Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Atresia Ani general_alomedika 2019-09-16T14:36:42+07:00 2019-09-16T14:36:42+07:00
Atresia Ani
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Atresia Ani

Oleh :
dr. Yoke K. Putri, M.Sc, Sp.A, IBCLC
Share To Social Media:

Patofisiologi atresia ani melibatkan proses embriologi dalam kandungan. Pada embrio tahap awal, hindgut masih berupa struktur sederhana, dimana bagian kranialnya berhubungan dengan midgut dan bagian kaudal berhubungan dengan ektoderm. Pada bagian ektoderm terbentuk struktur yang disebut membran kloaka.[1-3]

Ketika perkembangan kloaka berlanjut, bagian kaudal dari hindgut berdiferensiasi menjadi dua sistem organ yang berbeda, yaitu sistem urogenital dan sistem anorektal. Kelainan pemisahan kedua sistem organ ini mengakibatkan terjadinya kelainan perkembangan kloaka.[1-3] Kelainan dalam pembentukan membran kloakan juga dapat menyebabkan terjadinya epispadia.

Rektum mengalami migrasi selama perkembangan normal dari posisi yang tinggi menuju daerah yang lebih rendah, yang merupakan tempat anus pada saat lahir. Bila proses migrasi ini terhenti sebelum anus mencapai posisi normalnya di daerah perineum, terjadilah kelainan atresia ani.[1-3]

Referensi

1. Hutson JH, Putte SCJ, Pennington E, Kluth D, Fiegel H. The embryology of anorectal malformations. In: Holschneider AM, Hutson JM. Anorectal Malformations in Children. Springer, Berlin; 2006.
2. Levitt MA, Pena A. Anorectal malformations. Orphanet J. Rare Dis. 2007: 1-13.
3. Gangopadhyay AN, Pandey V. Anorectal malformations. J Indian Assoc Pediatr Surg 2015;20:10-5.

Pendahuluan Atresia Ani
Etiologi Atresia Ani

Artikel Terkait

  • Risiko Malformasi Kongenital pada Ibu Hamil dengan Asthma
    Risiko Malformasi Kongenital pada Ibu Hamil dengan Asthma
  • Diabetes Mellitus Maternal Meningkatkan Risiko Kelainan Kongenital
    Diabetes Mellitus Maternal Meningkatkan Risiko Kelainan Kongenital
  • Penatalaksanaan Asma pada Awal Kehamilan
    Penatalaksanaan Asma pada Awal Kehamilan
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
10 Agustus 2021
Amankah meneruskan pemberian ASI pada bayi baru lahir yang mengalami atresia ani - Anak Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo. Prof. Dr. dr. Rini Sekartini Sp.A(K),terimakasih atas kesempatan bertanya. Izin bertanya Prof.Seorang bayi baru dilahirkan dan ternyata mengalami...
dr.Murni Suryanthi
20 Desember 2019
Asupan nutrisi yang tepat untuk mempercepat proses penyembuhan luka operasi atresia ani
Oleh: dr.Murni Suryanthi
4 Balasan
Alodok, izin konsulSeorang pasien usia 2,5 tahun post op atresia ani 2 kali, saat ini keluar kotoran dari luka op disertai nanah. Suhu saat ini normal dengan...
dr. Aldy Sethiono
13 Maret 2019
Kapan usia dilakukan anoplasti?
Oleh: dr. Aldy Sethiono
13 Balasan
Selamat pagi TSSaya ingin bertanya, di daerah saya, sempat ditemukan beberapa kasus atresia ani, kira2 kapan usia yang tepat bagi bayi untuk dilakukan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.