Indikasi dan Dosis Warfarin
Indikasi dan dosis pemberian warfarin berbeda-beda tergantung kondisi pasien, misalnya untuk stroke dengan dosis inisial 2-5 mg, per oral, sekali sehari, selama 2 hari. Lanjutkan dengan dosis rumatan berdasarkan target international normalized ratio (INR).
Deep Vein Thrombosis (DVT) dan Emboli Paru
Warfarin diberikan sebagai terapi dan profilaksis untuk DVT dan emboli paru. Dosis awal diberikan 2-5 mg (10 mg pada individu sehat), per oral, sekali sehari, selama 2 hari. Dosis selanjutnya ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan INR. Pemberian warfarin ini diberikan sebagai kombinasi dengan low molecular height heparin (LMWH) hingga target INR tercapai (>2.0) selama 24 jam kemudian hentikan heparin. Dosis rumatan umumnya antara 2-10 mg per hari, tetapi dosis ini bervariasi antar masing-masing individu. Pada pencegahan trombosis vena pada total knee arthroplasty, total hip arthroplasty, dan operasi fraktur pelvis, warfarin diberikan dengan durasi 10-14 hari atau hingga 35 hari dengan target INR 2.0-3.0.
Tromboembolik dan Stroke
Atrial fibrilasi dapat menyebabkan komplikasi berupa kejadian tromboemboli dan stroke. Hal ini dapat dicegah dengan pemberian warfarin. Dosis awal diberikan 2-5 mg, per oral, sekali sehari, selama 2 hari. Dosis rumatan disesuaikan dengan target INR (2.0-3.0), dosis berkisar 2-10 mg/hari PO.
Dengan adanya NOAC (novel oral anticoagulant), warfarin saat ini hanya direkomendasikan pada atrial fibrilasi yang berhubungan dengan katup mekanik. Penggunaan warfarin pada atrial fibrilasi tanpa penggunaan katup mekanik sudah tidak disarankan karena NOAC (Novel Oral Anticoagulant) ditemukan memiliki efektivitas yang sama dengan risiko efek samping yang lebih rendah. Walau demikian, dokter juga harus mempertimbangkan harga, kondisi pasien, dan ketersediaan obat untuk menentukan pilihan antikoagulan yang akan digunakan.[18,19]
Penggunaan Katup Mekanik
Warfarin digunakan untuk profilaksis dan terapi dari komplikasi berhubungan dengan penggunaan katup mekanik. Dosis awal 2-5 mg/hari (10 mg pada individu sehat), per oral, sekali sehari, selama 2 hari pertama. Periksa INR 2 hari kemudian dan sesuaikan dosis menurut hasil INR (target INR 2.0-3.0). Dosis rumatan 2-10 mg per hari sesuai dengan hasil INR tetapi dosis ini bervariasi tergantung masing-masing individu. Pemberian dapat dikombinasi dengan aspirin 75-100 mg/hari. Pada pasien yang menggunakan katup mekanik, warfarin dikonsumsi seumur hidup. [16-18]
Pasien pasca Infark Miokard yang disertai Atrial Fibrilasi
Warfarin dapat digunakan pada infark miokard yang disertai untuk mengurangi risiko kematian, infark miokard berulang, dan kejadian tromboemboli seperti emboli sistemik atau stroke. Warfarin digunakan sebagai bagian dari triple therapy dikombinasi dengan antiplatelet ganda (aspirin dan clopidogrel). Dosis awal diberikan 2-5 mg/hari (10 mg pada individu sehat), per oral, selama 2 hari. Periksa INR 2 hari kemudian dan sesuaikan dosis menurut hasil INR (target INR 2.0-3.0). Dosis rumatan 2-10 mg per hari sesuai dengan INR.
Studi menunjukkan saat ini novel oral anticoagulant (NOAC) lebih disarankan digunakan dibandingkan warfarin untuk triple therapy. [16,18,20]