Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Vaksin COVID-19 Sinopharm general_alomedika 2021-11-16T08:41:43+07:00 2021-11-16T08:41:43+07:00
Vaksin COVID-19 Sinopharm
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Vaksin COVID-19 Sinopharm

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Kontraindikasi vaksin sinopharm atau BBIBP-CorV merupakan hal yang harus diperhatikan. Sebelum di vaksin, harus dilakukan skrining mengenai riwayat alergi akibat vaksin dan riwayat penyakit terdahulu. Saat ini, tes antibodi pasca vaksinasi tidak direkomendasikan untuk menilai kekebalan tubuh terhadap COVID-19.[6]

Kontraindikasi

Vaksin sinopharm jangan diberikan pada orang yang memiliki riwayat hipersensitivitas atau anafilaksis terhadap komponen yang terkandung didalamnya, termasuk adjuvant aluminium hidroksida. Vaksin lain yang juga mengandung aluminium hidroksida adalah vaksin sinovac, hepatitis A, hepatitis B, dan DTap (difteri dan tetanus).[6,17]

Pemberian vaksin ditunda jika individu memiliki kondisi:

  • Demam dengan suhu tubuh >37,5 derajat Celsius
  • Hipertensi tidak terkontrol dengan tekanan darah >180/110 mmHg

  • Kondisi akut yang belum terkendali seperti penderita penyakit autoimun atau asma

  • Dalam pengobatan gangguan pembekuan darah, kelainan darah, atau penyakit jantung berat yang sedang dalam keadaan sesak
  • Imunodefisiensi termasuk pengguna obat-obatan imunosupresan
  • Penerima kemoterapi dan produk darah/transfusi
  • Lansia dengan skor kriteria RAPUH (frailty) lebih dari 2[4,6,9]

Peringatan

Vaksin sinopharm harus diberikan di tempat perawatan kesehatan yang memiliki perawatan medis yang lengkap, sebagai antisipasi jika terjadi reaksi alergi. Pasien yang mengalami reinfeksi simptomatik diketahui jarang terjadi dalam waktu 6 bulan setelah mengalami infeksi awal.[4,6,18]

Pasien yang memiliki riwayat terkonfirmasi COVID-19, maka vaksin sinopharm diberikan 3 bulan setelah pasien dinyatakan sembuh.[4,6,18]

Referensi

4. WHO. The Sinopharm COVID-19 vaccine: What you need to know. May 2021. https://www.who.int/news-room/feature-stories/detail/the-sinopharm-covid-19-vaccine-what-you-need-to-know
6. WHO. COVID-19 Vaccine (Vero Cell), Inactivated (Sinopharm). 24 May 2021. News release Review and a Pharmacovigilance Study. Pharmaceuticals, 2020;13:325
9. Xia S, et al. Safety and immunogenicity of an inactivated SARS-CoV-2 vaccine, BBIBP-CorV: a randomised, double-blind, placebo-controlled, phase 1/2 trial. Lancet Infect Dis 2020; 21: 39–51
17. CDC. Covid 19 Vaccines. 2021
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-nCoV/index.html
18. Krammer F. SARS-CoV-2 Vaccines in Development. Nature, 2020;586:516-527

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Vaksin COVID-1...

Artikel Terkait

  • Pengembangan Vaksin mRNA dan Kegunaannya di Masa Depan
    Pengembangan Vaksin mRNA dan Kegunaannya di Masa Depan
  • Memahami Mekanisme Kerja Vaksin mRNA COVID-19
    Memahami Mekanisme Kerja Vaksin mRNA COVID-19
  • Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
    Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
  • KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
    KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
  • Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
    Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nur Alty Fitrianti
23 Maret 2023
Vaksin Booster kedua Covid19
Oleh: dr.Nur Alty Fitrianti
3 Balasan
Alo dokter. Mohon ijin bertanya. Untuk pemberian booster kedua vaksin Covid19 apakah Wajib berjarak 6 bulan dari booster pertama. Atau terdapat aturan...
dr. Hudiyati Agustini
09 Januari 2023
Vaksin COVID-19 untuk Anak 6 Bulan ‒ 5 Tahun: Bukti Ilmiah - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter,BPOM, yang didukung oleh Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin COVID-19 dan Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), telah...
dr. Hudiyati Agustini
08 November 2022
Muncul efek samping hipertensi dan palpitasi setelah vaksinasi COVID-19 dosis keempat - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO dokter Badai SpJP, beberapa pasien mengeluhkan tensi naik dan jantung berdebar hingga lebih dari 1 hari pasca vaksin covid-19 dosis ke-4. Apakah Vaksin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.