Fitness to Fly pada Pasien dengan Penyakit Menular

Oleh :
dr.Samuel Bungaran Partahi Saud Manalu

Penentuan fitness to fly atau kelayakan terbang pada pasien dengan penyakit menular patut dipahami agar penyebaran penyakit dapat dicegah. Pada pasien dengan penyakit menular, selain menyatakan kelayakan pasien, surat kelayakan terbang juga harus menyatakan bahwa pasien sudah tidak lagi infeksius. Individu yang mengalami penyakit menular signifikan, direkomendasikan untuk menunda penerbangan hingga sudah tidak lagi dalam kondisi infeksius.[1]

Kelayakan Terbang pada Penyakit Menular Sesuai Periode Transmisi

Kualitas udara di dalam pesawat terbang dikontrol secara ketat sehingga risiko penularan penyakit infeksi di dalam sebuah penerbangan cukup rendah. Namun, penularan penyakit infeksi tetap dapat terjadi dari penumpang yang sakit kepada penumpang yang duduk di area sekitarnya melalui kontak langsung atau droplet saliva ketika pasien batuk atau bersin. Oleh karena itu, penumpang yang sedang sakit akut atau masih dalam periode infeksius disarankan untuk menunda penerbangannya.

Referensi