Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Infeksi CMV general_alomedika 2023-01-23T10:21:37+07:00 2023-01-23T10:21:37+07:00
Infeksi CMV
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Infeksi CMV

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Etiologi infeksi CMV adalah Human cytomegalovirus (HCMV). Faktor risiko  infeksi CMV di antaranya riwayat komorbiditas dan imunokompromais, serta higienitas buruk.[2,6,8]

Etiologi

Human cytomegalovirus (HCMV) termasuk dalam virus DNA yang tergabung dalam family Herpesviridae. Berdasarkan siklus replikasinya, Herpesviridae dapat menyebabkan infeksi yang bersifat persisten, laten, dan adanya periode reaktivasi.[6,8]

HCMV dapat menginfeksi dan replikasi pada berbagai tipe sel di tubuh manusia, termasuk didalamnya sel epitel kelenjar, sel mukosa, sel otot polos, fibroblas, makrofag, sel dendritik, hepatosit, dan sel endotel pembuluh darah. Pada periode laten, HCMV akan bersifat dorman pada sel myeloid dari sumsum tulang.[6,8]

Faktor Risiko

Faktor risiko infeksi CMV, yaitu:

  • Usia bayi, balita, anak-anak, dan populasi usia lanjut
  • Anak-anak yang sering dititipkan pada penitipan anak
  • Pria dan wanita yang aktif secara seksual dengan pola perilaku berisiko seperti berganti-ganti pasangan dan tidak menggunakan pelindung
  • Riwayat imunokompromais, seperti penderita HIV/AIDS, atau pasien yang sedang dalam pengobatan tumor ganas
  • Riwayat transplantasi organ, umumnya pemberi donor 78% menularkan virus CMV pada resipien. 40% resipien mengalami serokonversi menjadi seropositive dan memasuki fase laten dari infeksi virus
  • Penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang, umumnya pada pasien yang memiliki riwayat autoimun, seperti penderita lupus eritematosus sistemik, maupun pengobatan setelah riwayat transplantasi organ
  • Higienitas yang buruk[2-4,10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. Marsico C, Kimberlin D. Congenital Cytomegalovirus infection: advances and challenges in diagnosis, prevention, and treatment. Italian Journal of Pediatrics. 2017; 43(38): 1-8
3. Griffiths P, et al. The pathogenesis of human cytomegalovirus. Journal of Pathology. 2015; 235:288-297.
4. Swanson E, Schleiss M. Congenital Cytomegalovirus Infection: New Prospects for Prevention and Therapy. Pediatric Clinic North America. 2013; 60(2): 1-17.
6. Beltran P, Cristea I. The life cycle and pathogenesis of human cytomegalovirus infection: lessons from proteomics. 2014; 11(6): 697-711.
8. Cedeno-Mendoza R. Cytomegalovirus. Medscape. July 2021. https://emedicine.medscape.com/article/215702-overview
10. Choo HMC, Cher WQ, et al. Risk factors for cytomegalovirus disease in systemic lupus erythematosus (SLE): a systematic review. Adv Rheumatol. 2019; 59(12):1-8.

Patofisiologi Infeksi CMV
Epidemiologi Infeksi CMV
Diskusi Terbaru
dr. Gabriela Widjaja
Hari ini, 15:55
Penggunaan Epinefrin dengan Anestesi Lokal di Jari Tangan dan Kaki Aman - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Penggunaan epinefrin sebagai tambahan anestesi lokal dulunya didogma berbahaya karena dianggap bisa menyebabkan nekrosis akibat vasokonstriksi....
Anonymous
Hari ini, 11:11
Vitamin A diberikan sampai anak umur berapa
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok untuk pemberian vitamin A yg rutin di bulan Febuari dan Agustus itu rutin diberikan sampai anak umur berapa? apa cukup di 1 tahun pertama saja atau harus...
Anonymous
Hari ini, 09:42
Induksi persalinan di puskesmas
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok.Izin bertanya, kapan kita bisa memutuskan induksi persalinan dg oxytocin jika setting nya di puskesmas ?Dan bagaimana prosedurnya yang tepat dlm...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.