Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Hiperpigmentasi Pascainflamasi general_alomedika 2022-12-01T11:39:59+07:00 2022-12-01T11:39:59+07:00
Hiperpigmentasi Pascainflamasi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Hiperpigmentasi Pascainflamasi

Oleh :
dr.Dina Fauziah
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada pasien dengan hiperpigmentasi pascainflamasi (HPI) berisi mengenai pemahaman pentingnya pemakaian tabir surya. Upaya pencegahan termasuk menghidari faktor pencetus hiperpigmentasi, seperti akne, penyakit kulit, obat-obatan, hingga prosedur yang berisiko pada kulit.[3,7]

Edukasi Pasien

Pada pasien dengan hiperpigmentasi pasca inflamasi, perlu diedukasi tentang pentingnya penggunaan tabir surya dan menghindari paparan sinar matahari selama penggunaan terapi topikal agar mendapatkan hasil terapi yang optimal. Selain mengatasi kondisi hiperpigmentasi yang sudah ada, pasien juga perlu mengetahui faktor pencetus terjadinya inflamasi dan mengatasinya sedini mungkin. Bila penyebab inflamasi adalah jerawat maka perlu dilakukan terapi jerawat sedini mungkin untuk mencegah terjadinya hiperpigmentasi.[3,7]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

HPI disebabkan oleh pelepasan abnormal dari melanin setelah kondisi inflamasi secara endogen maupun eksogen. Oleh karena itu, HPI dapat dicegah dengan menghindari penyebab endogen maupun eksogen inflamasi kulit. Faktor penyebab endogen di antaranya infeksi (misalnya impetigo, dermatofitosis, herpes zoster), alergi (misalnya insect bite, papular urtikaria, dermatitis atopik, dermatitis kontak), acne vulgaris, dan mycosis fungoides.[1-3]

Sementara itu, faktor eksogen termasuk erupsi obat hipersensitivitas dan prosedur/physical agents, seperti injuri minor, luka bakar, friksi, terapi radiasi, dermabrasi, krioterapi, laser, intense pulsed light, dan chemical peeling.[1-3]

Referensi

1. Halder RM, Nootheti PK. Ethnic skin disorders overview. J Am Acad Dermatol. 2003;48(6 Suppl):S143–8.
3. Kaufman, Bridget P., Aman, Taulun., Alexis, Andrew F. Postinflammatory Hyperpigmentation: Epidemiology, Clinical Presentation, Pathogenesis and Treatment.Am J Clin Dermatol. 2018. https://doi.org/10.1007/s40257-017-0333-6.
7. Callender VD, Alexis AF, Daniels SR, Kawata AK, Burk CT, Wilcox TK, et al. Racial differences in clinical characteristics, perceptions and behaviors, and psychosocial impact of adult female acne. J Clin Aesthet Dermatol. 2014;7(7):19–31.

Prognosis Hiperpigmentasi Pascai...
Diskusi Terkait
Anonymous
7 hari yang lalu
Cara menghilangkan bekas gigitan tomcat di leher
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya mendapat pasien bekas gigitan tomcat di Leher. Sayangnya pasien tidak mau difotoBekas gigitan sudah mengering, tidak gatal. Sehingga tidak...
Anonymous
07 September 2022
Pasien wanita usia 20 tahun dengan hiperpigmentasi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodok, selamat siangPasien Nn. N /20 tahun, datang dengan keluhan kulit kehitaman sejak 2 minggu yll, muncul tiba², awalnya sedikit kelamaan jd banyak,...
Anonymous
23 Agustus 2022
Tatalaksana PIH di tingkat faskes tingkat I - Kulit Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, apa saran atau tata laksana untuk pasien diskromia ec post burn/ PIH yang dapat kita berikan di faskes tingkat I ya, Dok?Terima kasih banyak  

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.