Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Warfarin general_alomedika 2023-02-06T10:30:48+07:00 2023-02-06T10:30:48+07:00
Warfarin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Warfarin

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Kontraindikasi warfarin adalah pada ibu hamil dan pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap warfarin. FDA telah memberikan black box warning atau peringatan khusus terkait risiko perdarahan yang dapat berakibat fatal pada penggunaan warfarin.[1,6,9]

Kontraindikasi

Warfarin kontraindikasi pada pasien dengan risiko perdarahan aktif. Ini termasuk pasien dengan ulserasi gastrointestinal aktif, perdarahan aktif, aneurisma serebral, spinal puncture atau tindakan diagnostik lain yang berisiko perdarahan, serta pasien dengan perikarditis, efusi perikardial, atau endokarditis bakteri.

Warfarin juga dikontraindikasikan pada ibu hamil dan pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat atau komponen lain dalam formulasi. Kontraindikasi lain adalah pada orang dengan gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia atau penyakit von Willebrand, serta pada pasien pasca operasi sistem saraf pusat, mata, dan operasi traumatik terbuka.

Kontraindikasi warfarin lainnya adalah pada pasien dengan abortus iminens, preeklampsia, dan eklampsia. Warfarin juga perlu dihindari pada pasien dalam 48 jam postpartum, atau dalam 72 jam menjalani operasi dengan risiko perdarahan tinggi.

Kontraindikasi warfarin lainnya adalah pada pasien hipertensi maligna, alkoholisme, dan psikosis. Warfarin juga sebaiknya tidak diberikan jika tidak terdapat fasilitas untuk memantau fungsi koagulasi pasien.[1,6,9]

Peringatan

Peringatan utama penggunaan warfarin adalah terkait risiko perdarahan.[6,8]

Perdarahan

Risiko perdarahan lebih besar terjadi pada INR >4, pasien usia >65 tahun, INR yang bervariasi, riwayat gastrointestinal, hipertensi, penyakit serebrovaskular, penyakit jantung, anemia, keganasan, trauma, insufisiensi renal, interaksi obat dengan warfarin, dan terapi jangka panjang warfarin.[6,8,9]

Nekrosis Jaringan

Gangren atau nekrosis jaringan merupakan risiko serius yang jarang terjadi (<0,1%). Nekrosis jaringan dikaitkan dengan terjadinya trombosis lokal dan umumnya terjadi dalam beberapa hari sejak dimulainya terapi warfarin. Tata laksana debridement sampai amputasi jaringan dapat dilakukan pada kasus nekrosis derajat berat.[6,8,9]

Emboli

Terapi antikoagulan dengan warfarin dapat meningkatkan pelepasan plak ateroma menjadi emboli sehingga meningkatkan risiko komplikasi dari mikroemboli kolesterol sistemik, seperti purple toe syndrome dan gangren. Tanda dan gejala dapat bervariasi berdasarkan lokasi emboli.[6,8,9]

Trombositopenia Diinduksi Heparin

Warfarin tidak direkomendasikan sebagai terapi awal pada pasien dengan trombositopenia yang diinduksi heparin (HIT) dan trombositopenia yang diinduksi heparin dengan sindrom trombosis (HITTS) karena kasus iskemia tungkai, nekrosis, dan gangren terjadi ketika terapi heparin dihentikan dan terapi warfarin dimulai atau dilanjutkan. Terapi dengan warfarin dapat dipertimbangkan setelah nilai trombosit normal.[6,8,9]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Tanessa Audrey Wihardji

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. Patel S, Singh R, Preuss CV, et al. Warfarin. [Updated 2022 Sep 21]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470313/
6. Drugs.com. Warfarin. 2022. https://www.drugs.com/monograph/warfarin.html
8. Medscape. Warfarin (Rx). 2022. https://reference.medscape.com/drug/coumadin-jantoven-warfarin-342182
9. MIMS. Warfarin. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/warfarin?mtype=generic

Penggunaan Pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Warfarin

Artikel Terkait

  • Warfarin vs Novel Oral Anticoagulant dalam Risiko Fraktur Osteoporosis
    Warfarin vs Novel Oral Anticoagulant dalam Risiko Fraktur Osteoporosis
  • Berbagai Pertimbangan dalam Penggunaan Vitamin K untuk Reversal Warfarin
    Berbagai Pertimbangan dalam Penggunaan Vitamin K untuk Reversal Warfarin
  • Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
    Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
  • Manajemen Perioperatif Antikoagulan: Warfarin Bridging Therapy
    Manajemen Perioperatif Antikoagulan: Warfarin Bridging Therapy
  • Penggunaan Antikoagulan pada Stroke Iskemik Akut
    Penggunaan Antikoagulan pada Stroke Iskemik Akut

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
31 Agustus 2022
Penghentian konsumsi pengencer darah pasien akan cabut gigi - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Kana, SpJP.. Apakah ada perbedaan durasi penghentian konsumsi pengencer darah pada pasien yang akan cabut gigi, yang ditentukan oleh jenis obatnya?...
dr. Yukmin Rotama Panjaitan
13 Agustus 2021
Pemberian Warfarin pada Pasien Diagnosa Left Ventricular Hypertrophy (LVH).
Oleh: dr. Yukmin Rotama Panjaitan
1 Balasan
Alo dokter, Izin Bertanya kapan kah sebaiknya mengkonsumsi Warfarin pada pasien dengan Diagnosa Left Ventricular Hypertrophy (LVH).Terimakasih dok.
dr. Nurul Falah
29 Mei 2021
Antitusif yang aman untuk lansia yang mengonsumsi obat warfarin
Oleh: dr. Nurul Falah
5 Balasan
Alo dokter, mohon informasinya, antitusif apa yang cukup aman untuk diberikan pada pasien lansia berusia 89 tahun yang mengkonsumsi obat warfarin dari dokter...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.