Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Antiphospholipid Syndrome general_alomedika 2021-07-05T14:37:56+07:00 2021-07-05T14:37:56+07:00
Antiphospholipid Syndrome
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Antiphospholipid Syndrome

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Etiologi antiphospholipid syndrome (APS) yang diketahui saat ini dibagi menjadi dua, yaitu etiologi genetik dan etiologi lingkungan. Sedangkan faktor risiko dibagi menjadi faktor risiko terjadi trombosis,  dan faktor risiko umum terjadi trombosis arteri atau vena.

Etiologi Genetik

Studi keluarga dengan HLA (human leukocyte antigen) menunjukkan APS paling berhubungan dengan HLA-DR4 dan DRw53. Selain itu, juga dapat berhubungan dengan DR7, DQw3, DQw7, A30, Cw3, atau B60. Sedangkan studi genetik non -HLA menunjukkan hubungan peningkatan risiko trombosis pada G20210 A, AT-III, F5G1691 A, b2GPI val247leu polymorphism, F13A1, dan GP1a/IIa polymorphisms.[2,4]

Etiologi Lingkungan

Penyebab APS dari lingkungan terdiri dari agen infeksius, pemakaian obat-obatan dan vaksin, serta agen keganasan. Etiologi agen infeksius adalah:

  • Mimikri molekular, seperti infeksi cytomegalovirus (CMV), Haemophilus influenzae, Neisseria gonorrhoeae, dan Clostridium tetani

  • Destruksi selektif atau aktivasi subset limfosit tertentu
  • Pelepasan sitokin
  • Paparan antigen kriptik, termasuk proses nekrosis atau apoptosis [2,4]

Etiologi APS akibat pemakaian obat-obatan dan vaksinasi disebabkan pembentukan neoantigen, atau gangguan prosesi dan presentasi antigen. Sedangkan etiologi keganasan disebabkan pembentukan neoantigen oleh tumor atau akibat terapi imunomodulator.[2,4]

Faktor Risiko

Faktor risiko terjadinya trombosis pada pasien dengan karier aPL (antibodi antifosfolipid) antara lain:

  • Adanya riwayat trombosis sebelumnya
  • Memiliki aPL tipe antikoagulan lupus
  • Titer antibodi anticardiolipin yang sangat tinggi
  • Kehamilan
  • Menjalani prosedur operasi[2]

Faktor risiko umum terjadinya trombosis arteri antara lain:

  • Merokok
  • Menderita penyakit metabolik seperti :hipertensi, hiperlipidemia dan diabetes mellitus
  • Konsumsi obat-obatan seperti kontrasepsi oral atau estrogen
  • Mengalami kondisi: hiperhomosisteinemia, polisitemia, dan sindrom hiperviskositas[2,8]

Faktor risiko umum terjadinya trombosis vena antara lain:

  • Imobilisasi,
  • Pembedahan
  • Kehamilan
  • Keganasan,
  • Kontrasepsi oral atau estrogen
  • Menderita sindrom nefrotik, penyakit jantung kongestif atau obesitas[2,8]

Referensi

2.Herlambang. Kehamilan Dengan Sindroma Antifosfolipid. JMJ, Volume 4, Nomor 1, Mei 2016, Hal: 156 – 178. Available from : https://online-journal.unja.ac.id/kedokteran/article/download/3581/8375/7138
4. Willis, Rohan and Pierangeli, Silvia S. Pathophysiology of the antiphospholipid antibody syndrome. Autoimmun Highlights (2011) 2:35–52. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4389016/pdf/13317_2011_Article_17.pdf
8. Chaturvedi, Shruti and McCrae, Keith R. Diagnosis and management of the antiphospholipid syndrome. Blood Rev. 2017 November ; 31(6): 406–417. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5714279/

Patofisiologi Antiphospholipid S...
Epidemiologi Antiphospholipid Sy...

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnostik Laboratorium pada Antiphospholipid Syndrome
    Pendekatan Diagnostik Laboratorium pada Antiphospholipid Syndrome
Diskusi Terkait
Anonymous
19 hari yang lalu
Hydroxychloroquine pada ibu hamil dengan usg notching a.uterina
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien hamil G1P0A0 h 20 minggu, yang minta dilanjutkan resep obat dari dokter sp.pd-khom. Dan obat yang diberikan beliau adalah...
dr.Rahma Indah Dwi Handayani
16 September 2019
Obat antikoagulan pada ganguan hiperkoagulasi
Oleh: dr.Rahma Indah Dwi Handayani
1 Balasan
Alodokter, kepada ts izin bertanya, apabila hasil pemeriksaan TEG menunjukan hiperkoagulasi aktifitas fibrinogen, tetai aktifitas trombositnya bagus. Os...
dr. R Anggi Wahyu Nugroho
13 Maret 2019
Aspirin vs Clopidogrel pada APS CCS II
Oleh: dr. R Anggi Wahyu Nugroho
7 Balasan
Alo dokter, Selamat malam. Mohon asupan apakah ada perbedaan penggunaan aspilet dan CPG (atau ticagrerol jika resisten terhadap CPG) pada pasien yang telah...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.