Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Atenolol general_alomedika 2022-10-21T14:02:13+07:00 2022-10-21T14:02:13+07:00
Atenolol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Atenolol

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Pengawasan klinis penggunaan atenolol diperlukan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan penggunaan atenolol, terutama secara intravena. Pengawasan juga diperlukan saat hendak menghentikan terapi atenolol.

Pasien dengan Gangguan Ginjal

Pemeriksaan fungsi ginjal, misalnya klirens kreatinin, sebaiknya dilakukan sebelum dan selama pemberian atenolol. Gangguan fungsi glomerulus dapat mengakibatkan akumulasi obat berlebihan dalam tubuh. Pasien dengan klirens kreatinin di bawah 35 mL/menit harus mendapatkan dosis atenolol yang lebih rendah.[2]

Atenolol Intravena

Setelah pemberian atenolol, terutama secara intravena, perlu dilakukan pengawasan terhadap tekanan darah dan denyut jantung pasien. Pemantauan menggunakan elektrokardiogram (EKG) juga disarankan.[2,6]

Penghentian Atenolol

Penghentian atenolol pada pasien dengan penyakit jantung koroner dan hipertensi tidak boleh dilakukan secara tiba-tiba. Penghentian mendadak berhubungan dengan eksaserbasi angina pektoris, infark miokard dan aritmia ventrikel.

Untuk menghentikan atenolol, lakukan secara bertahap dan beritahu pasien untuk membatasi aktivitas fisik. Jika gejala angina memburuk, atau terjadi insufisiensi koroner sebaiknya kembali konsumsi atenolol.[1,5,10]

Pengawasan terhadap Risiko Overdosis

Dokter juga harus melakukan pengawasan terhadap risiko overdosis atenolol, ditandai dengan adanya bradikardia, letargi, hipoglikemia dan hipotensi. Jika obat baru dikonsumsi di bawah 1 jam, dapat diberikan karbon aktif atau dilakukan bilas lambung.

Penanganan overdosis dapat menggunakan glukagon 50 μg/kgBB dapat digunakan untuk memperbaiki kontraktilitas jantung, konduksi atrioventrikular, dan meningkatkan denyut jantung. Untuk tata laksana bradikardia, dapat digunakan epinefrin intravena dan atropin yang diberikan bolus. Hipoglikemia dapat diatasi dengan pemberian dekstrosa dan insulin dosis tinggi.[2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

1. ASHP. Atenolol. Drugs.com. 2021 https://www.drugs.com/monograph/atenolol.html
2. Rehman B, Sanchez DP, Shah S. Atenolol. StatPearls Publishing. 2021 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539844/
5. Medscape. Atenolol (Rx). 2022 https://reference.medscape.com/drug/tenormin-atenolol-342356#0
6. Dailymed. Atenolol tablets. 2022 https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/getFile.cfm?setid=f4f06c00-9024-4e04-a882-0da2b24d8ff7&type=pdf
10. Drugs.com. Atenolol Prescribing Information. 2021. https://www.drugs.com/pro/atenolol-tablets.html#s-34071-1

Kontraindikasi dan Peringatan At...

Artikel Terkait

  • Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
    Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
  • Trimetazidine dan Bisoprolol Untuk Penanganan Angina - Telaah Jurnal Alomedika
    Trimetazidine dan Bisoprolol Untuk Penanganan Angina - Telaah Jurnal Alomedika
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Hilangnya Nyeri Dada Setelah Nitrogliserin Tidak Berkorelasi Dengan Coronary Artery Disease
    Hilangnya Nyeri Dada Setelah Nitrogliserin Tidak Berkorelasi Dengan Coronary Artery Disease
  • 5 Interaksi Serius Obat Kardiovaskuler
    5 Interaksi Serius Obat Kardiovaskuler

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
02 Mei 2023
Penatalaksanaan awal angina pektoris stabil di FKTP sebelum dirujuk
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dokter, untuk penatalaksanaan awal angina pektoris stabil di FKTP sebelum dirujuk apakah cukup dengan oksigen 2L/menit, isdn 5 mg SL tiap 10 menit max 3...
Anonymous
06 Februari 2023
Nyeri dada kiri di satu titik
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya, pasien dengan keluhan nyeri dada kiri di satu titik, muncul tiba-tiba, durasi ±1 menit, biasa hilang dengan menghela napas dalam....
Anonymous
29 Desember 2022
Bagaimana edukasi untuk pasien dengan asam lambung DD/ angina pektoris - Jantung Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat sore dr. Farhanah SpJP. Bagaimana cara mudah memberikan edukasi pasien untuk membedakan nyeri dada akibat asam lambung atau angina pektoris suspek...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.