Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Apixaban general_alomedika 2023-03-16T09:31:51+07:00 2023-03-16T09:31:51+07:00
Apixaban
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Apixaban

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Kontraindikasi apixaban adalah pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini atau komponennya, serta pada pasien dengan perdarahan patologis aktif. Peringatan penggunaan apixaban adalah tidak boleh dilakukan penghentian prematur karena malah akan meningkatkan risiko kejadian tromboemboli.[5,8]

Kontraindikasi

Apixaban dapat menyebabkan efek samping perdarahan. Oleh karenanya, apixaban kontraindikasi pada:

  • Pasien dengan perdarahan patologis aktif
  • Penyakit hepar yang berkaitan dengan koagulopati dan peningkatan risiko perdarahan
  • Lesi atau kondisi yang berisiko mengalami perdarahan, misalnya ulkus peptikum atau baru menjalani operasi mata
  • Penggunaan bersamaan dengan antikoagulan parenteral dan oral

Apixaban juga tidak boleh digunakan pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini atau komponennya.[5]

Peringatan

Pada pasien dengan gangguan ginjal, dosis apixaban perlu disesuaikan karena obat ini dieliminasi melalui urine. Berikut kriteria pasien yang perlu dilakukan pengurangan dosis:

  • Usia ≥80 tahun
  • Berat badan ≤60 kg
  • Kadar serum kreatinin ≥1,5 mg/dL[8]

Pada pasien dengan gangguan fungsi hepar, penyesuaian dosis hanya perlu dilakukan pada pasien yang memiliki gangguan berat berdasarkan kriteria diagnosis dari skoring Child Pugh. Gangguan hepar ringan dan sedang tidak memerlukan penyesuaian dosis.[1]

Penghentian apixaban tanpa adanya alternatif adekuat antikoagulan lain, akan meningkatkan risiko kejadian trombosis. Spinal dan epidural hematoma yang menyebabkan paralisis dapat terjadi jika apixaban digunakan berbarengan dengan anestesi neuroaksial.

Penggunaan pada pasien dengan katup jantung prostetik tidak direkomendasikan, karena efikasi dan keamanannya belum diketahui.[11,12]

Apixaban tidak direkomendasikan menjadi alternatif unfractionated heparin sebagai terapi inisial emboli paru pada pasien yang tidak stabil secara hemodinamik atau yang akan diberi trombolisis atau akan menjalani embolektomi paru.[11]

Apixaban meningkatkan risiko perdarahan, dan dapat menyebabkan perdarahan berat yang fatal. Sampaikan pada pasien terkait tanda dan gejala perdarahan, dan minta pasien segera ke instalasi gawat darurat jika mengalami tanda dan gejala tersebut.

Apixaban akan mempengaruhi berbagai parameter pembekuan darah yang dinilai dari prothrombin time (PT), activated partial thromboplastin time (aPTT), dan international normalized ratio (INR).[11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Byon W, Garonzik S, Boyd RA, Frost CE. Apixaban: A Clinical Pharmacokinetic and Pharmacodynamic Review. Clinical Pharmacokinetics, 2019. 58 (10): 1265–1279.
5. MIMS. Eliquis. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/eliquis
8. Beck RA. Apixaban (Eliquis) for Stroke Prevention in Atrial Fibrillation. Am Fam Physician. 2014 Apr 15;89(8):672-675.
11. Medscape. Apixaban: Warnings. Medscape, 2022. https://reference.medscape.com/drug/eliquis-apixaban-999805#5
12. Agrawal A, Kerndt CC, Manna B. Apixaban. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507910/

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Apixaban

Artikel Terkait

  • Terapi Profilaksis Deep Vein Thrombosis pada Pasien Keganasan
    Terapi Profilaksis Deep Vein Thrombosis pada Pasien Keganasan
  • Efektivitas Stoking Kompresi untuk Deep Vein Thrombosis
    Efektivitas Stoking Kompresi untuk Deep Vein Thrombosis
  • Red Flag Edema Perifer
    Red Flag Edema Perifer
  • Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
    Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
  • Efektivitas D-Dimer untuk Mengeksklusi Venous Thromboembolism (VTE)
    Efektivitas D-Dimer untuk Mengeksklusi Venous Thromboembolism (VTE)

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
29 Desember 2022
Bagaimana penanganan curiga deep vein thrombosis di FKTP - Jantung Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Farhanah, Sp.JP (K), dok bagaimana tatalaksana pada pasien curiga DVT di fktp? apakah bisa kita berikan aspilet? Dgn kondisi pasien tidak mau dirujuk...
dr. Andi Marsali
08 November 2022
Diagnosis awal pada pasien atrial fibrilasi - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr. Andi Marsali
1 Balasan
selamat siang dr. Badai Bhatara, Sp.JP, mohon izin bertanya untuk kondisi atrial fibrillation, bagaimana saran untuk diagnosis awal pada pasien? apakah...
Anonymous
19 September 2022
Terapi awal atrial fibrilasi di faskes primer - Jantung Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Adhelin, Sp.JP, FIHA, saya izin bertanya, bila di faskes primer didapatkan pasien takikardi yang dicurigai mengalami atrial fibrilasi dari hasil EKG...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.