Rekurensi COVID-19 dengan Hasil Pemeriksaan PCR Kembali Positif

Oleh :
Sunita

Beberapa studi mengungkapkan pasien rekurensi COVID-19 dengan hasil uji RT-PCR (Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction) SARS-CoV-2 yang positif, pada proporsi pasien yang telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari perawatan. Situasi terkini pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa terdapat peningkatan jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh dan memerlukan pemantauan klinis lanjutan.[1-3]

Fenomena ini menjadi tantangan yang serius bagi rumah sakit dan dokter dalam menentukan kriteria pemulangan pasien secara aman, dengan tingkat risiko penyebaran setelah pemulangan yang minimal. Hasil RT-PCR SARS-CoV-2 yang kembali positif pada pasien yang telah dinyatakan sembuh berpotensi menimbulkan perawatan berulang di rumah sakit, peningkatan beban biaya kesehatan, serta dampak terhadap kualitas hidup pasien. Artikel ini akan membahas bukti mutakhir mengenai tingkat kejadian pasien yang memiliki hasil RT-PCR SARS-CoV-2 positif setelah dinyatakan sembuh dari COVID-19, faktor risiko rekurensi COVID-19, karakteristik klinis pasien yang mengalami rekurensi COVID-19, serta implikasi klinis dari rekurensi COVID-19.

Tingkat Kejadian Hasil PCR Kembali Positif pada Pasien Sembuh dari COVID-19

Referensi