Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Tenggelam general_alomedika 2021-03-30T15:49:06+07:00 2021-03-30T15:49:06+07:00
Tenggelam
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Tenggelam

Oleh :
dr. Adrian Prasetio
Share To Social Media:

Etiologi tenggelam bisa terjadi akibat kecelakaan atau disengaja kepada air atau benda cair lain yang secara langsung menghambat kemampuan perfusi organ tubuh dan jaringan. [1]

Etiologi

Etiologi tenggelam pada semua kelompok umur bisa diakibatkan oleh beberapa komorbid, seperti kejang, sinkop, gangguan neurologis, hipoglikemia, depresi, konsumsi zat, cedera kepala atau spinal (spinal cord injury). Namun pada anak dan dewasa, terdapat beberapa perbedaan etiologi.[2]

Etiologi Anak

Kasus tenggelam pada anak sering terjadi secara tidak sengaja saat anak tidak diperhatikan oleh orangtua. Tidak adanya penghalang pada kolam renang atau penghalang yang terbuka sering terjadi pada kasus tenggelam anak. Pada populasi anak juga bisa terjadi penganiayaan anak yang menyebabkan tenggelam, sehingga pada pemeriksaan harus dicari tanda-tanda penganiayaan dan penggalian riwayat yang seksama antara anak dan orang tua atau pengampunya.[1,2]

Etiologi Dewasa

Kasus tenggelam pada dewasa sering disebabkan oleh konsumsi alkohol (atau kondisi alcohol use disorder) saat berenang atau berperahu. Cedera akibat berenang pada perairan dangkal dan membentur batu juga banyak menyebabkan tenggelam pada dewasa.[1,2]

Faktor Risiko

Faktor risiko tenggelam adalah:

  • Anak dan remaja
  • Jenis kelamin laki-laki
  • Tinggal dekat sumber air
  • Trauma kepala
  • Kejang
  • Aritmia jantung

  • Hipoglikemia
  • Hipotermia
  • Hiperventilasi
  • Sinkop
  • Penggunaan alkohol dan obat-obatan
  • Percobaan bunuh diri
  • Serangan panic
  • Infark miokard
  • Depresi
  • Scuba diving
  • Bencana alam[1,2]

Pada bayi, tenggelam sering terjadi di bak mandi atau ember berisi air ketika orangtua tidak mengawasi secara teliti. Pada usia 1-5 tahun, tenggelam sering terjadi pada kolam renang, terutama kolam yang tidak memiliki pembatas fisik sehingga mudah diakses anak-anak.[1,2]

Pada usia dewasa muda, tenggelam umumnya terjadi pada sungai, danau, atau laut. Kejadian tenggelam diperparah dengan adanya trauma kepala atau servikal akibat diving kepada perairan dangkal atau berisi batu dan bahaya lainnya. Konsumsi obat-obatan dan alkohol terdeteksi pada 30-50% populasi remaja dan dewasa yang tenggelam dalam kecelakaan saat berperahu. Penggunaan alkohol saat berada di dekat sumber air merupakan faktor risiko yang bermakna pada populasi remaja dan dewasa.[1,2]

Secara jenis kelamin, laki-laki lebih banyak tenggelam dibanding dengan perempuan, dengan peningkatan mortalitas hingga dua kali lipat. Peningkatan akses terhadap air meningkatkan risiko tenggelam, misalnya anak-anak yang tinggal dekat sumber air terbuka seperti kolam dan saluran irigasi terbuka. Tenggelam juga terjadi pada bencana alam, misalnya banjir, terutama pada negara dengan pendapatan rendah dan menengah dimana orang tinggal di daerah yang rentan dengan kemampuan evakuasi yang lebih lama.[6]

Referensi

1. McCall JF, Sternarf BT. Drowning. StatPearls. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430833/
2. Cantwell GP. Drowning. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/772753-workup#c1
6. World Health Organization. Drowning. 2020. Tersedia di: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/drowning

Patofisiologi Tenggelam
Epidemiologi Tenggelam

Artikel Terkait

  • Kajian Etik dan Medikolegal dari Do Not Resuscitate
    Kajian Etik dan Medikolegal dari Do Not Resuscitate
  • Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
    Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
  • Sekilas Mengenai Henti Jantung Intraoperatif
    Sekilas Mengenai Henti Jantung Intraoperatif
  • RJP pada Pasien Suspek atau Terkonfirmasi COVID-19
    RJP pada Pasien Suspek atau Terkonfirmasi COVID-19
  • Terapi Hipotermia pada Pasien Henti Jantung dengan Irama Jantung Non-Shockable
    Terapi Hipotermia pada Pasien Henti Jantung dengan Irama Jantung Non-Shockable

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.I Nyoman Raditya Surya Buana
20 hari yang lalu
Sesak dan nyeri di seluruh badan setelah menyelam menggunakan oksigen kompresor
Oleh: dr.I Nyoman Raditya Surya Buana
1 Balasan
Izin bertanya dokter, saya dapat pasien datang dengan keluhan sesak dan nyeri pada seluruh badan dan badan terasa lemas, setelah menyelam di kedalaman 20...
Anonymous
10 September 2022
Semua pasien tidak sadar dengan nadi (-) apakah perlu di RJP?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Ijin tanya ts, jika kita mendapatkan px yg sudah tdk teraba nadinya, suara jantung dan paru tdk terdengar, namun pupil blum midriasis dan msih blum...
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
13 Juli 2022
Apakah perlu RJP pada pasien Batuk darah disertai Hematemesis dengan henti jantung?
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
3 Balasan
Dear SpJPPasien 42 tahun dengan hematemesis dan onset sampai di klinik dari TKP sekitar 20 menit sampai di klinik dan di temukan Tekanan darah, nadi dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.