Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Tenggelam general_alomedika 2021-03-30T15:49:31+07:00 2021-03-30T15:49:31+07:00
Tenggelam
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Tenggelam

Oleh :
dr. Adrian Prasetio
Share To Social Media:

Secara epidemiologi, tenggelam merupakan salah satu masalah kesehatan publik besar di seluruh dunia, namun data pasti mengenai kematian akibat tenggelam sendiri masih tidak jelas karena data tenggelam resmi mengeksklusikan tenggelam yang disengaja dan tenggelam akibat bencana alam. Beberapa hal lain yang membuat data menjadi kabur adalah metode pengumpulan data yang kurang baik, fakta bahwa korban mungkin tidak mencapai pelayanan kesehatan, dan pemakanan yang cepat dengan alasan adat yang membuat kematian tidak tercatat.[8]

Diperkirakan untuk setiap satu cedera berat akibat tenggelam, terdapat empat cedera yang tidak fatal, dengan 50% diantaranya membutuhkan perawatan di rumah sakit. Kejadian tenggelam paling tinggi pada kelompok usia 1-4 tahun, diikuti oleh anak berusia 5-9 tahun.[1,6]

Global

Menurut global report on drowning: preventing a leading killer keluaran WHO tahun 2014, setiap tahun kurang lebih 372.000 orang tenggelam. Di Amerika Serikat sendiri kurang lebih 5.800 orang dirawat akibat tenggelam setiap tahunnya. Meskipun kejadian tenggelam telah semakin menurun dalam rentang tahun 2005-2014, angka kejadian tenggelam rata-rata sebanyak 3.536 kasus tenggelam yang fatal secara tidak disengaja di Amerika Serikat. Pada tahun 2008, US Lifesaving Association melaporkan lebih dari 70.000 tindakan penyelamatan dilakukan pada kasus tenggelam di pantai.[1,2,7]

Tenggelam lebih sering terjadi pada akhir minggu pada musim panas, dan lebih umum terjadi pada daerah pinggiran, bagian selatan, serta bagian barat dari Amerika Serikat. Sekitar 90% kasus tenggelam yang tidak disengaja terjadi pada negara dengan pendapatan rendah dan sedang. Kasus tenggelam juga banyak terjadi pada Regio Pasifik Barat dan Asia Tenggara, yaitu lebih dari setengah kasus di seluruh dunia.[2,6]

Indonesia

Pada penelitian di Provinsi Bali, didapatkan 97 kasus tenggelam dalam periode 2010-2012, dengan korban terbanyak jenis kelamin laki-laki, dan kelompok usia terbanyak adalah 21-30 tahun.[14]

Mortalitas

Secara epidemiologi, tenggelam merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia. Pada anak berusia 1-4 tahun, tenggelam menyebabkan 43% kematian di negara Bangladesh. Hingga saat ini, tenggelam telah melewati kecelakaan kendaraan bermotor sebagai penyebab kematian terkait cedera terbanyak dengan jumlah kasus kematian 2,6 orang tiap 100.000 per tahun.[5,8]

 

Referensi

1. McCall JF, Sternarf BT. Drowning. StatPearls. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430833/
2. Cantwell GP. Drowning. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/772753-workup#c1
5. Mott TF, Latimer KM. Prevention and Treatment of Drowning. American Family Physician; 93 (7): 576-582. 2016. Tersedia di: https://www.aafp.org/afp/2016/0401/p576.html#sec-3
6. World Health Organization. Drowning. 2020. Tersedia di: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/drowning
7. Centers for Disease Control and Prevention: Drowning: Get the Facts. 2020. Tersedia di:https://www.cdc.gov/homeandrecreationalsafety/water-safety/waterinjuries-factsheet.html
8. World Health Organization. Global report on drowning: preventing a leading killer. 2014. Tersedia di: https://www.who.int/publications-detail-redirect/global-report-on-drowning-preventing-a-leading-killer
14. Usaputro R, Yulianti K. Karakteristik serta faktor resiko kematian akibat tenggelam berdasarkan data bagian ilmu kedokteran forensik rumah sakit umum pusat sanglah 2010 –2012. Jurnal Medika Udayana. 2014. Tersedia di: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/download/8858/6643/

Etiologi Tenggelam
Diagnosis Tenggelam

Artikel Terkait

  • Kajian Etik dan Medikolegal dari Do Not Resuscitate
    Kajian Etik dan Medikolegal dari Do Not Resuscitate
  • Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
    Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
  • Sekilas Mengenai Henti Jantung Intraoperatif
    Sekilas Mengenai Henti Jantung Intraoperatif
  • RJP pada Pasien Suspek atau Terkonfirmasi COVID-19
    RJP pada Pasien Suspek atau Terkonfirmasi COVID-19
  • Terapi Hipotermia pada Pasien Henti Jantung dengan Irama Jantung Non-Shockable
    Terapi Hipotermia pada Pasien Henti Jantung dengan Irama Jantung Non-Shockable

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
10 September 2022
Semua pasien tidak sadar dengan nadi (-) apakah perlu di RJP?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Ijin tanya ts, jika kita mendapatkan px yg sudah tdk teraba nadinya, suara jantung dan paru tdk terdengar, namun pupil blum midriasis dan msih blum...
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
13 Juli 2022
Apakah perlu RJP pada pasien Batuk darah disertai Hematemesis dengan henti jantung?
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
3 Balasan
Dear SpJPPasien 42 tahun dengan hematemesis dan onset sampai di klinik dari TKP sekitar 20 menit sampai di klinik dan di temukan Tekanan darah, nadi dan...
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
12 Juli 2022
Paisen laki-laki usia 42 tahun dengan Hematemesis ec suspek GIT bleeding
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
2 Balasan
Pasien laki2 42 tahun yg dievakuasi dari lokasi kejadian setelah muntah darah dan sampai di klinik sekitar 20 menit. Pasien langsung di baringkan, pasang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.