Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Herpes Simpleks general_alomedika 2022-08-31T10:48:21+07:00 2022-08-31T10:48:21+07:00
Herpes Simpleks
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Pendahuluan Herpes Simpleks

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Herpes simpleks adalah infeksi Herpes simplex virus (HSV), yang menyebabkan timbulnya vesikel pada kulit atau mukosa orofasial, genital, dan anus. HSV merupakan virus yang umum dijumpai di masyarakat. Umumnya, infeksi HSV, baik tipe 1 dan tipe 2, bersifat benigna.

HSV 1 sering menyebabkan infeksi pada orofasial, sedangkan HSV 2 sering menyebabkan infeksi genital. Namun, pada keadaan tertentu dapat menjadi berat, misalnya menyebabkan ensefalitis bila menyerang neonatus dan pasien imunokompromais.

genital herpes

Infeksi herpes simpleks dapat bersifat asimptomatik. Jika timbul gejala, dapat berupa gingivostomatitis herpetik, faringotonsilitis herpetik, herpetic whitlow, maupun ekzema herpetikum. Infeksi primer akan disertai gejala sistemik, memiliki durasi lebih lama, dan kemungkinan komplikasi yang lebih tinggi. Sedangkan infeksi rekuren biasanya lebih ringan dan lebih singkat.

Tatalaksana herpes simpleks adalah dengan antivirus seperti asiklovir, baik saat infeksi akut ataupun saat infeksi rekuren. Namun saat ini, beberapa laporan mengindikasikan resistensi HSV terhadap antivirus. Selain itu, masalah toksisitas akibat pemakaian berulang karena infeksi rekuren pada pasien juga menjadi perhatian para klinisi. Penelitian mengenai vaksin Herpes simpleks sebagai metode preventif masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.[1-3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

 

Referensi

1. Whitley, Richard and Baines, Joel. Clinical management of herpes simplex virus infections: past, present, and future. Version 1. F1000Res. 2018; 7: F1000 Faculty Rev-1726. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6213787/
2. Ayoade FO. Herpes Simplex. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/218580-overview#a5
3. Saleh,Dahlia and Sharma Sandeep. Herpes Simplex Type 1. 2021. StatPearls. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482197/

Patofisiologi Herpes Simpleks
Diskusi Terkait
Anonymous
04 Oktober 2022
Pasien anak dengan luka koreng pada bibir
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodokter! Saya ingin bertanya mengenai diagnosa kasus iniPasien anak, mengeluh bibir muncul koreng. Menurut ibunya, awal spt sariawan. Kemudian hanya...
Anonymous
06 Mei 2022
Pasien anak usia 12 tahun dengan gelembung gelembung kecil sudut bibir
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Alo dokter, izin sharing, An 12 thn dtg dengan keluhan ada gelembung kecil di sudut bibir tidak gatal, tidak nyeri, pasien sebelumnya kepuncak, disertai...
dr.Romi
26 Oktober 2021
Pasien laki-laki usia 26 tahun dengan gatal berair pada penis dan skrotum
Oleh: dr.Romi
5 Balasan
Assalamu'alaikum TS.  Ada pasien di puskesmas.laki2, 26 tahun. Mengeluh gatal2 berisi air di penis dan skrotum. Keluhan di alami sejak 3 minggu yg lalu....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.