Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Tenggelam/Drowning general_alomedika 2023-06-16T14:55:56+07:00 2023-06-16T14:55:56+07:00
Tenggelam/Drowning
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Tenggelam/Drowning

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Berdasarkan data epidemiologi, mortalitas akibat tenggelam terjadi pada 4 per 100.000 kasus. Berdasarkan data WHO, kejadian tenggelam setiap tahunnya mencapai 372.000 kasus.[1,2,7,9]

Data pasti mengenai kematian akibat tenggelam sebenarnya belum jelas karena data tenggelam resmi mengeksklusikan tenggelam yang disengaja dan tenggelam akibat bencana alam. Beberapa hal lain yang membuat data menjadi kabur adalah metode pengumpulan data yang kurang baik, fakta bahwa korban mungkin tidak mencapai pelayanan kesehatan, dan pemakaman yang cepat dengan alasan adat sehingga kematian tidak tercatat.[8]

Diperkirakan untuk setiap satu cedera berat akibat tenggelam, terdapat empat cedera yang tidak fatal, dengan 50% diantaranya membutuhkan perawatan di rumah sakit. Kejadian tenggelam paling tinggi pada kelompok usia 1–4 tahun, diikuti oleh anak berusia 5–9 tahun.[1,6]

Global

Menurut Global Report On Drowning: Preventing A Leading Killer keluaran WHO tahun 2014, setiap tahun kurang lebih 372.000 orang tenggelam. Di Amerika Serikat sendiri kurang lebih 5.800 orang dirawat akibat tenggelam setiap tahunnya.

Data di Amerika Serikat menunjukkan bahwa angka kejadian tenggelam yang sifatnya fatal mencapai 3.536 kasus. Pada tahun 2008, US Lifesaving Association melaporkan lebih dari 70.000 tindakan penyelamatan dilakukan pada kasus tenggelam di pantai.[1,2,7]

Tenggelam lebih sering terjadi di akhir minggu musim panas, dan lebih umum ditemukan pada daerah pinggiran, bagian selatan, serta bagian barat dari Amerika Serikat. Sekitar 90% kasus tenggelam yang tidak disengaja terjadi pada negara dengan pendapatan rendah dan sedang. Kasus tenggelam juga banyak terjadi pada Regio Pasifik Barat dan Asia Tenggara, yaitu lebih dari setengah kasus di seluruh dunia.[2,6]

Indonesia

Pada penelitian di Provinsi Bali, didapatkan 97 kasus tenggelam dalam periode 2010-2012, dengan korban terbanyak jenis kelamin laki-laki, dan kelompok usia terbanyak adalah 21-30 tahun.[14]

Di Indonesia, menurut data WHO terdapat sekitar 17.387 kasus kematian akibat tenggelam pada tahun 2005. Angka ini kemudian menurun di tahun 2017 menjadi 5.727 kasus. Laju mortalitas per tahun akibat tenggelam diperkirakan mencapai 2,5 per 100.000 kasus.[9]

Mortalitas

Secara epidemiologi, tenggelam merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia. Pada anak berusia 1–4 tahun, tenggelam menyebabkan 43% kematian di negara Bangladesh. Hingga saat ini, tenggelam telah melewati kecelakaan kendaraan bermotor sebagai penyebab kematian terkait cedera terbanyak dengan jumlah kasus kematian 2,6 orang tiap 100.000 per tahun.[5,8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. McCall JD, Sternard BT. Drowning. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430833/
2. Peden, A.E., Işın, A. Drowning in the Eastern Mediterranean region: a systematic literature review of the epidemiology, risk factors and strategies for prevention. BMC Public Health 22, 1477 (2022). https://doi.org/10.1186/s12889-022-13778-6
5. Mott TF, Latimer KM. Prevention and Treatment of Drowning. American Family Physician; 93 (7): 576-582. 2016. https://www.aafp.org/afp/2016/0401/p576.html#sec-3
6. World Health Organization. Drowning. 2020. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/drowning
7. Centers for Disease Control and Prevention: Drowning: Get the Facts. 2020. https://www.cdc.gov/homeandrecreationalsafety/water-safety/waterinjuries-factsheet.html
8. World Health Organization. Global report on drowning: preventing a leading killer. 2014. https://www.who.int/publications-detail-redirect/global-report-on-drowning-preventing-a-leading-killer
9. Franklin RC, Peden AE, Hamilton EB, Bisignano C, Castle CD, et al. The burden of unintentional drowning: global, regional and national estimates of mortality from the Global Burden of Disease 2017 Study. Inj Prev. 2020 Oct;26(Supp 1):i83-i95. doi: 10.1136/injuryprev-2019-043484. Epub 2020 Feb 20. Erratum in: Inj Prev. 2020 Sep 28;: PMID: 32079663; PMCID: PMC7571364.
14. Usaputro R, Yulianti K. Karakteristik serta faktor resiko kematian akibat tenggelam berdasarkan data bagian ilmu kedokteran forensik rumah sakit umum pusat sanglah 2010 –2012. Jurnal Medika Udayana. 2014. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/download/8858/6643/

Etiologi Tenggelam/Drowning
Diagnosis Tenggelam/Drowning

Artikel Terkait

  • Kajian Etik dan Medikolegal dari Do Not Resuscitate
    Kajian Etik dan Medikolegal dari Do Not Resuscitate
  • Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
    Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
  • Sekilas Mengenai Henti Jantung Intraoperatif
    Sekilas Mengenai Henti Jantung Intraoperatif
  • Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Tenggelam?
    Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Tenggelam?
  • Pembaruan Pedoman ACLS 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pembaruan Pedoman ACLS 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 Februari 2025, 22:07
Pemberian epinefrin apakah boleh diberikan IM pada henti jantung henti napas
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Alo dokter. izin menanyakan jika pasien anak datang dgn kondisi henti jantung henti nafas, namun akses iv/io sulit ditemukan dan tidak terpasang ett...
Anonymous
Dibalas 07 Januari 2025, 11:23
Pemasangan NGT berakibat apneu dan cardiac arest
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Saya mendapatkan kasus anak usia 2 tahunS : pasien sadar sesak (-) NGT terlepas 2 jam sebelum pemasangan NGT pasien diminumkan susuO :TSSCMHR :126x/mRR :...
dr. Muhammad Raihan Farrasky
Dibalas 01 Oktober 2024, 08:37
Tindakan defibrilasi maupun kardioversi pada kasus drowning?
Oleh: dr. Muhammad Raihan Farrasky
1 Balasan
Apakah perlu dilakukan tindakan Defibrilasi atau Kardioversi pada kasus drowning jika ditemukan gambaran Shockable, mengingat adanya gangguan kalium pada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.