Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Ruam Popok general_alomedika 2022-04-29T00:47:23+07:00 2022-04-29T00:47:23+07:00
Ruam Popok
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Ruam Popok

Oleh :
Immanuela Hartono
Share To Social Media:

Diaper dermatitis atau ruam popok adalah kondisi inflamasi pada kulit bayi, yang timbul di sekitar area yang tertutup popok, terutama bokong. Ruam popok seringkali disebabkan oleh dermatitis kontak iritan. [1,2]

Ruam popok sangat sering terjadi pada bayi dan anak, terutama anak berusia dibawah 2 tahun. Pada beberapa kasus, ruam popok juga dapat terjadi pada orang dewasa atau geriatri dengan inkontinensia atau paralisis yang mengharuskan penggunaan popok. [3]

diaper rash

Diagnosis ruam popok umumnya dapat ditegakkan melalui manifestasi klinis pasien. Namun, pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah atau kultur dapat dilakukan untuk melihat adanya infeksi sekunder atau mencari pathogen penyebab. [1]

Tatalaksana ruam popok dimulai dari menghindari agen pemicu yang menyebabkan iritasi. Penggantian popok secara rutin juga disarankan untuk membatasi waktu paparan feses dan urin pada kulit sehingga mencegah iritasi yang dapat berlanjut menjadi dermatitis. Selain dengan menjaga higienitas, beberapa obat topikal ataupun obat oral dapat digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan. [1,3]

Referensi

1. Dib R, Kazzi AA. Diaper rash. Medscape. 2017 Nov. Didapat dari: https://emedicine.medscape.com/article/801222-overview#a1
2. Cohen B. Differential diagnosis of diaper dermatitis. Clinical Pediatrics. 2017 Apr. Didapat dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28420251
3. Agrawal R. Diaper dermatitis. Medscape. 2018 Jun. Didapat dari: https://emedicine.medscape.com/article/911985-overview#a4

Patofisiologi Ruam Popok

Artikel Terkait

  • Membedakan Dermatitis Kontak Iritan dengan Dermatitis Kontak Alergi
    Membedakan Dermatitis Kontak Iritan dengan Dermatitis Kontak Alergi
  • Membandingkan Potensi Kortikosteroid Topikal dan Penggunaannya di Bidang Dermatologi
    Membandingkan Potensi Kortikosteroid Topikal dan Penggunaannya di Bidang Dermatologi
  • Penanganan Hand Dermatitis pada Tenaga Kesehatan di Era Pandemi COVID-19
    Penanganan Hand Dermatitis pada Tenaga Kesehatan di Era Pandemi COVID-19
Diskusi Terkait
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
21 April 2022
Pasien usia 34 tahun dengan gatal-gatal dan muncul bercak kemerahan
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
5 Balasan
Permisi dr.Diah SpKKPasien 34 thn dengan gatal-gatal dan muncul bercak kemerahan sdh lebih dari 1 bulan. Pekerjaan di lapangan perusahaan tambang Nikel....
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
19 April 2022
Pasien laki-laki usia 34 tahun dengan lesi bercak kemerahan sekitar > 1 bulan
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
11 Balasan
Ijin Diskusi dan sharing knowledge sejawat sekalian,Pasien 34 thn laki-laki dengan lesi bercak kemerahan sekitar lebih dari 1 bulan. Lesi terasa gatal saat...
dr.Khairunisa Sinulingga
03 Maret 2022
Pasien wanita usia 23 tahun dengan bercak bercak hitam pada bagian tangan
Oleh: dr.Khairunisa Sinulingga
1 Balasan
Saya memiliki pasien wanita, 23 tahun, pekerjaan sbg baby sitter. Datang keluhan tangan memiliki bercak2 hitam. Sebelumnya terdapat bintil-bintil kemerahan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.