Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-04-28T12:23:04+07:00 2022-04-28T12:23:04+07:00
Karbon Aktif
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Karbon Aktif

Oleh :
Yelvi Levani
Share To Social Media:

Karbon aktif adalah antidot yang biasa digunakan untuk keracunan ataupun masalah pencernaan. Obat ini dikenal selama ratusan tahun sebagai dekontaminan lambung dengan cara mengabsorbsi zat-zat di dalam saluran pencernaan, sehingga zat-zat tersebut tidak terserap oleh tubuh.[2]

Dulu karbon aktif disebut sebagai “antidot universal”. Penggunaan karbon aktif sebagai antidot universal semakin menurun karena banyaknya efek samping yang dilaporkan, sehingga saat ini karbon aktif digolongkan menjadi antidot non-spesifik atau umum. Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh obat ini di antaranya radang paru akibat aspirasi (aspiration pneumonitis) dan juga kesulitan buang air besar (konstipasi). Selain itu, karbon aktif tidak boleh digunakan pada kasus keracunan zat hidrokarbon, etanol, alkali, asam, dan logam berat. [2]

Efek terapi obat karbon aktif di antaranya:

  • Sebagai antidot non-spesifik intoksikasi akut obat tertentu. Karbon aktif bekerja dengan cara mengabsorbsi obat tersebut, sehingga dapat mengurangi penyerapan oleh tubuh

  • Sebagai terapi diare bakterial dengan mengikat toksin bakteri di dalam rongga usus dan mencegahnya diserap oleh tubuh

  • Karbon aktif dapat digunakan untuk mengurangi sakit perut yang disebabkan oleh perut kembung dan gangguan pencernaan

  • Karbon aktif dapat digunakan untuk mengurangi gatal pada pasien gangguan ginjal

  • Karbon aktif dapat digunakan untuk mengurangi asam empedu pada wanita hamil dengan kolestasis intrahepatik

Karbon aktif dibuat dari karbon yang diaktivasi dengan mengalirkan gas oksidasi pada suhu yang tinggi sehingga dapat membentuk pori-pori pada permukaan karbon dan dapat memiliki kemampuan mengikat zat lain yang tinggi.

Karbon aktif atau arang aktif memiliki struktur kimia karbon (carbon/C) yang merupakan molekul dengan ukuran kecil. Karbon aktif juga dikenal dengan nama lain seperti activated charcoal, activated carbon, medicinal carbon dan medicinal charcoal. [1]

TABEL 1 Deskripsi singkat Karbon Aktif

Perihal Deskripsi
Kelas Antidot dan obat lain untuk keracunan [3,4]
Sub-kelas Antidot umum, non spesifik [3,4]
Akses Dijual bebas[5]
Wanita hamil N (Belum dikategorikan)[6,7]
Wanita menyusui Belum ada data bahwa obat ini diekskresikan ke dalam ASI atau tidak
Anak-anak Dapat digunakan untuk anak-anak
Infant Tidak dapat digunakan untuk bayi
FDA Not registered [8]

 

Referensi

1. Drugbanks. Activated charcoal. 2017. Diunduh dari: https://www.drugbank.ca/drugs/DB09278

2. Lapus RM. Activated charcoal for pediatric poisonings: the universal antidote?. Curr Opin Pediatr. 2007; 19:216-222

3. Depkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 312/MENKES/SK/IX/2013 tentang Daftar Obat Esensial Nasional tahun 2013. Diunduh dari: http://binfar.depkes.go.id/bmsimages/1383717622

4. WHO. 19th WHO list of Essential Medicines. April 2015. Diunduh dari: http://www.who.int/medicines/publications/essentialmedicines/EML2015_8-May-15.pdf

5. BPOM. Norit. Desember 2016. Diunduh dari:
http://www.pom.go.id/mobile/index.php/view/webreg/EREG202770201600056/03/NORIT-TABLET-125-MG.html

6. FDA. Activated charcoal. Drug Approvals and databases. 2017. Diunduh dari: https://www.fda.gov/Drugs/InformationOnDrugs/

7. TGA. Charcoal activated. Prescribing medicines in pregnancy database. 2017. Diunduh dari: https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database#searchname

8. MIMS Indonesia. Charcoal, activated. 2017. Diunduh dari: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/charcoal,%20activated/

Pendahuluan Karbon Aktif
Formulasi Karbon Aktif

Artikel Terkait

  • Penilaian Risiko Intoksikasi Paracetamol
    Penilaian Risiko Intoksikasi Paracetamol
  • Bilas Lambung untuk Kasus Keracunan
    Bilas Lambung untuk Kasus Keracunan
Diskusi Terkait
dr.Resti Riyandina Mujiarto
02 Februari 2023
Efek samping jangka panjang jika overdosis maprotiline
Oleh: dr.Resti Riyandina Mujiarto
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien. Seorang wanita usia 21 thn, datang dengan keluhan meminum obat maprotiline (sandepril) 50 mg sekaligus 5 tablet secara...
Anonymous
10 November 2022
Volume of Distribution (Vd) sebagai pedoman intoksikasi obat- Farmakologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dokterIjin bertanya dok, saya pernah membaca bahwa Volume of Distribution (Vd) dapat dijadikan pedoman untuk intoksikasi obat tertentu, tetapi saya...
Anonymous
30 Agustus 2022
Penanganan untuk anak yang overdosis obat pilek sirup
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Pagi dok, ijin bertanya...Pagi ini kedapatan pasien anak, an. F/laki laki usia 2 tahun 4 bulan, bb 13.8 kg. datang untuk konsultasi. Ibu mengatakan anak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.