Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Farmakologi Klomifen Sitrat general_alomedika 2020-04-22T17:17:19+07:00 2020-04-22T17:17:19+07:00
Klomifen Sitrat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Klomifen Sitrat

Oleh :
dr.Vania Kusnaidi
Share To Social Media:

Farmakologi klomifen sitrat adalah sebagai zat nonsteroid yang mampu menginduksi ovulasi secara tidak langsung.[2]

Farmakodinamik

Klomifen sitrat memiliki struktur mirip dengan estrogen, sehingga klomifen sitrat dapat berikatan dengan reseptor estrogen pada sistem reproduksi. Klomifen sitrat memiliki aktivitas agonis dan antagonis estrogen. Klomifen sitrat berikatan dengan reseptor estrogen lebih lama daripada estrogen, sehingga akhirnya menurunkan konsentrasi reseptor estrogen dengan mengintervensi proses penambahan reseptor estrogen.

Kerja klomifen sitrat untuk menginduksi ovulasi terjadi pada tingkat hipotalamus. Berkurangnya reseptor estrogen di hipotalamus menyebabkan kesalahan interpretasi kadar estrogen. Estrogen di dalam tubuh dianggap rendah oleh hipotalamus, dan sebagai akibatnya muncul respon kompensasi dimana Gonadotropin-releasing hormon (GnRH) akan disekresi lebih banyak. Peningkatan GnRH menyebabkan gonadotropin disekresi lebih banyak dan meningkatkan aktivitas folikel ovarium.

Penggunaan klomifen sitrat akan meningkatkan sekresi Luteinizing hormone (LH) dan Follicle stimulating hormone (FSH), kemudian kadar FSH dan LH kembali turun setelah 5 hari terapi tercapai. Apa bila terapi tercapai, akan terbentuk satu atau lebih folikel matur. Folikel ini akan meningkatkan kadar estrogen sehingga terjadi lonjakan LH yang menyebabkan terjadinya ovulasi.[1,4-6]

Farmakokinetik

Studi farmakokinetik klomifen sitrat menunjukkan bahwa obat ini diserap dengan baik secara oral dan dieliminasi utamanya di feses.

Absorpsi

Klomifen sitrat diabsorbsi dengan segera melalui konsumsi oral.[3,4]

Distribusi

Klomifen sitrat mencapai konsentrasi tertinggi di plasma dalam 6 jam dan mulai bekerja sejak 5 hingga 10 hari konsumsi obat pertama. Waktu paruh klomifen sitrat berkisar 5-7 hari. Waktu paruh yang panjang ini diduga karena ikatan terhadap plasma protein, sirkulasi enterohepatik, dan akumulasi di jaringan lemak.[7]

Metabolisme

Metabolisme klomifen sitrat terjadi di hepar melalui sirkulasi enterohepatik. Studi pada hewan coba tikus menunjukkan adanya metabolit berupa 4-hidroksi, n-desetil, dan n-oksida.[7]

Eliminasi

Klomifen sitrat dieliminasi melalui feses (42%) dan urin (8%). Ekskresi masih ditemukan hingga 6 minggu setelah konsumsi obat terakhir.[7]

Resistensi

Kegagalan klomifen sitrat untuk menginduksi ovulasi cenderung terjadi pada pasien dengan obesitas, resistensi insulin dan hiperandrogenik. Prediktor utama kegagalan induksi ovulasi dengan klomifen sitrat adalah kadar androgen bebas yang tinggi.[4]

Referensi

1. Gupta MC, Khanna J. Clomiphene citrate: the changing landscape. International Journal of Basic & Clinical Pharmacology. 2018;7(8):1437-1433. DOI: http://dx.doi.org/10.18203/2319-2003.ijbcp20183011
2. B Yilmaz S, Sezer NY, Gönenc ĬM, Ĭlhan SE, Yilmaz E. Safety of clomiphene citrate: a literature review. Cytotechnology. 2018;70:489-495. DOI: https://doi.org/10.1007/s10616-017-0169-1
3. FDA. Clomid Clomiphene Citrate tablet USP. Dapat diakses di https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/016131s026lbl.pdf
4. Homburg R. Clomiphene citrate-end of an era? A mini-review. Human Reproduction. 2005;20(8):2043-2051. DOI: 10.1093/humrep/dei042
5. Kahyaoğlu S, Yılmaz B, Işık AZ. Pharmacokinetics, pharmacodynamic, and clinical aspects of ovulation induction agents: A review of literature. J Turk Ger Gynecol Assoc. 2017;18:48-55. DOI: 10.4274/jtgga.2016.0107
6. Practice Committee of the American Society for Reproductive Medicine (ASRM). Use of clomiphene citrate in infertile women: a committee opinion. Fertil Steril. 2013;100(2):341-348.[PMID: 23809505]
7. Goldstein SR, Siddhanti S, Ciaccia AV, et al. “A Pharmacological Review of Selective Oestrogen Receptor Modulators,” Hum Reprod Update, 2000, 6(3):212-24.[PMID: 10874566]

Pendahuluan Klomifen Sitrat
Formulasi Klomifen Sitrat

Artikel Terkait

  • Perbedaan IVF dan IUI
    Perbedaan IVF dan IUI
  • Jenis Pengobatan Infertilitas
    Jenis Pengobatan Infertilitas
  • Memprediksi Ovulasi pada Menstruasi Ireguler
    Memprediksi Ovulasi pada Menstruasi Ireguler
  • Efikasi Penggunaan GnRH pada Luaran Prosedur IVF
    Efikasi Penggunaan GnRH pada Luaran Prosedur IVF
Diskusi Terkait
Anonymous
12 April 2022
Menu puasa untuk program promil pasutri - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter Wiji,Sp.GK.MKes, izin bertanya dok, untuk pasangan pasutri yang sedang promil dan puasa ramadhan, sebaiknya bagaimana ya dok untuk menu sahur dan...
Anonymous
01 November 2021
Pemberian kontraseptik untuk program hamil apakah dibenarkan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Malam dokter sy izin tanya sy pernah mendapatkan kasus dmn ada kondisi seorang yg ingin memiliki anak namun malah diberikan kb oleh bidan setempat. Apakah...
dr.Ciho Olfriani
28 Juni 2021
Manajemen Awal Program Hamil di FKTP - Obgyn Ask The Expert
Oleh: dr.Ciho Olfriani
4 Balasan
ALO, dr. Herbert Sihite, MKed(OG), SpOG!Selamat pagi, Dok. Izin bertanya..Beberapa pasien yang datang ke FKTP mengeluh belum memiliki anak dan ingin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.