Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Hiperpigmentasi Pascainflamasi general_alomedika 2022-12-01T11:39:20+07:00 2022-12-01T11:39:20+07:00
Hiperpigmentasi Pascainflamasi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Hiperpigmentasi Pascainflamasi

Oleh :
dr.Dina Fauziah
Share To Social Media:

Etiologi hiperpigmentasi pasca inflamasi (HPI) disebabkan dari berbagai macam inflamasi di kulit. HPI disebabkan oleh kondisi intrinsik kulit seperti akne vulgaris, dermatitis atopic, impetigo, eczema atau cidera eksternal pada kulit serta obat-obatan. Penyebab tersering dari HPI adalah acne vulgaris terutama pada populasi kulit berwarna.[3,5,6]

Etiologi Endogen

Berikut ada sebab HPI secara endogen, yaitu:

  • Infeksi: impetigo, dermatofitosis, herpes zoster, herpes simplex, pityriasis versicolor, onchocerciasis, varicella, dan sebab eksantema viral
  • Alergi dan imunologi: reaksi insect bite, papular urtikaria, dermatitis atopik, dermatitis kontak, sistemik lupus eritematosus, dermatomyositis, skleroderma, morphea, immunobullous disorder, chronic graft-versus-host disease, sarcoidosis
  • Penyakit papuloskuamosa: psoriasis, lichen planus, pityriasis rosea, lichen simplex chronicus

  • Lainnya: acne vulgaris, mycosis fungoides[1-3]

Etiologi Eksogen

Berikut sebab-sebab HPI secara eksogen, yaitu:

  • Obat-obatan: erupsi obat hipersensitivitas, fixed drug eruption

  • Prosedur dan physical agents: injuri minor, luka bakar, friksi, terapi radiasi, dermabrasi, krioterapi, laser, intense pulsed light, chemical peeling[1-3]

Faktor Risiko

HPI bisa muncul pada semua umur dengan insiden yang sama pada laki-laki maupun wanita.  Beberapa studi internasional menunjukkan HPI lebih banyak ditemukan pada populasi Asia, Afrika, dan Amerika selatan. Namun pada populasi-populasi tersebut insiden HPI lebih sering ditemui pada individu dengan warna kulit lebih gelap dibanding individu dengan warna kulit yang lebih terang. Sehingga dapat disimpulkan derajat pigmentasi kulit seseorang lebih mempengaruhi risiko terjadinya HPI.[3,8]

 

Referensi

1. Halder RM, Nootheti PK. Ethnic skin disorders overview. J Am Acad Dermatol. 2003;48(6 Suppl):S143–8.
2. Taylor S, Grimes P, Lim J, Im S, Lui H. Postinflammatory hyperpigmentation. J Cutan Med Surg. 2009;13(4):183–91.
3. Kaufman, Bridget P., Aman, Taulun., Alexis, Andrew F. Postinflammatory Hyperpigmentation: Epidemiology, Clinical Presentation, Pathogenesis and Treatment.Am J Clin Dermatol. 2018. https://doi.org/10.1007/s40257-017-0333-6.
5. Darji K, Varade R, West D, Armbrecht ES, Guo MA. Psy- chosocial impact of post inflammatory hyperpigmentation in patients with acne vulgaris. J Clin Aesthet Dermatol. 2017;10(5):18–23.
6. Joshi SS, Boone SL, Alam M, Yoo S, White L, Rademaker A, et al. Effectiveness, safety, and effect on quality of life of topical salicylic acid peels for treatment of post inflammatory hyper- pigmentation in dark skin. Dermatol Surg. 2009;35(4):638.
8. Davis, Erica C., Callender, Valerie D. 2010. Postinflammatory Hyperpigmentation A Review of the Epidemiology, Clinical Features, and Treatment Options in Skin of Color. The Journal of Clinical Aesthetic Dermatology Volume 3.

Patofisiologi Hiperpigmentasi Pa...
Epidemiologi Hiperpigmentasi Pas...
Diskusi Terkait
Anonymous
5 hari yang lalu
Cara menghilangkan bekas gigitan tomcat di leher
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya mendapat pasien bekas gigitan tomcat di Leher. Sayangnya pasien tidak mau difotoBekas gigitan sudah mengering, tidak gatal. Sehingga tidak...
Anonymous
07 September 2022
Pasien wanita usia 20 tahun dengan hiperpigmentasi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodok, selamat siangPasien Nn. N /20 tahun, datang dengan keluhan kulit kehitaman sejak 2 minggu yll, muncul tiba², awalnya sedikit kelamaan jd banyak,...
Anonymous
23 Agustus 2022
Tatalaksana PIH di tingkat faskes tingkat I - Kulit Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, apa saran atau tata laksana untuk pasien diskromia ec post burn/ PIH yang dapat kita berikan di faskes tingkat I ya, Dok?Terima kasih banyak  

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.