenital pada Ibu Hamil dengan Asthma
  • Diabetes Mellitus Maternal Meningkatkan Risiko Kelainan Kongenital
    Diabetes Mellitus Maternal Meningkatkan Risiko Kelainan Kongenital
  • Penatalaksanaan Asma pada Awal Kehamilan
    Penatalaksanaan Asma pada Awal Kehamilan
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
10 Agustus 2021
Amankah meneruskan pemberian ASI pada bayi baru lahir yang mengalami atresia ani - Anak Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo. Prof. Dr. dr. Rini Sekartini Sp.A(K),terimakasih atas kesempatan bertanya. Izin bertanya Prof.Seorang bayi baru dilahirkan dan ternyata mengalami...
dr.Murni Suryanthi
20 Desember 2019
Asupan nutrisi yang tepat untuk mempercepat proses penyembuhan luka operasi atresia ani
Oleh: dr.Murni Suryanthi
4 Balasan
Alodok, izin konsulSeorang pasien usia 2,5 tahun post op atresia ani 2 kali, saat ini keluar kotoran dari luka op disertai nanah. Suhu saat ini normal dengan...
dr. Aldy Sethiono
13 Maret 2019
Kapan usia dilakukan anoplasti?
Oleh: dr. Aldy Sethiono
13 Balasan
Selamat pagi TSSaya ingin bertanya, di daerah saya, sempat ditemukan beberapa kasus atresia ani, kira2 kapan usia yang tepat bagi bayi untuk dilakukan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.