Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Kontraindikasi dan Peringatan Warfarin general_alomedika 2022-04-07T20:24:59+07:00 2022-04-07T20:24:59+07:00
Warfarin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Warfarin

Oleh :
dr. Tanessa Audrey Wihardji
Share To Social Media:

Kontraindikasi warfarin di antaranya pada kehamilan dan orang dengan gangguan pembekuan darah. Peringatan untuk mewaspadai risiko perdarahan dan nekrosis jaringan pada penggunaan obat ini.

Kontraindikasi

Kontraindikasi warfarin antara lain adalah:

  • Kehamilan.
  • Orang dengan gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia A dan B, atau penyakit von Willebrand

  • Pasca operasi sistem saraf pusat, mata, dan operasi traumatik terbuka
  • Kemungkinan perdarahan aktif pada gastrointestinal, traktus genitourinari atau respiratori, perdarahan serebrovaskular, aneurisma serebral, diseksi aorta, perikarditis/efusi perikardial, dan endokarditis bakteri.
  • Kemungkinan abortus: preeklamsia, eklamsia
  • Prosedur diagnostik atau terapeutik yang dapat menyebabkan perdarahan tidak terkontrol seperti pungsi lumbal

  • Alergi terhadap warfarin
  • Hipertensi malignan [4,15,18]

Peringatan

Risiko serius penggunaan warfarin adalah terjadinya perdarahan dan nekrosis jaringan.

Risiko Perdarahan

Risiko perdarahan lebih besar terjadi pada INR >4, pasien usia >65 tahun, INR yang bervariasi, riwayat gastrointestinal, hipertensi, penyakit serebrovaskular, penyakit jantung, anemia, keganasan, trauma, insufisiensi renal, interaksi obat dengan warfarin, dan terapi jangka panjang warfarin.

Risiko Emboli dan Nekrosis Jaringan

Terapi antikoagulan dapat menyebabkan lepasnya plak ateroma menjadi emboli sehingga meningkatkan risiko komplikasi dari mikroemboli kolesterol sistemik seperti purple toe syndrome, livedo reticularis, gangren, nyeri intens dan mendadak pada kaki, stroke iskemik, myalgia, gangren penis, pankreatitis dan tanda oklusi emboli lainnya. Emboli ini dapat berkembang menjadi nekrosis/kematian jaringan yang berujung pada amputasi.

Penggunaan warfarin juga harus diperhatikan pada pasien ibu menyusui, insufisiensi liver/ginjal, trauma (risiko perdarahan internal), hipertensi tidak terkontrol, penggunaan kateter, dan defisiensi vitamin C sebagai kofaktor respon antikoagulan. [4,18]

Referensi

4. Food and Drugs Administration. https://www.accessdata.fda.gov. [Online]. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2007/009218s105lblv2.pdf.
15. MIMS. http://www.mims.com. [Online]. Available from: http://www.mims.com/indonesia/drug/info/simarc-2.
18. Medscape. https://reference.medscape.com. [Online]. Available from: https://reference.medscape.com/drug/coumadin-jantoven-warfarin-342182.

Penggunaan Pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Warfarin

Artikel Terkait

  • Pencegahan Stroke Pada Atrial Fibrilasi : Warfarin VS Antikoagulan Oral Baru
    Pencegahan Stroke Pada Atrial Fibrilasi : Warfarin VS Antikoagulan Oral Baru
  • Memulai Kembali Terapi Antikoagulan setelah Perdarahan Gastrointestinal
    Memulai Kembali Terapi Antikoagulan setelah Perdarahan Gastrointestinal
  • Warfarin vs Novel Oral Anticoagulant dalam Risiko Fraktur Osteoporosis
    Warfarin vs Novel Oral Anticoagulant dalam Risiko Fraktur Osteoporosis
  • Berbagai Pertimbangan dalam Penggunaan Vitamin K untuk Reversal Warfarin
    Berbagai Pertimbangan dalam Penggunaan Vitamin K untuk Reversal Warfarin
  • Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
    Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Yukmin Rotama Panjaitan
13 Agustus 2021
Pemberian Warfarin pada Pasien Diagnosa Left Ventricular Hypertrophy (LVH).
Oleh: dr. Yukmin Rotama Panjaitan
1 Balasan
Alo dokter, Izin Bertanya kapan kah sebaiknya mengkonsumsi Warfarin pada pasien dengan Diagnosa Left Ventricular Hypertrophy (LVH).Terimakasih dok.
dr. Nurul Falah
29 Mei 2021
Antitusif yang aman untuk lansia yang mengonsumsi obat warfarin
Oleh: dr. Nurul Falah
5 Balasan
Alo dokter, mohon informasinya, antitusif apa yang cukup aman untuk diberikan pada pasien lansia berusia 89 tahun yang mengkonsumsi obat warfarin dari dokter...
drg.Niken Irtantya Priandari
24 November 2019
Waktu yang tepat menghentikan obat pengencer darah sebelum scalling gigi
Oleh: drg.Niken Irtantya Priandari
2 Balasan
Alo dok. Jika pasien memiliki riwayat penyempitan pembuluh darah di kaki, dan konsumsi pengencer darah. Kemudian pasien memiliki riwayat gingivitis dan harus...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.