Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Warfarin general_alomedika 2018-12-24T13:34:19+07:00 2018-12-24T13:34:19+07:00
Warfarin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Warfarin

Oleh :
dr. Tanessa Audrey Wihardji
Share To Social Media:

Formulasi warfarin dalam bentuk tablet yang dikonsumsi per oral dan dapat dikombinasikan dengan antiplatelet kombinasi atau dengan antikoagulan parenteral.

Bentuk Sediaan

Warfarin di Indonesia hanya tersedia dalam bentuk tablet dengan kekuatan 1 mg, 2 mg, 2,5 mg, 5 mg, 7,5 mg, 10 mg. [5,15]

Cara Mengonsumsi

Warfarin dikonsumsi melalui rute per oral, dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Warfarin harus dikonsumsi dalam waktu yang sama per harinya, dan tidak mengonsumsi dosis ganda apabila ada dosis yang terlewat. Administrasi dosis dimulai dari 2-5 mg/hari (10 mg/hari pada individu sehat), sekali sehari, selama 2 hari kemudian penyesuaian dosis dilakukan menurut INR. Hentikan jika terjadi efek samping perdarahan atau reaksi alergi.

Hindari mengonsumsi makanan tinggi vitamin K seperti hati, sayuran hijau, atau minyak sayur karena akan membuat warfarin kurang efektif. [9,15]

Cara Penyimpanan

Warfarin harus disimpan dalam dus kemasannya. Jauhkan dari sinar matahari langsung dan disimpan di suhu ruangan 15-30o Celsius. [4]

Kombinasi dengan Obat Lain  

Pada pasien dengan penggunaan katup mekanik dan stenosis mitral, warfarin dikombinasikan dengan antiplatelet ganda (aspirin dan clopidogrel).[16,17] Pada deep vein thrombosis (DVT) dan emboli paru, warfarin dikombinasikan dengan antikoagulan parenteral, misalnya heparin.[18]

Referensi

4. Food and Drugs Administration. https://www.accessdata.fda.gov. [Online]. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2007/009218s105lblv2.pdf.
5. Badan Pengawas Obat dan Makanan. http://pionas.pom.go.id. [Online]. Available from: http://pionas.pom.go.id/obat/warfarin.
9. Drugs.com. https://www.drugs.com/warfarin. [Online].; 2017. Available from: https://www.drugs.com/warfarin.html.
15. MIMS. http://www.mims.com. [Online]. Available from: http://www.mims.com/indonesia/drug/info/simarc-2.
18. Medscape. https://reference.medscape.com. [Online]. Available from: https://reference.medscape.com/drug/coumadin-jantoven-warfarin-342182.

Farmakologi Warfarin
Indikasi dan Dosis Warfarin

Artikel Terkait

  • Memulai Kembali Terapi Antikoagulan setelah Perdarahan Gastrointestinal
    Memulai Kembali Terapi Antikoagulan setelah Perdarahan Gastrointestinal
  • Warfarin vs Novel Oral Anticoagulant dalam Risiko Fraktur Osteoporosis
    Warfarin vs Novel Oral Anticoagulant dalam Risiko Fraktur Osteoporosis
  • Berbagai Pertimbangan dalam Penggunaan Vitamin K untuk Reversal Warfarin
    Berbagai Pertimbangan dalam Penggunaan Vitamin K untuk Reversal Warfarin
  • Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
    Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
  • Risiko dan Manfaat Direct Oral Anticoagulant Versus Warfarin pada Kondisi Nyata: Studi Kohort di Pelayanan Kesehatan Primer – Telaah Jurnal Alomedika
    Risiko dan Manfaat Direct Oral Anticoagulant Versus Warfarin pada Kondisi Nyata: Studi Kohort di Pelayanan Kesehatan Primer – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
31 Agustus 2022
Penghentian konsumsi pengencer darah pasien akan cabut gigi - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Kana, SpJP.. Apakah ada perbedaan durasi penghentian konsumsi pengencer darah pada pasien yang akan cabut gigi, yang ditentukan oleh jenis obatnya?...
dr. Yukmin Rotama Panjaitan
13 Agustus 2021
Pemberian Warfarin pada Pasien Diagnosa Left Ventricular Hypertrophy (LVH).
Oleh: dr. Yukmin Rotama Panjaitan
1 Balasan
Alo dokter, Izin Bertanya kapan kah sebaiknya mengkonsumsi Warfarin pada pasien dengan Diagnosa Left Ventricular Hypertrophy (LVH).Terimakasih dok.
dr. Nurul Falah
29 Mei 2021
Antitusif yang aman untuk lansia yang mengonsumsi obat warfarin
Oleh: dr. Nurul Falah
5 Balasan
Alo dokter, mohon informasinya, antitusif apa yang cukup aman untuk diberikan pada pasien lansia berusia 89 tahun yang mengkonsumsi obat warfarin dari dokter...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.