Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Apixaban general_alomedika 2021-07-12T12:50:38+07:00 2021-07-12T12:50:38+07:00
Apixaban
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Apixaban

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Efek samping apixaban yang perlu diperhatikan adalah perdarahan. Interaksi obat dengan antikoagulan lain dapat meningkatkan risiko efek samping perdarahan ini.

Efek Samping

Secara umum, apixaban dilaporkan dapat ditoleransi dengan baik. Namun, terdapat studi yang melaporkan 6,3% pasien menghentikan terapi karena mengalami perdarahan. Selain itu, 7% pasien dilaporkan mengeluhkan efek samping mual.[8] Efek samping apixaban selengkapnya adalah:

  • Hematologi : anemia, thrombositopenia
  • Gastrointestinal : mual, perdarahan mulut atau gingiva, perdarahan gastrointestinal dan rektal
  • Urologi : hematuria
  • Ginekologi : perdarahan pervaginam dan urogenital
  • Vaskular : hematoma, epistaksis

  • Lainnya : kontusio setelah trauma, hematoma spinal atau epidural yang dapat menyebabkan paralisis, kejadian thromboembolisme jika konsumsi dihentikan secara dini[4,5,9]

Penghentian apixaban secara dini meningkatkan risiko pasien mengalami kejadian thromboemboli. Oleh karenanya, pasien harus diedukasi untuk mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter dan tidak menghentikan obat semaunya kecuali pasien mengalami perdarahan.[8]

Interaksi Obat

Risiko perdarahan akan meningkat jika apixaban diberikan bersamaan dengan:

  • Antikoagulan parenteral seperti enoxaparin dan fondaparinux
  • Antikoagulan oral seperti warfarin, rivaroxaban, dan dabigatran

  • Antiplatelet seperti clopidogrel, dipyridamole, dan sulfinpyrazone
  • Aspirin
  • Obat antiinflamasi nonsteroid seperti diklofenak dan ibuprofen

  • Selective serotonin reuptake inhibitor
  • Serotonin norepinephrine reuptake inhibitor

Interaksi berupa peningkatan paparan apixaban jika digunakan bersama dengan inhibitor kuat CYP3A4 dan P-gp, misalnya ketoconazole, itraconazole, dan ritonavir.

Penurunan kadar plasma jika apixaban diberikan dengan obat yang menginduksi CYP3A4 dan P-gp  misalnya rifampicin, phenytoin, carbamazepine, dan phenobarbital.

Peningkatan kadar plasma apixaban jika diberikan dengan diltiazem, verapamil, amiodarone, clarithromycin, dan naproxen.[1,4,5]

Referensi

1. Byon W, Garonzik S, Boyd RA, Frost CE. Apixaban: A Clinical Pharmacokinetic and Pharmacodynamic Review. Clinical Pharmacokinetics, 2019. 58 (10): 1265–1279.
4. FDA. Highlights of prescribing information : Eliquis. 2012. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/202155s000lbl.pdf
5. MIMS. Eliquis. 2020. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/eliquis
8. Beck RA. Apixaban (Eliquis) for Stroke Prevention in Atrial Fibrillation. Am Fam Physician. 2014 Apr 15;89(8):672-675.
9. BPOM RI. Apiksaban. 2015. Available from: http://pionas.pom.go.id/monografi/apiksaban

Indikasi dan Dosis Apixaban
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Profilaksis Tromboemboli untuk Pasien Pasca Sectio Caesarean
    Profilaksis Tromboemboli untuk Pasien Pasca Sectio Caesarean
  • Efektivitas Stoking Kompresi Untuk Pencegahan Trombosis Vena
    Efektivitas Stoking Kompresi Untuk Pencegahan Trombosis Vena
  • Red Flags Edema Perifer
    Red Flags Edema Perifer
  • Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
    Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
  • Efektivitas D-Dimer untuk Mengeksklusi Venous Thromboembolism (VTE)
    Efektivitas D-Dimer untuk Mengeksklusi Venous Thromboembolism (VTE)

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
05 April 2022
Live Webinar Alomedika - Peran Penting Antikoagulan Oral pada Pasien Fibrilasi Atrium dengan Komorbiditas. Rabu, 6 April 2022. Pukul 14.00 - 15.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Peran Penting Antikoagulan Oral pada Pasien Fibrilasi Atrium dengan Komorbiditas."Narasumber :dr....
dr. Irene Cindy Sunur
17 Maret 2022
Prevensi stroke pada pasien atrial fibrilasi - Saraf Ask the Expert
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
ALO dr. Anyeliria, Sp.S,Izin bertanya, Dok. Untuk pasien atrial fibrilasi yang berisiko mengalami stroke akibat emboli, kira-kira manajemen apa yang bisa...
Anonymous
18 Februari 2022
Pitting edema lokal pada tibia dextra apakah bisa menandakan masalah sistemik
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo dok, apakah pitting edema lokal pada tibia dextra itu bisa menandakan masalah sistemik seperti renal failure, heart failure. Atau lebih mengarah ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.