Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Warfarin general_alomedika 2023-02-06T10:29:40+07:00 2023-02-06T10:29:40+07:00
Warfarin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Warfarin

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Penggunaan warfarin pada kehamilan dikategorikan FDA sebagai kategori D untuk wanita hamil dengan katup jantung mekanik dan kategori X untuk semua wanita hamil lainnya. Pada ibu menyusui, warfarin diketahui tidak diekskresikan ke dalam ASI, tapi penggunaannya harus diberikan perhatian khusus.[6-8,12]

Penggunaan pada Kehamilan

Berdasarkan FDA, warfarin pada kehamilan masuk dalam kategori D untuk wanita hamil dengan katup jantung mekanik. Artinya terdapat bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, namun besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya.

Sementara itu, untuk semua wanita hamil lainnya warfarin masuk dalam kategori X. Artinya studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin. Obat dalam kategori ini dikontraindikasikan pada wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil.[6,8,9]

Berdasarkan kategori TGA, warfarin dalam kehamilan masuk dalam kategori D. Warfirin tergolong dalam obat-obatan yang telah menyebabkan, diduga telah menyebabkan, atau kemungkinan menyebabkan peningkatan kejadian malformasi janin manusia atau kerusakan permanen. Obat ini juga kemungkinan memiliki efek farmakologis yang merugikan.[6,7]

Pada manusia, warfarin dapat melintasi plasenta dan konsentrasi dalam plasma janin mendekati nilai plasma ibu. Paparan warfarin selama kehamilan diketahui menyebabkan malformasi kongenital, seperti embriopati atau fetal warfarin syndrome (FWS). Apabila warfarin dikonsumsi pada trimester pertama, embriopati yang terjadi berupa nasal hipoplasia dengan atau tanpa kondrodisplasia punctata dan retardasi pertumbuhan.[6,8,12]

Efek merugikan lainnya yang telah dilaporkan dari penggunaan warfarin selama trimester 2 dan 3, antara lain kelainan sistem saraf pusat. Ini meliputi displasia midline dorsal yang ditandai oleh malformasi Dandy Walker, agenesis korpus kolosum, hidrosefalus, dan atrofi midline serebella.[6,8]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Studi terbatas menunjukkan bahwa warfarin tidak diekskresikan dalam ASI. Meski demikian, dokter tetap perlu mewaspadai potensi efek samping yang serius, termasuk risiko perdarahan pada bayi yang disusui. Pertimbangkan manfaat perkembangan dan kesehatan dari menyusui dengan kebutuhan secara klinis dari ibu yang mendapatkan terapi warfarin.[6,8]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Tanessa Audrey Wihardji

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

6. Drugs.com. Warfarin. 2022. https://www.drugs.com/monograph/warfarin.html
7. Therapeutic Goods Administration. Prescribing medicines in pregnancy database. 2022.
8. Medscape. Warfarin (Rx). 2022. https://reference.medscape.com/drug/coumadin-jantoven-warfarin-342182
12. BPOM. Antikoagulan Oral. 2023. https://pionas.pom.go.id/ioni/bab-2-sistem-kardiovaskuler-0/26-antikoagulan-dan-protamin/261-antikoagulan-oral#:~:text=Dosis%20induksi%20lazim%20pada%20dewasa,INR%20(internasional%20normalised%20ratio).

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Wa...

Artikel Terkait

  • Berbagai Pertimbangan dalam Penggunaan Vitamin K untuk Reversal Warfarin
    Berbagai Pertimbangan dalam Penggunaan Vitamin K untuk Reversal Warfarin
  • Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
    Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
  • Risiko dan Manfaat Direct Oral Anticoagulant Versus Warfarin pada Kondisi Nyata: Studi Kohort di Pelayanan Kesehatan Primer – Telaah Jurnal Alomedika
    Risiko dan Manfaat Direct Oral Anticoagulant Versus Warfarin pada Kondisi Nyata: Studi Kohort di Pelayanan Kesehatan Primer – Telaah Jurnal Alomedika
  • Manajemen Perioperatif Antikoagulan: Warfarin Bridging Therapy
    Manajemen Perioperatif Antikoagulan: Warfarin Bridging Therapy
  • Penggunaan Antikoagulan pada Stroke Iskemik Akut
    Penggunaan Antikoagulan pada Stroke Iskemik Akut

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 26 Februari 2024, 12:04
Apakah warfarin perlu dikonsumsi seumur hidup?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin konsul keluarga, dok.Geriatri, pria, 82 thn dgn post CABG thn 2003, SNH 2010 dan DVT tungkai kanan 2017.Pasca DVT diberikan warfarin oral 2 mg, selain...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 31 Agustus 2022, 16:00
Penghentian konsumsi pengencer darah pasien akan cabut gigi - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Kana, SpJP.. Apakah ada perbedaan durasi penghentian konsumsi pengencer darah pada pasien yang akan cabut gigi, yang ditentukan oleh jenis obatnya?...
dr. Yukmin Rotama Panjaitan
Dibalas 13 Agustus 2021, 20:10
Pemberian Warfarin pada Pasien Diagnosa Left Ventricular Hypertrophy (LVH).
Oleh: dr. Yukmin Rotama Panjaitan
1 Balasan
Alo dokter, Izin Bertanya kapan kah sebaiknya mengkonsumsi Warfarin pada pasien dengan Diagnosa Left Ventricular Hypertrophy (LVH).Terimakasih dok.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.