Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Kontraindikasi dan Peringatan Klomifen Sitrat general_alomedika 2020-04-22T17:32:36+07:00 2020-04-22T17:32:36+07:00
Klomifen Sitrat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Klomifen Sitrat

Oleh :
dr.Vania Kusnaidi
Share To Social Media:

Kontraindikasi klomifen sitrat adalah kehamilan, hipersensitivitas, perdarahan uterus abnormal, dan adanya kista ovarium. Peringatan pada penggunaan klomifen sitrat adalah terkait risiko sindrom hiperstimulasi ovarium.

Kontraindikasi

Konsumsi klomifen sitrat kontraindikasi pada kondisi hipersensitivitas terhadap klomifen sitrat, gangguan fungsi hepar, perdarahan uterus abnormal, adanya kista ovarium, gangguan adrenal dan gangguan tiroid tidak terkontrol, lesi intrakranial, kehamilan, depresi, dan tromboflebitis.[1,3]

Peringatan

Terapi klomifen sitrat sebaiknya dimulai dari dosis terendah dengan durasi sesingkat mungkin. Pemberian klomifen sitrat sebaiknya diberikan oleh dokter ahli kandungan yang telah berpengalaman di bidang infertilitas.

Penggunaan klomifen sitrat dosis tinggi atau dalam jangka waktu panjang dapat meningkatkan risiko hipertrigliseridemia, terutama pada pasien dengan hiperlipidemia atau riwayat keluarga hiperlipidemia. Perlu dilakukan skrining profil lemak sebelum pemberian klomifen sitrat.

Pembesaran ovarium disertai dengan nyeri perut atau distensi abdomen dapat terjadi pada penggunaan klomifen sitrat. Bila kondisi ini terjadi, terapi klomifen sitrat sebaiknya dihentikan hingga ukuran ovarium kembali ke semula. Pada umumnya, ovarium akan kembali ke ukuran semula dalam beberapa hari hingga beberapa bulan setelah klomifen sitrat dihentikan.

Sindrom hiperstimulasi ovarium merupakan kondisi dimana terjadi respon berlebihan terhadap terapi induksi ovulasi. Gejala ringan yang dialami oleh pasien dengan sindrom hiperstimulasi ovarium adalah nyeri perut, diare, mual dan muntah. Sedangkan, gejala berat meliputi nyeri perut hebat, anuria atau oliguria, ascites, sesak, hipotensi, mual dan muntah hebat, penurunan fungsi ginjal dan hati, hemokonsentrasi, leukositosis, dan gangguan elektrolit. Terapi yang diberikan pada sindrom hiperstimulasi ovarium bersifat simptomatik dan pencegahan komplikasi tromboembolik.

Gangguan penglihatan berupa pandangan kabur, penglihatan ganda, scotomata dapat terjadi akibat konsumsi klomifen sitrat. Bila terjadi gangguan penglihatan, konsumsi klomifen sitrat harus segera dihentikan dan dilakukan pemeriksaan mata.

Penggunaan klomifen sitrat dalam jangka waktu panjang dapat meningkatkan risiko kanker ovarium dan menyebabkan pembesaran fibroid uterus. Selain itu, kemungkinan kehamilan kembar meningkat dengan terapi induksi ovulasi.[3]

Referensi

1. Gupta MC, Khanna J. Clomiphene citrate: the changing landscape. International Journal of Basic & Clinical Pharmacology. 2018;7(8):1437-1433. DOI: http://dx.doi.org/10.18203/2319-2003.ijbcp20183011
3. FDA. Clomid Clomiphene Citrate tablet USP. Dapat diakses di https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/016131s026lbl.pdf

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Klomifen Sitrat

Artikel Terkait

  • Memprediksi Ovulasi pada Menstruasi Ireguler
    Memprediksi Ovulasi pada Menstruasi Ireguler
  • Perbedaan IVF dan IUI
    Perbedaan IVF dan IUI
  • Jenis Pengobatan Infertilitas
    Jenis Pengobatan Infertilitas
  • Efikasi Penggunaan GnRH pada Luaran Prosedur IVF
    Efikasi Penggunaan GnRH pada Luaran Prosedur IVF
Diskusi Terkait
Anonymous
12 April 2022
Menu puasa untuk program promil pasutri - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter Wiji,Sp.GK.MKes, izin bertanya dok, untuk pasangan pasutri yang sedang promil dan puasa ramadhan, sebaiknya bagaimana ya dok untuk menu sahur dan...
Anonymous
01 November 2021
Pemberian kontraseptik untuk program hamil apakah dibenarkan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Malam dokter sy izin tanya sy pernah mendapatkan kasus dmn ada kondisi seorang yg ingin memiliki anak namun malah diberikan kb oleh bidan setempat. Apakah...
dr.Ciho Olfriani
28 Juni 2021
Manajemen Awal Program Hamil di FKTP - Obgyn Ask The Expert
Oleh: dr.Ciho Olfriani
4 Balasan
ALO, dr. Herbert Sihite, MKed(OG), SpOG!Selamat pagi, Dok. Izin bertanya..Beberapa pasien yang datang ke FKTP mengeluh belum memiliki anak dan ingin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.