Pendahuluan Pemeriksaan Sistem Motorik
Pemeriksaan sistem motorik merupakan bagian dari pemeriksaan fisik untuk menilai sistem neurologis, khususnya segala aktifitas susunan saraf pusat yang diperiksa melalui kondisi dan gerakan otot. Pemeriksaan sistem motorik ini meliputi penilaian massa otot, tonus otot, kekuatan otot, gerakan involunter otot, dan gerakan ekstremitas. Teknik pemeriksaan sistem motorik terbagi menjadi 3 bagian, yaitu inspeksi (melihat postur, habitus dan gerakan involunter), palpasi, dan penilaian kekuatan otot. [1]
Indikasi pemeriksaan sistem motorik terutama pada pasien cedera kepala, cedera spinal, gejala stroke, atau pasien lain dengan gangguan neuromuskular lainnya. Hasil pemeriksaan sistem motorik yang abnormal menandakan gangguan neuromuskular. Gangguan dapat terjadi di neuron tingkat atas (upper motor neuron / UMN), neuron tingkat bawah (lower motor neuron / LMN), maupun di tingkat penghubung antara saraf dan otot yang disebut motor end plate. [1-6]