Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Cyclosporine general_alomedika 2023-01-11T15:02:39+07:00 2023-01-11T15:02:39+07:00
Cyclosporine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Cyclosporine

Oleh :
dr. Anggia Shinta Wijaya Kusuma
Share To Social Media:

Efek samping dan interaksi obat cyclosporine atau siklosporin dapat berupa hipertensi ringan hingga sedang, hepatotoksisitas, dan nefrotoksisitas. Cyclosporine dapat berinteraksi dengan berbagai obat, tetapi interaksi yang berpotensi fatal adalah penggunaan bersama dengan aminoglikosida, amphotericin B, ciprofloxacin, kolkisin, kotrimoksazol, dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Interaksi obat ini dapat meningkatkan risiko nefrotoksisitas.[4]

Efek Samping

Beberapa efek samping dari cyclosporine pada sistem kardiovaskular adalah hipertensi dan aritmia. Pada ginjal, cyclosporine dapat menyebabkan penurunan laju filtrasi ginjal akibat peningkatan tonus arteri glomerulus aferen; dan peningkatan kadar kreatinin serum dan penurunan klirens kreatinin.

Selain itu, cyclosporine juga dapat menyebabkan efek samping seperti dislipidemia, hipomagnesemia, hiperkalemia, ginekomastia, hipertrikosis. Neurotoksisitas berupa kejang dapat terjadi terutama jika dikombinasikan dengan methylprednisolone dosis tinggi. Ensefalopati, ansietas, sakit kepala, dan demam juga merupakan efek neurotoksitas yang dapat terjadi.

Konsumsi cyclosporine dinilai dapat meningkatkan risiko keganasan kulit dan limfoproliferatif pada pasien psoriasis, meningkatkan risiko limfoma maligna, meningkatkan risiko infeksi dan kadar sitokin inflamatori.[10]

Interaksi Obat

Interaksi cyclosporine yang perlu diwaspadai adalah risiko disfungsi ginjal jika digunakan bersamaan dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) akibat gangguan pengaturan hidrasi.

Cyclosporine dimetabolisme oleh isoenzim CYP3A4 yang merupakan substrat multidrug efflux transporter P-glycoprotein. Beberapa senyawa dapat meningkatkan atau menurunkan konsentrasi cyclosporine dalam darah melalui penghambatan atau induksi CYP3A4 atau transporter P-glikoprotein. Senyawa yang mengurangi penyerapan cyclosporine seperti orlistat harus dihindari.

Peningkatan Risiko Disfungsi Ginjal

Risiko disfungsi ginjal akan meningkat jika cyclosporine diberikan bersama dengan :

  • Antibiotik: ciprofloxacin, gentamicin, tobramycin, vancomycin, kotrimoksazol

  • Antineoplastik: melphalan

  • Antifungal: amphotericin B, ketoconazole

  • Antiinflamasi: kolkisin, diklofenak, naproxen

  • Gastrointestinal: cimetidine, ranitidin

  • Imunosupresan: tacrolimus

  • Obat lain: fenofibrate, methotrexate

Meningkatkan Konsentrasi Obat

Peningkatan konsentrasi obat akan terjadi jika cyclosporine diberikan dengan :

  • Calcium channel blocker: diltiazem, nikardipin, verapamil

  • Antifungal: fluconazole, itraconazole, ketoconazole

  • Antibiotik: azithromycin, clarithromycin, erythromycin

  • Glukokortikoid: methylprednisolone

  • Obat lain: allopurinol, amiodarone, kolkisin, metoklopramid, kontrasepsi oral

Menurunkan Konsentrasi Obat

Penurunan konsentrasi obat terjadi jika cyclosporine digunakan bersama dengan :

  • Antibiotik: rifampicin

  • Antikonvulsa: carbamazepine, phenobarbital, phenytoin

  • Obat lain: orlistat, terbinafine, ticlopidine

Meningkatkan Risiko Efek Samping Obat Lain

Cyclosporine menurunkan klirens beberapa obat seperti kolkisin, prednisolone, obat golongan statin, aliskiren, bosentan, dabigatran, repaglinide, obat golongan OAINS, dan etoposide. Cyclosporine juga menurunkan efikasi dari vaksin.[6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

4. MIMS. Ciclosporin. 2022. http://mims.com/indonesia/drug/info/ciclosporin/?type=brief&mtype=generic
6. Drugs.com. Cyclosporine 2019. https://www.drugs.com/ppa/cyclosporine-systemic.html
10. Tapia C, Nessel TA, Zito PM. Cyclosporine. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482450/

Indikasi dan Dosis Cyclosporine
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
    Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
  • Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
    Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
  • Siklosporin untuk Sindroma Stevens Johnson (SJS) dan Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) : Sebuah Modalitas Baru
    Siklosporin untuk Sindroma Stevens Johnson (SJS) dan Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) : Sebuah Modalitas Baru
Diskusi Terkait
dr. Felicia
15 Agustus 2022
Melanoma Maligna pada Transplantasi Ginjal - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO DokterRisiko melanoma meningkat pada resipien transplantasi organ solid, seperti transplantasi ginjal. Angka mortalitas pada pasien transplantasi ginjal...
dr. Gabriela Widjaja
12 Agustus 2022
Antibiotik untuk Bakteriuria Asimtomatik pada Resipien Transplantasi Ginjal - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Resipien transplantasi ginjal dengan bakteriuria asimtomatik umumnya diberikan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih yang...
dr. Nurul Falah
23 Februari 2021
Apakah ibu hamil dapat mendonorkan ginjalnya?
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya seorang wanita sedang hamil 14 minggu, saat ini suami user telah didiagnosis dengan gagal ginjal kronis dan direkomendasikan untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.