Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Antiphospholipid Syndrome general_alomedika 2021-05-30T22:32:03+07:00 2021-05-30T22:32:03+07:00
Antiphospholipid Syndrome
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Antiphospholipid Syndrome

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Patofisiologi antiphospholipid syndrome atau yang dikenal dengan APS diketahui disebabkan oleh ikatan antara aPL dan target antigen pada permukaan sel endotel pembuluh darah. Target antigen utama dari antibodi antifosfolipid (aPL) yang diketahui adalah b2GPI, dan bersama dengan prothrombin, merupakan 90% dari situs pengikatan antibodi pada pasien APS.[4]

Semula diduga hanya antibodi protrombin dan kardiolipin saja yang memiliki peran penting dalam proses manifestasi klinis APS. Namun saat ini studi menunjukkan bahwa antibodi Anti-β2GPI juga memiliki peran yang penting dalam proses terjadinya trombosis. Antibodi Anti-β2GPI mengenali reseptor antigen β2GPI pada permukaan sel endotelial, monosit, dan trombosit yang terimobilisasi, dan selanjutnya akan mengaktivasi proses seluler dan memicu proses aktivitas prakoagulasi.[6]

Mekanisme Patofisiologi APS

Mekanisme patofisiologi lain terjadinya trombosis pada pasien APS adalah aPL yang menginduksi kondisi hiperkoagulasi dan menginhibisi aktivitas antikoagulan dari protein C dan S, merusak perisai annexin A5 pada permukaan sel, menghambat kemampuan β2GPI untuk menginhibisi agregasi trombosit tergantung-VWF,dan aktivasi komplemennya.[6,7]

Pada kehamilan dengan sindrom antifosfolipid ditemukan 50-85% antikardiolipin IgG dan 27-94% antikoagulan lupus. Studi menunjukkan bahwa fraksi IgG dari LA dapat menyebabkan terjadinya trombosis plasenta. Pasien APS dengan aPL tipe LA, terutama fraksi IgG dari LA dapat secara langsung menginduksi fenotipe prokoagulan yang menyebabkan peningkatan sintesis tromboksan di plasenta pada kehamilan yang sebelumnya normal. aPL juga dapat secara langsung mengganggu trofoblas.[2,4]

aPL tipe antibodi  Anti-β2GPI juga berperan pada patofisiologi APS dalam kehamilan, antibodi  anti-β2GPI akan berikatan ke reseptor antigen β2GPI pada trofoblas plasenta sehingga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan diferensiasi trofoblas dan berakhir dengan apoptosis trofoblas.[4,6]

Selain itu berdasarkan hasil studi hewan coba menunjukkan adanya peran faktor inflamasi dengan ditemukannya aktivasi faktor jaringan dan complement-mediated neutrophil oleh aPL, sehingga terjadi cidera pada trofoblas dan berakhir dengan abortus. Antibodi antifosfolipid (aPL) juga menghambat fungsi annexin A5 dari trofoblas yang bermanfaat sebagai antikoagulan penting selama kehamilan.[4-6]

Referensi

2.Herlambang. Kehamilan Dengan Sindroma Antifosfolipid. JMJ, Volume 4, Nomor 1, Mei 2016, Hal: 156 – 178. Available from : https://online-journal.unja.ac.id/kedokteran/article/download/3581/8375/7138
4. Willis, Rohan and Pierangeli, Silvia S. Pathophysiology of the antiphospholipid antibody syndrome. Autoimmun Highlights (2011) 2:35–52. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4389016/pdf/13317_2011_Article_17.pdf
5.Djuanda, Jonathan Kevin. Obstetric Antiphospholipid Syndrome: Etiologi Keguguran Berulang yang Sulit Dikenali. CDK-276/ vol. 46 no. 5 th. 2019. Available from : http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/download/485/273
6. Chaturvedi, Shruti and McCrae, Keith R. The antiphospholipid syndrome: still an enigma. Hematology Am Soc Hematol Educ Program. 2015 ; 2015: 53–60. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4877624/pdf/nihms786511.pdf
7. Wantania, John J. E. Recurrent spontaneous fetal loss (RSFL) pada sindrom antifosfolipid. Jurnal Biomedik (JBM), Volume 8, Nomor 2 Suplemen, Juli 2016, hlm. S1-S9. Available from : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/download/12696/12294

Pendahuluan Antiphospholipid Syn...
Etiologi Antiphospholipid Syndrome

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnostik Laboratorium pada Antiphospholipid Syndrome
    Pendekatan Diagnostik Laboratorium pada Antiphospholipid Syndrome
Diskusi Terkait
Anonymous
19 hari yang lalu
Hydroxychloroquine pada ibu hamil dengan usg notching a.uterina
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien hamil G1P0A0 h 20 minggu, yang minta dilanjutkan resep obat dari dokter sp.pd-khom. Dan obat yang diberikan beliau adalah...
dr.Rahma Indah Dwi Handayani
16 September 2019
Obat antikoagulan pada ganguan hiperkoagulasi
Oleh: dr.Rahma Indah Dwi Handayani
1 Balasan
Alodokter, kepada ts izin bertanya, apabila hasil pemeriksaan TEG menunjukan hiperkoagulasi aktifitas fibrinogen, tetai aktifitas trombositnya bagus. Os...
dr. R Anggi Wahyu Nugroho
13 Maret 2019
Aspirin vs Clopidogrel pada APS CCS II
Oleh: dr. R Anggi Wahyu Nugroho
7 Balasan
Alo dokter, Selamat malam. Mohon asupan apakah ada perbedaan penggunaan aspilet dan CPG (atau ticagrerol jika resisten terhadap CPG) pada pasien yang telah...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.