Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Atenolol general_alomedika 2019-01-07T14:22:54+07:00 2019-01-07T14:22:54+07:00
Atenolol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Atenolol

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Indikasi pemberian atenolol pada pasien angina pectoris, infark miokard akut, dan hipertensi. Untuk infark miokard, atenolol diberikan 6-9 hari setelah terjadi infark miokard dengan dosis per oral 100 mg, sekali sehari, atau 50 mg, dua kali sehari.

Angina Pectoris akibat Aterosklerosis Koroner

Atenolol diberikan sebagai manajemen jangka panjang pasien dengan angina pectoris. Dosis yang diberikan adalah 50 mg/hari. Setelah konsumsi selama 1 minggu, dosis dapat ditingkatkan 100 mg/hari. Beberapa pasien membutuhkan dosis yang lebih besar, yaitu 200 mg/hari. [1,5]

Post Infark Miokard Akut

Atenolol diberikan pada pasien infark miokard akut dengan hemodinamik yang stabil. Hal ini bertujuan untuk mengurangi mortalitas kardiovaskular. Dosis yang diberikan adalah 100 mg per oral sekali sehari atau 50 mg dua kali sehari dan diberikan selama 6-9 hari, setelah terjadi infark miokard. [1,5]

Hipertensi

Atenolol diindikasikan dalam manajemen hipertensi. Atenolol dapat digunakan secara tunggal atau dikombinasikan dengan beberapa obat antihipertensi lainnya. Atenolol diberikan dengan dosis inisial 25-50 mg/hari secara oral, dan dapat ditingkatkan sampai dengan 100 mg/hari. [1,5]

Namun, berdasarkan berbagai penelitian terbaru, atenolol sebaiknya tidak dijadikan sebagai obat pilihan utama dalam manajemen hipertensi, terutama pada orang tua (>65 tahun). Sebuah meta analisis yang dilakukan oleh Vogele, et al. tentang efektivitas dan keamanan beta blocker pada manajemen hipertensi pada pasien geriatrik mendapatkan tidak adanya perbedaan penurunan angka komplikasi pada grup atenolol dibandingkan dengan plasebo. Selain itu, didapatkan adanya angka kejadian yang lebih tinggi pada grup beta-blocker (atenolol) dengan grup antihipertensi lain, yaitu dalam hal angka kejadian stroke dan pencegahan kematian akibat tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, penggunaan beta blocker, seperti atenolol atau bisoprolol, saat ini tidak menjadi pilihan utama dalam manajemen hipertensi. [8,9]

Referensi

1. Zeneca A. Tenormin (Atenolol). Food and Drug Administration. Reference ID: 3001231.
5. Medscape. Atenolol (Rx). [internet]. 2018.[cited 2018 November 29]. Available from: https://reference.medscape.com/drug/tenormin-atenolol-342356#0
8. Vogele A, Johansson T, Guiteras AR, Reeves D, Rieckert A, Schlender L, et al. effectiveness and safety of beta blockers in the management of hypertension in older adults: a systematic review to help reduce inappropriate prescribing. BMC Geratr. 2017;17(1):224.
9. Wiysonge CS, Bradley HA, Volmink J, Mayosi BM, Opie LH. Beta-blockers for hypertension. Cochrane Systematic Review. 2017. Doi: https://doi.org/10.1002/14651858.CD002003.pub5

Formulasi Atenolol
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
    Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
  • Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
    Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
  • Metode Pemeriksaan Tekanan Darah di Layanan Primer
    Metode Pemeriksaan Tekanan Darah di Layanan Primer
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
11 hari yang lalu
Hipertensi pada ADHD - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, saya punta pasien remaja usia 17 tahun, laki2 ADHD.. setiap di tensi 150/90.. bagaimana penanganannya? apakah mungkin white coat hypertension?
Anonymous
11 hari yang lalu
Pemeriksaan Rutin untuk Hipertensi - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr Sony, Sp.JP, untuk pasien kontrol puskesmas yang sudah rutin minum obat hipertensi dan sesuai target TD, apa perlu Dok untuk dilakukan pemeriksaan...
Anonymous
11 hari yang lalu
Obat hipertensi pasien dengan GERD - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Sony.. Pilihan obat antihipertensi apa untuk pasien yang kadang mengalami peningkatan TD disertai irama jantung tidak beraturan, dengan riwayat GERD...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.