Pendahuluan Vaksin Difteri
Vaksin difteri berfungsi mencegah penyakit difteri, yaitu infeksi saluran napas atas yang disebabkan bakteri Corynebacterium diphtheriae. Vaksin difteri adalah vaksin wajib untuk anak yang harus dilengkapi, yaitu sebanyak 5 dosis, sebelum anak berusia 6 tahun. Karena penyakit difteri sangat mudah menular dan mematikan, dimana aktivasi eksotoksin bakteri memproduksi membran yang dapat menyebabkan obstruksi laring. [1,2]
Saat ini terdapat empat jenis vaksin difteri, kombinasi dengan vaksin tetanus dan pertusis, yaitu :
- Vaksin difteri dan tetanus (DT)
- Vaksin difteri, tetanus, dan acellular / whole-body pertusis (DTaP atau DTwP)
- Vaksin tetanus dan difteri (Td)
- Vaksin tetanus, difteri, dan acellular pertusis (Tdap) [1,2]
Bayi dan anak-anak di bawah 7 tahun mendapatkan DTaP, DTwP, atau DT. Sementara anak yang lebih tua dan orang dewasa mendapatkan Tdap dan Td, dimana komponen toksoid difteri yang diberikan lebih rendah. Saat ini juga sudah tersedia kombinasi DTwP atau DTaP dengan vaksin hepatitis B, vaksin Haemophilus influenzae tipe b (Hib), dan inactivated polio vaccine (IPV). [1,2]
Vaksin yang mengandung toksoid difteri adalah salah satu vaksin tertua yang digunakan saat ini, yaitu digunakan di Amerika Serikat sejak tahun 1914 didasarkan pada campuran toksin dan antitoksin. Pada tahun 1923, vaksin toksoid difteri dikembangkan menjadi detoksifikasi formaldehida toksin difteri. Kemudian pada tahun 1940-an toksoid difteri, tetanus toksoid dan antigen pertusis digabungkan dalam vaksin difteri-tetanus-pertusis (DTP), dan digunakan secara luas di seluruh dunia, bahkan telah menjadi bagian dari Program Perluasan WHO tentang Imunisasi (EPI) sejak tahun 1974. [1,2]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Vaksin Difteri
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Vaksin, serum dan immunoglobulin |
Subkelas | Vaksin |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA C; Kategori TGA A [3] |
Wanita menyusui | Tidak ada informasi mengenai obat ini tentang keberadaan dalam ASI, efek pada bayi yang disusui, atau efek pada produksi ASI [1,3] |
Anak-anak dan Infant | Sesuai indikasi dan dosis [3] |
FDA | Approved |