Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Pemeriksaan Sistem Motorik general_alomedika 2022-10-07T07:33:59+07:00 2022-10-07T07:33:59+07:00
Pemeriksaan Sistem Motorik
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Pemeriksaan Sistem Motorik

Oleh :
dr.Yeni Purnamasari
Share To Social Media:

Indikasi pemeriksaan sistem motorik adalah untuk menilai kekuatan dan gerakan otot, contohnya pada kasus cedera otak traumatik, stroke, Guillain-Barre syndrome, multiple sclerosis, dan myasthenia gravis. Selain itu, pemeriksaan ini juga bisa menilai kelainan upper motor neuron maupun lower motor neuron lainnya, serta menilai kelainan pada neuromuscular junction.[1,2]

Pemeriksaan sistem motorik dilakukan sesuai kondisi pasien berdasarkan anamnesis saat persiapan. Jadi, tidak semua otot tubuh diperiksa. Pemeriksaan hanya dilakukan pada bagian tubuh yang memiliki indikasi.[1,2]

Gangguan sistem motorik menyebabkan kelainan yang cukup spesifik pada anggota gerak tubuh. Secara anatomi, sistem yang menyusun pergerakan neuromuskular terdiri dari unsur saraf berikut:

  • Neuron tingkat atas atau upper motor neuron (UMN), yaitu neuron yang dimulai dari korteks motorik dan berakhir di medula atau sumsum tulang belakang
  • Neuron tingkat bawah atau lower motor neuron (LMN), yaitu neuron yang dimulai dari sumsum tulang belakang menuju otot
  • Neuromuscular junction (NMJ) atau motor end plate, yaitu penghubung antara serabut saraf dan sel otot. Pada NMJ, impuls saraf akan disampaikan untuk menghasilkan gerakan otot, yang disebut sebagai impuls motorik[3,4,6-8]

Gangguan impuls motorik karena kerusakan saraf pada UMN, LMN, atau NMJ akan menimbulkan tanda dan gejala yang berbeda.[1,2]

Sindrom Upper Motor Neuron

Pada sindrom UMN, kerusakan dapat terjadi pada sistem saraf piramidal maupun ekstrapiramidal. Kerusakan sistem piramidal ditandai dengan gejala lumpuh, hipertoni, hiper-refleks, klonus, dan adanya refleks patologis pada pemeriksaan sistem sensorik.

Sementara itu, kerusakan sistem ekstrapiramidal tidak menunjukkan kelumpuhan tetapi bisa menunjukkan gangguan tonus otot, gerakan otot abnormal yang tidak dapat dikendalikan, dan gangguan pada gerakan otot volunter.[3,5]

Beberapa contoh penyakit saraf yang ditandai dengan gangguan UMN adalah multiple sclerosis, primary lateral sclerosis, stroke, cedera spinal, cedera otak traumatik, dan penyakit Huntington's.[3,5]

Sindrom Lower Motor Neuron

Sindrom LMN terjadi bila ada kerusakan pada neuron motorik dan neuroaksis neuron motorik bagian bawah dari batang otak dan tulang belakang. Gejala yang ditimbulkan adalah kelemahan otot, atrofi otot, fasikulasi otot, dan penurunan refleks serta tonus.

Fasikulasi adalah gerakan lembut otot di bawah kulit, yang terjadi akibat denervasi dari saraf motorik. Atrofi otot pada LMN dikaitkan dengan terjadinya fasikulasi. Penurunan refleks pada sindrom LMN disebabkan oleh gangguan saraf eferen (motorik) tungkai dari cabang motor sensoris.[5,6]

Beberapa contoh penyakit yang ditandai dengan gangguan LMN adalah Guillain-Barre syndrome (GBS), primary lateral sclerosis, progressive bulbar palsy, progressive muscular atrophy, spinal muscular atrophy (SMA), Bell’s palsy, dan poliomielitis.[5,6]

Gangguan Motor End Plate

Gangguan motor end plate terjadi bila konduksi melalui NMJ gagal berfungsi secara normal, sehingga impuls eferen dari sistem saraf ke serabut otot tidak disampaikan. Hal ini membuat kontraksi otot tidak terjadi. Contoh penyakit pada motor end plate adalah myasthenia gravis, sindrom myasthenia kongenital, sindrom Lambert-Eaton, keracunan bisa ular, keracunan organofosfat, botulisme, dan hipermagnesemia.[7,8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Wood-Allum C, Shaw PJ. Motor Neurone Disease: A Practical Update On Diagnosis and Management. Clin Med (Lond). 2010;10(3):252-258.
2. Compston A. Aids to the investigation of peripheral nerve injuries. Medical Research Council: Nerve Injuries Research Committee. His Majesty's Stationery Office: 1942; pp. 48 (iii) and 74 figures and 7 diagrams; with aids to the examination of the peripheral nervous system. By Michael O'Brien for the Guarantors of Brain. Saunders Elsevier: 2010;pp.[8]64 and 94 Figures. Brain. 2010 Oct;133(10):2838-44.
3. Javed K, Daly DT. Neuroanatomy, Lower Motor Neuron Lesion. StatPearls Publishing. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539814/
4. Emos MC, Agarwal S. Neuroanatomy, Upper Motor Neuron Lesion. StatPearls Publishing. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537305/
5. Florman JE, Duffau H, Rughani AI. Lower motor neuron findings after upper motor neuron injury: insights from postoperative supplementary motor area syndrome. Front Hum Neurosci. 2013;18(7):1-7.
6. Zayia LC, Tadi P. Neuroanatomy, Motor Neuron. StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554616/
7. Frank CA, James TD, Müller M. Homeostatic Control of Drosophila Neuromuscular Junction Function–Recent Results and Refined Models. Synapse. 2019 Sep 25.
8. Rudolf R, Deschenes MR, Sandri M. Neuromuscular junction degeneration in muscle wasting. Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care. 2016;19(3):177.

Pendahuluan Pemeriksaan Sistem M...
Kontraindikasi Pemeriksaan Siste...

Artikel Terkait

  • Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
    Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
  • Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
    Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
  • Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
    Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
  • Serba-serbi Glasgow Coma Scale (GCS)
    Serba-serbi Glasgow Coma Scale (GCS)
  • Antikoagulan, Antiplatelet dan Trombolisis pada Stroke Iskemik
    Antikoagulan, Antiplatelet dan Trombolisis pada Stroke Iskemik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Felicia
07 Februari 2023
Manifestasi Klinis dan Pilihan Terapi pada Fraktur Basis Cranii - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
2 Balasan
ALO Dokter!Pilihan terapi pada tata laksana fraktur basis cranii diputuskan berdasarkan manifestasi klinis termasuk adanya parese saraf kranial VII, ukuran...
dr.hanny suhartini
16 Januari 2023
Pasien pasca stroke dengan kelemahan ekstremitas tetapi menolak menjalani fisioterapi
Oleh: dr.hanny suhartini
6 Balasan
alo dok saya mau bertanya, pada pasien stroke yang sudah lama atau stabil tensi nya, namun msh ada kelemahan ekstremitas saja sebalik nya di terapi apa ya...
dr. Intan Fajriani
02 November 2022
Live Webinar Alomedika - Webinar Medis Neurology: World Stroke Day 2022. Jumat, 4 November 2022. Pukul:14.00-15.30
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Webinar Medis Neurology: World Stroke Day 2022."Narasumber : dr. Hadet Prisdhiany, Sp.N - Neuro...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.