Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Tenggelam general_alomedika 2021-03-30T16:16:58+07:00 2021-03-30T16:16:58+07:00
Tenggelam
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Tenggelam

Oleh :
dr. Adrian Prasetio
Share To Social Media:

Prognosis dan komplikasi pada korban tenggelam tergantung pada kondisi saat ditemukan. Semakin lama korban mendapatkan pertolongan maka prognosis akan semakin menurun. Skor Orlowski digunakan untuk memprediksi mortalitas pada pasien anak yang tenggelam. Setiap faktor yang ditemukan bernilai 1 poin, dengan hasil ≤2 mengindikasikan 90% kemungkinan pulih dan ≥3 mengindikasikan 5% kemungkinan pulih.[1,10]

Komplikasi

Pada paru-paru, akan terjadi penurunan oksigen dalam darah atau hipoksemia. Air dalam paru-paru akan membilas surfaktan yang kemudian berisiko menyebabkan gangguan alveolus, gangguan transfer udara, gangguan ventilasi perfusi, dan atelektasis. Edema paru bisa terjadi dalam waktu cepat atau lambat, sehingga dibutuhkan waktu pemantauan selama 4-6 jam. Hal ini diperparah oleh kerusakan mikrovaskuler yang menyebabkan inflamasi dan peningkatan permeabilitas vaskuler, sehingga semakin menambah ekstravasasi cairan ke dalam alveolus.[9]

Hipoksemia juga mempengaruhi sistem saraf pusat. Pemulihan gangguan neurologis lebih sulit terjadi pada submersion normotermia selama 10 menit atau 40 menit submersi hipotermia. Sistem saraf pusat merupakan area yang membutuhkan oksigen tinggi, terutama pada daerah dengan metabolisme tinggi di otak. Kerusakan otak hipoksik-iskemik merupakan sekuele dari asfiksia yang berat.[2,9]

Gangguan jantung akibat hipoksemia dan asidosis adalah aritmia, yang berawal dari takikardia, bradikardia, kemudian asistole. Suhu tubuh yang rendah dan kesulitan melakukan tindakan resusitasi yang baik di lapangan membuat banyak intervensi jantung tidak efektif.[9]

Tenggelam juga menyebabkan komplikasi pada hematologi. Asidosis akibat hipoksia bisa berlanjut kepada gangguan pernapasan, kemudian asidosis metabolik dan kematian.[9]

Prognosis

Pasien yang sadar penuh atau disorientasi ringan yang membaik memiliki prognosis yang baik. Sebanyak 88% dari korban yang tenggelam <6 menit memiliki keluaran yang baik (tidak meninggal atau mendapat komplikasi) dibandingkan dengan hanya 7,4% korban tenggelam selama 6-10 menit.

Beberapa hal yang menunjukkan prognosis yang buruk adalah:

  • Waktu submersi > 5 menit
  • Waktu mendapatkan pertolongan pertama >10 menit
  • Tiba di rumah sakit dengan tindakan resusitasi kardiopulmoner
  • Glasgow coma scale <5

  • Temperature rektal <30 derajat C
  • pH darah arteri <7,1 ketika tiba di rumah sakit.[1,5,12]

Pasien yang tiba dalam keadaan koma dan memerlukan tindakan resusitasi umumnya telah menderita cedera kepala berat dan ensefalopati toksik.

Tabel 2. Klasifikasi Szpilman untuk Menilai Mortalitas

Grade Keterangan Mortalitas
1 Pemeriksaan auskultasi paru normal dengan batuk 0%
2 Pemeriksaan auskultasi abnormal dengan ronki pada beberapa lapang paru 0,6%
3 Edema pulmo akut, tanpa hipotensi arterial 5,2%
4 Edema pulmo akut dengan hipotensi arterial 19,4%
5

Respiratory arrest terisolasi

44%
6 Cardiopulmonary arrest 93%

Sumber: Szpilman,1997.[18]

Referensi

1. McCall JF, Sternarf BT. Drowning. StatPearls. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430833/
2. Cantwell GP. Drowning. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/772753-workup#c1
5. Mott TF, Latimer KM. Prevention and Treatment of Drowning. American Family Physician; 93 (7): 576-582. 2016. Tersedia di: https://www.aafp.org/afp/2016/0401/p576.html#sec-3
9. Parenteau M, et al. Drowning Management. Military Medicine. 2018. Tersedia di: 10.1093/milmed/usy136
10. Matthew J, Robertson C, Hofmeyr R. Update on drowning. SAMJ. 2017. Tersedia di: www.samj.org.za/index.php/samj/article/download/11952/8117
12. The Royal Children’s Hospital Melbourne. Drowning. 2020. Tersedia di: https://www.rch.org.au/clinicalguide/guideline_index/Drowning/
18. Szpilman D. Near-Drowning and Drowning Classification* A Proposal to Stratify Mortality Based on the Analysis of 1 ,831 Cases. CHEST. 1997. Tersedia di: https://journal.chestnet.org/article/S0012-3692(16)31733-0/pdf

Penatalaksanaan Tenggelam
Edukasi dan Promosi Kesehatan Te...

Artikel Terkait

  • Kajian Bioetik dan Medikolegal dari “Do Not Resuscitate”
    Kajian Bioetik dan Medikolegal dari “Do Not Resuscitate”
  • Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
    Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
  • Sekilas Mengenai Henti Jantung Intraoperatif
    Sekilas Mengenai Henti Jantung Intraoperatif
  • Pemberian Epinefrin yang Aman dan Tepat pada Kasus Anafilaksis
    Pemberian Epinefrin yang Aman dan Tepat pada Kasus Anafilaksis
  • RJP pada Pasien Suspek atau Terkonfirmasi COVID-19
    RJP pada Pasien Suspek atau Terkonfirmasi COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
28 Maret 2022
Live Webinar : "Virtual Book 5/8 - Kupas Tuntas Gagal Jantung Kanan." Selasa, 29 Maret 2022. Pukul 19.00 - 22.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Virtual Book 5/8 - Kupas Tuntas Gagal Jantung Kanan."Narasumber :dr. Estu Rudiktyo, Sp.JP (K) FIHAModerator :dr....
Anonymous
17 Oktober 2021
Penanganan Resusi_tasi jantung paru pada pasien dengan dicurigai Death On Arrival ( DOA)
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam, izin bertanya dok, beberapa kali sering mendapat pasien DOA, namun yang jadi dilema adalah terkadang keluarga pasien tetap memaksa untuk di...
Anonymous
13 September 2021
Latihan RJP untuk awam - Jantung Ask the Expert
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Hai dr. Sony.. saya bermaksud melatih anak remaja saya dan teman2 nya untuk melakukan RJP, hingga nanti dapat membantu jika melihat ortu atau orang lain yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.