Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Pioglitazone general_alomedika 2023-05-17T10:37:48+07:00 2023-05-17T10:37:48+07:00
Pioglitazone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Pioglitazone

Oleh :
dr. Ghifara Huda SE AAAK
Share To Social Media:

Efek samping pioglitazone antara lain infeksi saluran napas atas, sakit kepala, sinusitis, myalgia, faringitis, edema, dan peningkatan berat badan. Interaksi obat pioglitazone perlu diperhatikan karena metabolisme melibatkan enzim sitokrom P450.[6,8]

Efek Samping

Pioglitazone digunakan untuk pasien diabetes melitus tipe 2. Obat ini dapat menimbulkan efek samping berikut:

  • Infeksi saluran napas atas, faringitis, atau sinusitis

  • Sakit kepala, mialgia
  • Hipoglikemia
  • Edema, peningkatan berat badan
  • Infeksi saluran kemih[8]

Selain itu, terdapat studi yang menunjukkan penggunaan pioglitazone dapat meningkatkan risiko kanker kandung kemih.[8,27]

Interaksi Obat

Interaksi obat pioglitazone perlu diperhatikan karena metabolisme obat ini melibatkan enzim sitokrom P450.

Kontrasepsi Oral

Penggunaan golongan thiazolidinedione, termasuk pioglitazone, dengan kontrasepsi oral yang mengandung ethinylestradiol dan norethindrone dapat menurunkan konsentrasi plasma hingga 30%, sehingga menyebabkan kegagalan kontrasepsi.[5,8]

Gemfibrozil

Pioglitazone dapat menyebabkan peningkatan paparan dan waktu paruh pioglitazone. Oleh karena itu, dosis maksimal pioglitazone adalah 15 mg per hari jika diberikan bersama dengan gemfibrozil.[8]

Glibenclamide

Efek terapi pioglitazone dapat meningkat jika diberikan bersamaan dengan glibenclamide.[8]

Golongan Statin

Metabolisme pioglitazone dapat mengalami penurunan jika dikombinasikan dengan simvastatin atau atorvastatin.[8]

Diltiazem

Metabolisme pioglitazone akan mengalami penurunan jika pemberian digabungkan dengan diltiazem.[8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

5. Grossman LD. New solutions for type 2 diabetes: the role of pioglitazone. Pharmacoeconomics 2002;20(Suppl 1):1-9.
6. Sourij H, Wascher TC. Pioglitazone in the management of type 2 diabetes and beyond. Therapy 2007: 4: 517-33.
8. FDA. ACTOS™ (Pioglitazone Hydrochloride) Tablets. Highlights of Prescribing Information, 1999. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/021073s043s044lbl.pdf
27. Food and Drug Administration. FDA Drug Safety Communication: Updated FDA review concludes that use of type 2 diabetes medicine pioglitazone may be linked to an increased risk of bladder cancer. 2016. https://www.fda.gov/Drugs/DrugSafety/ucm519616.htm

Indikasi dan Dosis Pioglitazone
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Kontroversi Prediabetes
    Kontroversi Prediabetes
  • GLP-1 Receptor Agonist: Apakah Hanya Bermanfaat Untuk Terapi Hiperglikemi?
    GLP-1 Receptor Agonist: Apakah Hanya Bermanfaat Untuk Terapi Hiperglikemi?
  • Pemilihan Obat Antidiabetes pada Gangguan Fungsi Liver
    Pemilihan Obat Antidiabetes pada Gangguan Fungsi Liver
  • Metformin dan Defisiensi Vitamin B12
    Metformin dan Defisiensi Vitamin B12

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 September 2023, 15:30
Haruskah cek gula darah pada pasien diabetes terkontrol?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi nya dok, pasien DM tipe II d faskes pertama kontrol per 10 hari.. apakah pemeriksaan kadar gula darah harus d periksa terlebih dahulu setiap...
dr.Dian Aditya Atdwiningrum
Dibalas 24 Februari 2023, 18:01
Susu untuk lansia penderita diabetes tipe 2
Oleh: dr.Dian Aditya Atdwiningrum
2 Balasan
Alo dokter, saya ingin bertanya, apakah Susu Entrasold Gold aman dikonsumsi oleh lansia dengan DM Tipe 2 ?
dr. Intan Fajriani
Dibuat 12 Januari 2023, 09:15
Live Webinar Alomedika - Terapi Insulin Sliding Scale: Masih Adakah Tempat Dalam Tata Laksana Hiperglikemia. Sabtu, 14 Januari 2023. Pukul: 10.00 - 11.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Terapi Insulin Sliding Scale: Masih Adakah Tempat Dalam Tata Laksana Hiperglikemia."Narasumber :dr....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.